Konduksi Adalah Proses Perpindahan Energi Panas, Ketahui Contoh-Contohnya

Penulis: Puput Saputro

Diterbitkan:

Konduksi Adalah Proses Perpindahan Energi Panas, Ketahui Contoh-Contohnya
Ilustrasi (credit: freepik)

Kapanlagi.com - Konduksi mungkin jadi istilah yang sudah tidak begitu asing. Pasalnya, konduksi adalah salah satu istilah yang digunakan dalam pelajaran fisika. Selain itu, istilah konduksi juga sering disebut dalam bidang kelistrikan. Meski menjadi istilah yang sudah tidak asing di telinga, faktanya sebagian orang masih belum memahami apa itu konduksi?

Pada dasarnya, konduksi adalah proses perpindahan energi panas. Proses transmisi tersebut tidak saja terjadi pada energi panas, melainkan juga pada listrik. Namun untuk menciptakan proses konduksi, diperlukan adanya suatu medium, yang bisa saja berupa benda padat, cair, maupun gas.

Konduksi adalah hal yang sangat penting untuk dipelajari. Sebab proses konduksi lekat dengan kehidupan sehari-hari. Untuk itu, simak ulasan berikut ini yang telah dicuplik dari liputan6.com.

 

1. Pengertian Konduksi Adalah

Dalam fisika, istilah konduksi kerap muncul pada materi tentang energi, panas, dan listrik. Seperti yang disinggung sebelumnya, pengertian konduksi adalah energi panas atau energi listrik yang berpindah melalui medium. Terkait energi panas atau kalor, proses konduksi umumnya terjadi saat dua benda saling bersentuhan, kemudian terjadi energi panas kalor dari satu benda ke benda yang lainnya.

Sementara itu, proses konduksei energi listrik terjadi saat aliran energi listrik berpindah atau tersalurkan melalui perantara. Dalam hal ini, perantara yang dimaksud adalah benda-benda yang dapat menghantarkan listrik, seperti kawat atau kabel.

Secara umum baik dalam hal energi panas maupun listrik, benda yang menjadi medium perpindahan energi disebut dengan istilah konduktor. Rata-rata benda kondduktor berasal dari jenis logam. Di samping konduksi, perpindahan energi panas dan listrik juga bisa dilakukan dengan dua cara lain, yaitu melalui proses konveksi atau radiasi.

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Jenis-Jenis Konduksi

Pada dasarnya, konduksi adalah proses perpindahan suatu energi dari satu benda ke benda lain melalui perantara atau medium. Namun ternyata, konduksi tidak saja bisa terjadi pada energi panas dan listrik. Dalam fisika dikenal ada beberapa jenis konduksi.

Adapun jenis-jenis konduksi adalah sebagai berikut.

1. Konduksi listrik adalah transmisi partikel bermuatan listrik yang terjadi melalui sebuah konduktor yang dapat dialiri listrik, misalnya kabel atau kawat.

2. Konduksi kalor atau disebut juga konduksi termal. Jenis konduksi ini terjadi apabila transmisi energi terjadi dari benda yang bersuhu lebih panas ke benda yang suhunya lebih dingin. Transmisi ini biasanya melalui kontak langsung.

3. Konduksi panas atau disebut juga dengan difusi. Konduksi jenis ini dapat terjadi saat sebuah benda atau dua benda bersentuhan langsung. Saat bersentuhan itulah, terjadi pertukaran mikroskopis langsung dari energi kinetik pada partikel melewati batas yang ada di antara dua sistem. Hal ini umumnya terjadi pada suatu benda yang memiliki suhu berbeda dengan suhu lingkungan sekitarnya.

4. Konveksi panas bisa terjadi tergantung pada adanya pergerakan massa dari satu daerah ruang ke yang lain. Dalam konveksi panas bisa terjadi saat aliran fluida, gas atau cairan yang membawa panas bersama dengan aliran materi dalam fluida.

5. Selain konduksi dan konveksi, ada pula radiasi termal. Radiasi termal adalah kondisi yang terjadi saat adanya perpindahan panas terjadi akibat radiasi elektromagnetik. Sebagai contoh dari radiasi termal adalah sinar matahari yang panasnya langsung menuju benda di bumi tanpa adanya materi perantara.

6. Konduksi suara atau konduksi akustik yaitu jenis kondisi yang terjadi saat adanya transmisi gelombang suara melalui suatu media. Contoh dari konduksi suara adalah pada saat suara petir melewati dinding.

 

3. Contoh Konduksi di Keseharian

Sebagaimana yang disebutkan sebelumnya, konduksi merupakan peristiwa yang bisa ditemukan di keseharian. Ya tanpa kita sadari, sehari-hari kita telah menjumpai berbagai peristiwa yang menunjukkan adanya proses konduksi. Dengan mengetahui contoh-contoh konduksi akan mempermudah pemahaman terhadap reaksi fisika ini.

Adapun contoh-contoh konduksi di keseharian adalah sebagai berikut.

1. Setelah memasak, bagian bawah dari panci akan terasa panas untuk beberapa saat. Apabila panci langsung dipindahkan ke atas meja, maka bagian meja yang ada di bawah panci juga akan ikut panas. Hal ini lantaran adanya proses konduksi energi panas dari api ke panci yang kemudian ke permukaan meja.

2. Saat menyetrika, lalu kalian tidak sengaja menyentuh bagian logam dari setrika. Bagian tubuh yang menyentuh akan terasa panas. Hal ini disebabkan, telah terjadi proses konduksi panas dari setrika ke tangan yang memiliki suhu lebih rendah.

3. Saat dua orang berpelukan, keduanya akan merasa hangat. Hal ini karena terjadi proses konduksi dari tubuh satu orang ke orang lainnya. Khususnya, dari seseorang yang memiliki suhu tubuh lebih panas ke suhu yang lebih rendah.

4. Saat kalian berjalan di luar rumah siang hari tanpa alas kaki. Maka bagian telapak kaki akan terasa panas secara otomatis. Hal ini dikarenakan terjadinya proses konduksi dari suhu panas pada aspal jalanan ke telapak kaki kalian.

Itulah di antaranya ulasan mengenai konduksi adalah proses perpindahan energi panas atau listrik. Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan.

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending