1. Sempat Dikira Korban Kriminal

Marcelino bercerita awalnya bertemu anak-anak yang berlarian dari arah air terjun. Mereka mengaku melihat orang telanjang mengikat tanggannya. Anak-anak tersebut ketakutan berpapasan dengan rombongan Marcelino, yang berjalan bersama empat orang temannya.

"Kata anak-anak itu ada laki-laki aneh, telanjang dan tangannya ditali," ucapnya.

Marcelino pun meneruskan perjalanan ke arah air terjun, karena memang sudah berjalan jauh dari pintu masuk. Saat berjalan ke lokasi memang benar menjumpai pria aneh teraeebut dengan posisi tiduran di pinggir jalan.

Posisi tangan pria tersebut terikat di salah satu akar pohon dan kedua kaki juga diikat. "Dia menutup mulut, mata dan telinga. Waktu saya lihat dan teman-teman, pria itu hanya tiduran saja dan menggeliat di tanah," paparnya.

Marcelino sempat terbesit untuk menolong lelaki itu, karena awalnya menyangka sedang dihukum atau disuruh seseorang. Namun kemudian aksinya dibatalkan oleh lelaki tersebut dan memaksanya untuk meninggalkannya.

2. Sebuah 'Ritual' Untuk Balikan dengan Sang Mantan

Marcelino sempat melontar pertanyaan pada lelaki tersebut, termasuk soal tindakan anehnya. Dia juga menanyakan asalnya dan mengaku dari Sukun, Kota Malang.

Pelaku mengaku putus cinta dan diminta melakukan aksi seperti yang dilakukannya tersebut. "Saya diputusin pacar saya, terus disuruh ngelakuin ini agar balikan, katanya. Ini masalah pribadi’," kata Marcelino mengutip pria tersebut, Rabu (7/6).

Tidak lama kemudian pria tersebut tersebut  beranjak dari posisinya dan mengambil tas punggung yang sebelumnya tidak terlihat. Marcelino melihat hal itu sebagai sesuatu yang aneh dan merekamnya sejak awal dan mempublikasinya di instagram pribadinya.