Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Preposisi kata depan adalah kata yang merangkai sebuah kata atau bagian kalimat, yang biasanya diikuti oleh nomina atau pronomina. Preposisi bisa berbentuk kata, di dan untuk, hingga gabungan kata, misalnya bersama atau sampai dengan. Walaupun dianggap tidak terlalu penting, namun preposisi kata depan sendiri sebenarnya sangat penting loh untuk diketahui.
preposisi kata depan terletak di posisi depan tepat sebelum kata yang lain. Kata lain yang dimaksud adalah kata benda, kerja, dan keterangan lain. Kata depan ini akan berfungsi memperkuat makna kata di belakangnya. Dari kata depan inilah maka fungsi dan aturan penulisannya akan terlihat.
Bahkan jenis dari kata depan ada beberapa, dan jenis kata ini pun menentukan bagaimana posisi kata depan yang tepat dalam membuat sebuah kalimat. Untuk mengetahui lebih lanjut, inilah penjelasan tentang preposisi kata depan yang bisa kalian pelajari. Dilansir dari berbagai sumber, yuk langsung saja dicek KLovers.
Advertisement
Ilustrasi (credit: Pixabay)
Preposisi atau biasa dikenal dengan nama kata depan adalah posisi di depan sebelum kata benda, kata kerja, dan kata keterangan lainnya. Preposisi kata depan memiliki banyak sekali fungsi. Seperti, menyatakan tempat, arah, asal, tujuan, perbandingan, sebab-akibat, dan lain sebagainya.
Satu hal yang pasti, kata depan berguna untuk menandai hubungan makna dengan kata di belakangnya. Sedangkan untuk aturan dalam kata depan itu berbeda-beda ya KLovers. Preposisi sendiri berasal dari sebuah ungkapan kata benda, yang dilihat dari asal katanya yaitu bahasa latin "prae" yang artinya sebelum.
Selain itu juga diambil dari kata "ponere" yang memiliki arti menempatkan. Hal ini kemudian membuat preposisi atau kata depan bisa diartikan sebagai sebuah kata yang penempatannya berada di depan atau sebelum kata benda, kata sifat, dan jenis kata lainnya.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa, kata depan akan digunakan untuk merangkai nomina dengan verba. Kata depan akan berada di depan kata kerja, yang nantinya membantu menyempurnakan susunan kalimat dengan kata kerja di dalamnya. Namun, preposisi kata depan tidak hanya menjadi kata yang ditulis sebelum kata kerja. Bisa juga diterapkan di semua jenis kata.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Ilustrasi (credit: Pixabay)
Sebelum kalian membuat sebuah kata depan, maka kalian harus mengetahui jenis dari preposisi kata depan. Ya, kata depan memiliki jenisnya sendiri dalam membuat sebuah kalimat yang tepat. Berikut ini ada beberapa jenis preposisi kata depan tersebut:
1. Kata Dasar
Kata dasar dalam preposisi kata depan yaitu, merupakan jenis kata depan yang tidak memiliki imbuhan, awalan, maupun sisipan. Sehingga jenis kata depan tunggal satu ini memiliki bentuk murni dari kata dasar atau kata asal saja tanpa ada tambahan kata apapun.
Khusus untuk kata depan dasar yang diikuti keterangan tempat dan waktu maka kata depan wajib dipisah. Namun, jika fungsinya adalah sebagai imbuhan atau diikuti oleh kata selain tempat dan waktu. Maka penulisannya adalah disatukan.
Adapun jenis kata depan yang termasuk kata dasar ada banyak yaitu: dari, di, dengan, ke, oleh, pada, sejak, sampai, seperti, untuk, buat, bagi, akan, antara, demi, hingga, kecuali, tentang, seperti, serta, dan tanpa.
2. Preposisi Gabungan
Kata depan gabungan atau bisa disebut dengan kata depan majemuk adalah kata depan tunggal diletakan secara berurutan. Penggunaannya kemudian membuat satu kalimat memiliki dua kata depan yang disusun berdampingan. Menariknya, meskipun ada dua kata depan sekaligus justru makna dari kalimat bisa lebih tersampaikan.
Adapun jenis kata depan yang masuk kategori Berdampingan terdiri dari: kepada, daripada, oleh karena itu, antara… dengan, sejak… sampai.
3. Preposisi Kolerasi
Selain kata depan gabungan, ada pula kata depan berkolerasi. Ini merupakan jenis kata depan yang terdiri dari dua jenis atau dua kata yang saling berpasangan dan penempatannya terpisah dengan frasa lain. Sehingga dalam satu kalimat terdapat dua kata depan yang letaknya berjauhan.
Atau dengan kata lain terpisah oleh frasa lain, yang kemudian bisa membantu memperjelas maksud yang disampaikan oleh penulisnya. Adapun jenis kata depan yang masuk kategori preposisi kata depan kolerasi yaitu: dari.. hingga, sejak.. sampai, antara, dan lain sebagainya.
4. Kata Berafiks
Kata berafiks adalah kata depan yang mengandung imbuhan, sehingga merupakan jenis kata depan yang ditambahkan dengan imbuhan. Bentuknya kemudian berkembang sesuai dengan imbuhan yang dipakai dan kemudian mempengaruhi fungsi dari kata depan tersebut.
Bentuk kata depan ini kemudian juga memiliki awalan, akhiran, dan gabungan dari kata kerja, kata sifat, maupun dari kata nomina yang menyertainya. Sehingga bentuk kata depan tidak lagi asli, melainkan sudah ditambahkan imbuhan dan menjadi satu kata utuh.
Dan kata berafiks atau berimbuhan itu terdiri dari: bersama, beserta, menuju, menurut, sekitar, selama, seluruh, bagaikan, terhadap, melalui, dan mengenai.
Advertisement
Ilustrasi (credit: Pixabay)
Selain mengetahui jenis dari preposisi kata depan, kalian juga harus mengetahui fungsi dari kata depan. Ketika kalian tahu fungsi dari kata depan, maka kalian bisa mengertai penempatan yang tepat untuk sebuah kata depan. Berikut ini fungsi preposisi kata depan:
- Fungsi kata depan untuk menyatakan tempat berada.
- Fungsi kata depan untuk menyatakan perbandingan.
- Fungsi kata depan untuk menyatakan hal atau masalah.
- Fungsi kata depan untuk menyatakan sebab-akibat.
- Fungsi kata depan untuk menyatakan maksud atau tujuan.
- Fungsi kata depan untuk menyatakan arah asal.
- Fungsi kata depan untuk menyatakan arah tujuan.
- Fungsi kata depan untuk menyatakan pelaku.
- Fungsi kata depan untuk menyatakan alat.
- Fungsi kata depan untuk menyatakan tempat berlangsung.
Ilustrasi (credit: Pixabay)
Tentu saja dalam pengertian kata benda kalian juga harus mengetahui aturan dalam penulisan kata depan. Selain jenis, aturan penulisan kata depan ini juga wajib kalian ketahui. Dan berikut ini aturan penulisan kata depan:
- Kata depan "di, ke, dan dari," tidak disambung tetapi dipisah dengan kata di belakangnya ketika menunjukkan arah, tempat, waktu, dan tempat. Contoh kata depan ini: "di luar, di sana, di siang hari, ke toko, ke luar, dari belakang, dari Surabaya, dan lain-lain."
- Aturan pisah ini dikecualikan untuk kata depan yang sudah lazim seperti "kepada, daripada, dipukul, dan lain-lain." Begitu juga ketika kata depan bertemu imbuhan dari sebuah kata. Contoh kata depan ini: "dibeli, dibawa, dilepas, keluar, kelepas, kebawa, daripada, dan lain-lain."
- Ketika kata depan akan digunakan pada judul, maka penulisannya harus menggunakan huruf kecil. Contoh kata depan ini: "Ada Udang di Balik Batu; Presiden Menyampaikannya Kepada Menteri; dll."
Ilustrasi (credit: Pixabay)
Dan yang terakhir yaitu ada contoh preposisi kata depan yang bisa jadi referensi dalam pelajaran kata depan. Contoh ini bisa membantu kalian lebih lagi dalam mengerti kata depan. Berikut beberapa contoh preposisi kata depan, langsung saja dicek KLovers.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/dhm)
Advertisement
Mengenal Sherly Tjoanda: Cagub Malut Baru, Gantikan Suami yang Tewas dalam Kecelakaan Kapal
Profil Mega Putri Aulia, Mantan Artis yang Sudah Hijrah dan Kini Cantik Berbalut Hijab
Bersinar di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Siapkah Marselino Ferdinan Bawa Timnas Menang di Piala AFF 2024?
Mega Putri Aulia Nangis Minta Sinetron 'TUKANG BUBUR NAIK HAJI' Tak Tayang Lagi
Timnas Indonesia Tembus Posisi 125 Dunia, Peningkatan Signifikan dalam Ranking FIFA