Memahami Arti Regional, Penggunaan Istilah, dan Contoh Organisasi

Diterbitkan:

Memahami Arti Regional, Penggunaan Istilah, dan Contoh Organisasi
Ilustrasi (Credit: Unsplash)

Kapanlagi.com - Regional menjadi istilah yang sebenarnya cukup sering dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Mungkin, kalian juga sudah sering mendengar kata 'regional' digunakan dalam sebuah obrolan. Namun, apa kalian sudah benar-benar memahami arti regional?

Pasalnya, tak sedikit orang yang salah mengira makna kata tertentu. Dalam bahasa Inggris, region berarti kawasan, wilayah, atau daerah tertentu. Sementara menurut KBBI, arti regional adalah daerah atau bersifat kedaerahan.

Ada karakteristik bagaimana sebuah wilayah bisa disebut sebagai regional. Karakteristik ini dapat diidentifikasi secara sejarah, geografis, dan ekonomi. Ya, luas regional memang tidak spesifik. Nah, bagi kalian yang ingin mempelajari arti regional beserta contoh organisasinya, yuk langsung simak penjelasan berikut ini.

 

 

1. Arti Regional

Arti regional bisa dipahami sebagai kawasan yang memiliki karakteristik tertentu. Karakteristik ini meliputi struktur ekonomi, sosial yang homogen, faktor demografis, lingkungan, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, bisa dikatakan bahwa regional terdiri dari wilayah yang lebih kecil dan memiliki kondisi lingkungan yang hampir sama.

Sementara itu, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), regional adalah kedaerahan atau bersifat kedaerahan. Secara geografis, sebuah regional bisa dibedakan dengan kawasan atau wilayah lain. Batas regional biasanya dibuat oleh beberapa negara atau anggotanya. Batas untuk negara, biasanya ditandai dengan kondisi alam, seperti sungai, laut, gunung, dan lain sebagainya.

 

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Penggunaan Istilah Regional

Tak hanya arti regional, kalian juga perlu mengetahui penggunaan istilah tersebut dalam keseharian. Penggunaan istilah regional biasa ditemukan dalam suatu hubungan, perdagangan, dan studi geografi. Hubungan negara-negara yang memiliki letak geografis berdekatan juga bisa disebut regional. Hubungan tersebut tercermin dalam ASEAN, sebuah organisasi yang beranggotakan negara-negara di Asia Tenggara.

Selain itu, ada pula perdagangan regional yang merupakan hubungan dagang berlandaskan perjanjian komunitas negara tertentu dengan mempertimbangkan geografi, sejarah, bahasa, dan sebagainya. Pada umumnya perdagangan regional bertujuan untuk mengurangi berbagai hambatan dalam perdagangan atas dasar resiprokal atau preferensi.

Mengapa perlu ada berbagai hubungan regional, seperti yang sudah dijelaskan di atas? Hal itu diperlukan untuk mengakomodasi kepentingan masing-masing dalam memajukan pihak-pihak yang terlibat.

Tujuan kerja sama regional antara lain, memasarkan produk antar negara, memperoleh material yang dibutuhkan, menguatkan perekonomian dan stabilitas kawasan, memperbaiki sumber daya manusia, serta menjalin semacam persahabatan. Jadi, kerja sama regional tak hanya terjadi karena wilayah yang berdekatan, tapi juga karena adanya persamaan latar belakang, nasib, tujuan, budaya, dan lain-lain.

 

 

3. Contoh Organisasi Regional

Setelah mengetahui arti regional dan penggunaan istilahnya, mungkin akan lebih lengkap jika kalian juga menyimak beberapa contoh organisasi regional berikut ini.

Organisasi regional adalah organisasi yang bersifat regional atau anggotanya hanya terdiri dari wilayah tertentu saja. Anggota dari organisasi regional berasal dari suatu kawasan yang sama.

1. Konferensi Asia Afrika

KAA atau Konferensi Asia Afrika merupakan salah satu contoh organisasi regional yang anggotanya terdiri dari negara-negara Asia dan Afrika seperti Sri Lanka, Indonesia, India, Pakistan, dan Myanmar.

Dahulu organisasi ini memiliki tujuan untuk melawan penjajahan Amerika, Uni Soviet, dan negara-negara imperialis lain. Sekarang KAA memiliki misi untuk mempromosikan kerjasama negara-negara Asia Afrika di bidang ekonomi dan budaya.

2. Masyarakat Ekonomi Eropa

MEE atau Masyarakat Ekonomi Eropa adalah contoh organisasi regional yang dibentuk oleh negara-negara di regional Eropa, seperti Jerman, Prancis, Luxemburg, Belanda, Italia, dan Belgia.

Negara-negara tersebut membentuk organisasi untuk mengatasi kemiskinan dan perpecahan yang terjadi setelah berakhirnya perang dunia II.

3. APEC

Contoh organisasi regional selanjutnya adalah APEC atau Asia-Pacific Economic Cooperation. Seperti namanya, organisasi ini dibentuk oleh negara-negara Asia Pasifik. Misi utama dari organisasi ini adalah untuk memperkuat ekonomi regional, kerjasama perdagangan, teknologi, energi, dan sumber daya manusia.

4. NAFTA

Contoh organisasi regional selanjutnya adalah NAFTA atau North America Free Trade Agreement atau NAFTA.

Organisasi ini mengatur perdagangan bebas antara negara Amerika utara yaitu Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada. Misi utama dari organisasi regional ini adalah memudahkan sektor perdagangan seperti pembebasan tarif bea masuk bagi anggota NAFTA.

5. SAARC

South Asian Association for Regional Cooperation (SAARC) adalah organisasi kerja sama ekonomi regional yang berada di kawasan Asia Selatan dan berdiri pada 8 Desember 1985, di Bangladesh.

Anggota SAARC ada sembilan, yaitu India, Pakistan, Bangladesh, Sri Lanka, Nepal, Maldewa, Bhutan, dan Afghanistan. Secara umum, tujuan SAARC adalah meningkatkan kesejahteraan negara-negara kawasan di Asia Selatan, menumbuhkan kerja sama, serta mempercepat pertumbuhan sosial dan ekonomi.

Nah, KLovers, itulah penjelasan mengenai arti regional beserta contoh organisasi yang bisa kalian pelajari. Ada pula informasi mengenai penggunaan istilah yang bisa menambah pengetahuan kalian jadi lebih lengkap.

 

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending