Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Saat sedang berdiskusi atau mengobrol, terkadang muncul pertanyaan untuk menguji kebenaran pernyataan seseorang. Dalam keseharian, hal tersebut biasa disebut sebagai konfirmasi. Meski sudah sering melakukannya, terkadang masih ada orang yang belum memahami arti konfirmasi itu sendiri.
Menurut KBBI, arti konfirmasi adalah penegasan, pengesahan, pembenaran. Kalimat tanya konfirmasi jelas perlu diajukan untuk mengklarifikasi sebuah pernyataan yang masih abu-abu atau meragukan.
Nah, agar kalian lebih memahami arti konfirmasi dalam kalimat tanya, silakan simak informasi selengkapnya berikut ini.
Advertisement
Ilustrasi (Credit: Unsplash)
Seperti yang sudah disinggung di atas, konfirmasi bisa menjadi salah satu jenis kalimat tanya. Oleh karena itu, sebelum masuk ke penjelasan mengenai arti konfirmasi, tak ada salahnya untuk memahami kalimat tanya secara umum.
Kata 'tanya' dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti bertanya atau permintaan keterangan (penjelasan dan sebagainya). Sementara kalimat tanya bisa dipahami sebagai susunan kata-kata yang mempunyai gagasan untuk meminta jawaban atau tanggapan dari orang yang ditanyai.
Orang yang mendapatkan pertanyaan bisa jadi diri sendiri maupun orang lain. Saat bertanya, biasanya seseorang bertujuan untuk menggali informasi tentang suatu hal yang ingin diketahui. Informasi yang didapat berupa jawaban singkat maupun penjelasan panjang. Saat pertanyaan dituangkan secara tertulis, maka kalimat tanya harus diakhiri dengan tanda tanya (?).
Perlu kalian ketahui bahwa kalimat tanya memang berbeda dengan kalimat lain. Ada beberapa ciri kalimat tanya yang bisa kalian pelajari untuk mengidentifikasi sebuah kalimat, antara lain:
1. Selalu diakhiri dengan tanda tanya (?).
2. Kalimat tanya biasanya diawali dengan kata tanya yang meliputi apa, siapa, di mana, mengapa, bagaimana, dan kapan.
3. Kalimat tanya memuat dua macam intonasi, yaitu intonasi naik dan intonasi turun. Intonasi naik biasanya digunakan untuk memperoleh jawaban ya atau tidak. Sementara untuk intonasi turun biasanya digunakan saat penanya membutuhkan jawaban yang lebih panjang dan jelas.
4. Kata tanya pada kalimat tanya juga sering disertai dengan imbuhan -kah dan partikel kan, misalnya siapakah, apakah, bukankah, iya kan.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Ilustrasi (Credit: Unsplash)
Selain informasi mengenai pengertian kalimat tanya di atas, ada beberapa jenis kalimat tanya yang juga perlu kalian ketahui. Informasi ini juga akan mengantar kalian pada penjelasan mengenai apa arti konfirmasi dalam kalimat tanya.
1. Kalimat Tanya Biasa
Pertama adalah jenis kalimat tanya biasa. Kalimat tanya jenis ini bisa dibilang paling sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Kata tanya yang digunakan dalam kalimat tanya biasa adalah 5W1H yaitu What (Apa), Where (Di mana), When (Kapan), Who (Siapa), Why (Mengapa), How (Bagaimana). Contoh dari kalimat tanya biasa bisa kalian simak dalam penjelasan berikut ini.
- Apa yang terjadi sampai ada keributan seperti ini?
- Di mana kau saat keributan ini terjadi?
- Kapan kau tahu ada keributan di tempat ini?
- Siapa yang memulai keributan ini?
- Mengapa keributan ini terjadi?
- Bagaimana kau meredakan keributan di tempat ini?
