Korban Ledakan di Kota Batu Meninggal Dunia, Kena Bubuk Mercon Hingga Luka Bakar

Penulis: Anastasia Cecilia Ginting

Diperbarui: Diterbitkan:

Korban Ledakan di Kota Batu Meninggal Dunia, Kena Bubuk Mercon Hingga Luka Bakar
Kapanlagi.com/Darmadi Sasongko

Kapanlagi.com - Waluyo Tirto Nugroho (25), korban ledakan di sebuah gudang di Kota Batu akhirnya meninggal dunia. Korban sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit akibat luka bakar atas peristiwa Rabu (21/6).

Waluyo meninggal dunia Jumat (23/6) dalam perawatan di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang. Jenazah dimakamkan TPU sekitar rumah tinggal almarhum di Desa Mulyo Agung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.

Adi Rahmadi,  Ketua RT setempat mengaku tidak menyangka jika Waluyo memproduksi petasan. Almarhum dikenal baik dan aktif dalam kegiatan dan organisasi.



 

1. Bekerja Sebagai Produsen Petasan

"Mulai Karang Taruna, Remaja Masjid, bahkan juga ikut Tim Pantarlih. Bahkan dia juga perna bikin pasar gratis buat warga. Jadi kebutuhan pokok sayur-mayur itu gratis buat warga,'' kisah Adi Rahmadi, Jumat (23/6).

Kata Rahmadi, Waluyo hidup bersama orang tuanya yang juga dikenal ringan tangan dan suka bergaul dengan tetangga sekitar. Karena itu hingga saat ini, Rahmadi dan warga yang lain sama sekali tidak menyangka kalau Waluyo memproduksi petasan.

"Mendengar kabar itu juga kami kaget. Dia orang asli sini, tapi memang kami nggak tahu kalau dia kerja apa,'' jelasnya.

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Menyebabkan Ledakan Hingga Dua Kali

Gudang di Desa Dadaprejo, Kecamatan Juntejo, Kota Batu disewa almarhum sejak 5 April 2023. Kepada pemiliknya, almarhum menyewa gudang tersebut untuk penelitian keramik. Karena memang daerah tersebut merupakan sentra pembuatan berbagai macam perabot dari keramik.

Namun, Rabu (21/6) pukul 12.30 WIB ledakan keras sebanyak dua kali terjadi. Lokasi tersebut ternyata digunakan membuat petasan oleh penyewanya.

Polisi menemukan sejumlah barang bukti berupa bahan baku pembuatan mercon.  Barang bukti  yang diamankan meliputi 3 kardus kembang api berbagai ukuran, alat bor, timbangan hingga serbuk-serbuk kimiawi bahan baku petasan mencapai 50 kilogram.

Waluyo sendiri saat itu ditemukan terduduk di depan gudang dengan kondisi luka bakar di sekujur tubuh. Ledakan terjadi diduga saat korban sedang meracik berbagai bahan petasan. Namun terjadi kesalahan reaksi kimiawi yang berujung ledakan.

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/dar/nas)

Reporter:

Darmadi Sasongko

Rekomendasi
Trending