Arti Konduktor, Sifat dan Contoh Benda di Kehidupan Sehari-hari

Diterbitkan:

Arti Konduktor, Sifat dan Contoh Benda di Kehidupan Sehari-hari
Ilustrasi (Credit: Unsplash)

Kapanlagi.com - Konduktor merupakan istilah yang sudah tak asing lagi. Kata ini juga sudah cukup sering terdengar sejak masa sekolah karena menjadi salah satu materi pelajaran Fisika yang dipelajari. Materi ini bisa ditemui dalam pembahasan kalor. Meski begitu, arti konduktor sendiri belum dipahami semua orang.

Arti konduktor bisa dipahami sebagai benda yang bisa menghantarkan panas dan juga arus listrik. Kalian bisa menemui benda-benda dengan sifat ini di kehidupan sehari-hari. Misalnya, besi, kompor listrik, dan lain sebagainya.

Perlu kalian ketahui bahwa konduktor sebagai penghantar panas, listrik, atau suara juga memiliki lawan, yakni isolator. Isolator merupakan benda yang sulit atau tidak mampu menghantarkan panas.

Nah, bagi kalian yang masih ingin mengetahui lebih lanjut tentang arti konduktor, silakan simak penjelasan lengkap berikut ini. Dilengkapi dengan pemaparan sifat-sifat dan contoh benda, informasi ini akan cukup berguna.

 

1. Apa Arti Konduktor?

Secara umum arti konduktor adalah penghantar listrik, panas, atau suara. Benda yang termasuk ke dalam konduktor memiliki sifat konduktif dan sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari.

Ada pula yang mengatakan bahwa, konduktor adalah zat perantara yang dapat menghantarkan listrik dan panas. Materi pelajaran terkait konduktor tentunya sudah pernah kalian peroleh dalam mata pelajaran Fisika dalam pembahasan kalor.

Meski belum mengetahui secara pasti arti konduktor, kalian mungkin sudah terbiasa memanfaatkan benda-benda yang bisa menghantarkan panas. Misalnya, kalian bisa menemukan ini ini pada kompor listrik dan solder.

Konduktor sebagai penghantar panas, listrik, atau suara memiliki lawan yaitu isolator. Isolator sendiri adalah benda yang sulit menghantarkan panas. Zat atau benda konduktor tersebut memiliki sifat konduktif, sehingga dapat menghantarkan panas dan listrik.

Di samping itu, konduktor memiliki banyak elektron-elektron bebas. Hal tersebut sebagaimana struktur molekul konduktor yang dapat dengan mudah melepaskan elektron-elektron terluar.

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Mengenal Sifat-sifat Konduktor

Tak hanya arti konduktor, jika tertarik memahaminya lebih dalam, pelajari pula sifat-sifat konduktor. Suatu benda dapat disebut konduktor apabila memiliki konduktivitas yang tinggi dengan resistensi yang rendah. Untuk lebih memahaminya, berikut sifat-sifat konduktor:

1. Memiliki daya hantar listrik.

Daya listrik pada benda konduktor ini bisa di dapat dari elektron-elektron yang ada di dalam benda konduktor.

2. Memiliki resistivitas atau hambatan jenis yang kecil.

Setiap benda memiliki resistivitas dan hambatan yang berbeda. Biasanya semakin kecil hambatan dan resistivitas dari bahan, maka semakin baik pula nilai konduktivitasnya.

3. Memiliki daya hantar panas yang tinggi.

Bahan-bahan logam ada yang memiliki daya hantar panas yang tinggi sehingga cocok digunakan sebagai konduktor.

4. Tegangan tarik kuat.

 

3. Syarat dari Konduktor

Mengingat arti konduktor sebagai penghantar panas, tentu ada syarat yang perlu dipenuhi. Ada beberapa syarat yang harus dimiliki oleh zat atau benda untuk menjadi konduktor yang baik, yaitu:

1. Konduktivitas yang baik.

Kondisi konduktivitas yang baik membuat benda semakin baik dalam menghantarkan listrik. Seperti halnya dengan penjelasan sifat di atas, bahan yang memiliki daya panas kuat akan semakin baik.

2. Kekuatan mekanik tinggi.

Kemampuan bahan untuk menerima beban, gaya atau energi tanpa adanya kerusakan pada bahan tersebut.

3. Koefisien muai kecil.

4. Modulus elastis besar.

Menunjukkan ketahanan suatu konduktor untuk mengalami deformasi elastis dan kerusakan saat dialiri panas atau listrik bertegangan tinggi.

 

4. 3 Benda Konduktor dan Fungsinya

Setelah membahas arti konduktor dan sifat-sifatnya, berikut ini ada beberapa benda yang termasuk konduktor. Benda konduktor biasanya berasal dari barang-barang logam yang biasa digunakan di dapur. Contoh benda konduktor sendiri ada kompor listrik, solder, dan peralatan memasak.

1. Kompor Listrik

Kompor listrik adalah suatu alat yang digunakan untuk memasak, benda ini memiliki bagian yang terbuat dari bahan konduktor. Bahan konduktor pada alat ini terdapat pada lilitan kawat yang melingkar di dalam kompor. Ketika bahan ini memperoleh panas dari sumbernya, lilitan kawat akan menjadi panas bahkan hingga berpijar. Panas inilah yang digunakan untuk memasak.

2. Solder

Solder digunakan untuk menyolder atau mematri, yaitu membuat sambungan pada komponen-komponen elektronika. Logam yang digunakan untuk mematri adalah bahan konduktor, sehingga dapat menghantarkan panas dari sumber panas.

3. Peralatan Memasak

Aktivitas memasak di dapur sangat berhubungan dengan panas. Oleh karena itu, perlu berhati-hati ketika berhubungan dengan sumber panas. Alat-alat masak memanfaatkan bahan konduktor. Bahan konduktor diperlukan untuk membuat masakan matang merata. Bila alat dapur tidak bisa menghantarkan panas, tentu kegiatan masak-memasak bisa terganggu.

Nah, KLovers, itulah penjelasan mengenai arti konduktor yang bisa kalian pelajari. Informasi yang dilengkapi dengan penjelasan tentang sifat-sifat, syarat, dan contoh benda yang bisa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari ini mungkin akan cukup membantu.

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)