2. Kalimat Tanya Retoris
Jika kalimat tanya biasa identik dengan jawaban yang dibutuhkan, berbeda dengan kalimat tanya retoris. Arti kalimat tanya retoris adalah kalimat tanya yang membutuhkan respon berupa sikap orang yang ditanyai. Biasanya kalimat tanya jenis ini digunakan untuk memberi semangat, memberi motivasi, menggugah hati, bahkan untuk menyindir orang lain. Contoh kalimat tanya retoris bisa kalian lihat di bawah ini,
- Bukankah kita harus membela yang tertindas?
- Bukankah sombong justru akan mencelakakanmu?
- Apakah kita harus diam melihat kesewenangan penguasa?
- Apakah hatimu sudah mengeras?
- Siapa yang melatihku berkata kasar?
- Tidakkah kamu tersentuh mendengar tangisannya?
3. Kalimat Tanya Tersamar
Seperti namanya, jenis kalimat tanya ini disampaikan secara tidak langsung alias secara tersirat dengan tujuan agar orang yang dimaksud bisa memberikan respons seperti yang diharapkan. Biasanya, jenis kalimat tanya ini memuat maksud tertentu seperti merayu, menolak, memohon, mengajak, dsb. Contoh kalimat tanya tersamar antara lain:
- Tujuan memohon: Sudikah Ibu menolongku sekali lagi?
- Tujuan mengajak: Dapatkah kau menemaniku menghadap kepala sekolah?
- Tujuan merayu: Kapan kau bisa menerima lamaranku?
- Tujuan meminta: Bisakah saya pulang lagi ke rumah?
- Tujuan meyakinkan: Apakah saya terlihat berbohong?
Advertisement
Ilustrasi (Credit: Unsplash)
Setelah menyimak pengertian kalimat tanya secara umum, kini kalian masuk pada penjelasan mengenai arti konfirmasi. Menurut KBBI, arti konfirmasi adalah penegasan, pengesahan, atau pembenaran. Perlu kalian ketahui bahwa ada jenis kalimat tanya konfirmasi. Nah, kalimat tanya konfirmasi ini juga sering disebut sebagai kalimat tanya klarifikasi.
Jenis kalimat tanya ini tidak memerlukan jawaban yang panjang. Seperti namanya, kalimat ini diajukan untuk mengecek kebenaran tentang suatu hal. Biasanya kalimat tanya jenis ini hanya membutuhkan jawaban ya atau tidak. Ciri kalimat ini adalah adanya partikel -kah yang melekat pada kata tanya.
Contoh:
- Apakah kau yang menumpahkan cat itu?
- Bukankah kau yang meminta semua makanan ini?
- Apakah Andi sudah pulang dari rumah sakit?
- Kamu akan berangkat sekolah, kan?
- Ibu dan ayah sampai dengan selamat, iya kan?
Ilustrasi (Credit: Unsplash)
Tak hanya arti konfirmasi dalam kalimat tanya, kalian juga perlu mengetahui arti konfirmasi Bias atau Confirmation Bias. Konfirmasi bias adalah kecenderungan bagi orang-orang untuk mencari bukti-bukti yang mendukung pendapat atau kepercayaannya serta mengabaikan bukti-bukti yang menyatakan sebaliknya.
Selain itu bias konfirmasi juga dipahami sebagai kecenderungan orang yang menyukai informasi yang menegaskan atau memperkuat keyakinan atau nilai-nilai mereka serta sulit untuk dihilangkan jika mereka sudah meyakini hal tersebut.
Nah, itulah penjelasan mengenai arti konfirmasi, baik dalam kalimat tanya maupun secara umum yang mungkin perlu kalian ketahui.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/gen/ans)
Advertisement
Mengenal Sherly Tjoanda: Cagub Malut Baru, Gantikan Suami yang Tewas dalam Kecelakaan Kapal
Profil Mega Putri Aulia, Mantan Artis yang Sudah Hijrah dan Kini Cantik Berbalut Hijab
Bersinar di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Siapkah Marselino Ferdinan Bawa Timnas Menang di Piala AFF 2024?
Mega Putri Aulia Nangis Minta Sinetron 'TUKANG BUBUR NAIK HAJI' Tak Tayang Lagi
Timnas Indonesia Tembus Posisi 125 Dunia, Peningkatan Signifikan dalam Ranking FIFA