Ragam Interaksi Kocak Penjual dan Pembeli Toko Kelontong, Bisa Jadi Modal Menangkan Hadiah Jutaan Rupiah

Penulis: Wuri Anggarini

Diperbarui: Diterbitkan:

Ragam Interaksi Kocak Penjual dan Pembeli Toko Kelontong, Bisa Jadi Modal Menangkan Hadiah Jutaan Rupiah (c) Shutterstock

Kapanlagi.com - Belanja di toko kelontong tetangga sebelah mungkin jadi kegiatan rutin yang sering kamu lakukan sejak kecil. Hampir setiap hari ibu pasti memberikan tugas membelikan barang di toko sebelah rumah. Entah itu telur atau minyak goreng yang habis mendadak di tengah proses ibu memasak, hingga kebutuhan bulanan lainnya.

Toko kelontong memang nggak tergantikan. Selain itu, selalu ada keseruan yang muncul di tengah proses jual beli yang dilakukan. Seperti ragam interaksi kocak antara penjual dan pembeli yang sering terjadi berikut ini ternyata bisa jadi modal memenangkan hadiah jutaan rupiah! 

Pemilik Toko yang Update Gosip Bikin Pembeli Lupa Diri

(c) SRC

Pembeli emak-emak memang selalu punya tujuan lain setiap datang belanja ke toko kelontong milik tetangga. Apalagi kalau sang ibu pemilik toko jadi sosok yang dikenal selalu update gosip paling terbaru. Lumayan kan bisa nemu bahan obrolan seru sebelum para emak bertugas di dapur. 

Banyaknya gosip seru yang diceritakan sang ibu pemilik warung bahkan nggak jarang bikin para pembelinya lupa diri. Niat awal mau beli telur buat sarapan suami, eh ternyata gosip yang nggak diduga-duga bikin para ibu jadi lupa tujuan awalnya datang ke toko. Familiar dengan pengalaman seperti ini?

Barang Tidak Dijual

(c) SRC


Pernah nggak sih menemukan momen anak kecil yang diajak belanja ibunya ke toko kelontong, si anak menangis karena ingin beli jajan? Kalau si ibu lagi nggak bawa uang lebih, biasanya ia akan ‘bersekongkol’ dengan pemilik toko dengan bilang kalau jajan yang diinginkan anaknya nggak dijual. Biasanya kalau pemilik toko sudah bilang seperti itu bisa jadi ‘senjata’ ampuh buat menenangkan anak yang menangis. Coba ingat dulu, siapa tahu kamu dulu pernah mengalami nasib yang sama dengan si anak juga?

Tawar Menawar Saat Harga Naik

(c) SRC

Ada lagi interaksi kocak yang biasa terjadi saat ketemu pembeli yang cerewet bukan main. Saat ada harga sembako naik sedikit aja pasti langsung protes. Tawar menawar harga pun sering terjadi di toko kelontong, nggak jarang bahkan pembeli membandingkan dengan harga toko sebelah. Tapi sebagai pemilik usaha toko kelontong yang veteran, selalu aja ada cara buat menangkis hal tersebut. Salut deh buat ibu pemilik toko!

Pengalaman Lupa Mau Beli Apa

(c) SRC

Paling kocak lagi kalau anak kecil yang disuruh ibunya buat belanja ke toko kelontong. Masih kecil dan merasa asing dengan dunia luar, nggak jarang anak-anak ini merasa gugup saat datang berbelanja jadi selalu lupa mau beli apa saat ditanya oleh pemilik toko. Ada juga anak-anak yang terlalu excited saat melihat jajanan favorit atau mainan baru yang bikin mereka semangat belanja tapi langsung lupa disuruh beli apa. Pernah ketemu yang seperti ini?

Punya cerita interaksi kocak antara penjual dan pembeli toko kelontong yang kamu temukan sehari-hari? Jangan hanya disimpan yang bikin kamu senyum-senyum sendiri, saatnya bikin jadi lebih menarik sebagai modal memenangkan Kelontong Dekat Berdampak Story Competition yang diselenggarakan oleh KapanLagi.com dan SRC! 

SRC sendiri adalah toko kelontong masa kini yang tergabung dalam program kemitraan PT SRC Indonesia Sembilan. SRC membantu pendampingan toko kelontong dan UMKM yang berkelanjutan demi meningkatkan daya saingnya. Dalam rangka ulang tahun yang ke-13, SRC mendorong masyarakat untuk #KembaliKeKelontong dengan mengadakan Kelontong Dekat Berdampak Story Competition. 

Tujuannya tentu saja untuk meningkatkan daya beli masyarakat terhadap toko kelontong sekaligus memajukannya toko kelontong agar selalu #DekatBerdampak. Menjaga kehadiran toko kelontong itu sangat penting mengingat hal ini menjadi salah satu roda penggerak perekonomian masyarakat. Dengan belanja ke toko kelontong milik tetangga, artinya kamu berkontribusi terhadap perekonomian bangsa juga lho!

Jadi, sudah siap untuk mendaftarkan ceritamu di Kelontong Dekat Berdampak Story Competition? Caranya gampang banget. Bikin cerita kreatif tentang keseharian toko kelontong yang ada di sekitar, bisa dari sudut pandang penjual, pembeli, atau toko kelontong itu sendiri. Selanjutnya, dukung ceritamu dengan foto yang menggambarkan kisah yang ingin disampaikan. 

Upload foto dan cerita di Instagram feed, jangan lupa follow Instagram @SRCIndonesia. Sertakan juga hashtag #KelontongDekatBerdampak #SRCxKLY. Jangan lupa registrasikan dirimu dengan mengisi formulir pendaftaran di sini.

Nantinya ceritamu akan dinilai oleh 3 dewan juri kompeten di bidangnya. Ada CEO Samara Group dan Founder Ideafest yaitu Ben Soebiakto, sutradara kenamaan Joko Anwar, dan Direktur SRC Indonesia Rima Tanago. Para pemenang yang terpilih akan mendapatkan kesempatan membawa pulang hadiah uang tunai jutaan rupiah. Juara pertama berhak mendapatkan uang tunai Rp 10 juta, sementara juara kedua dan ketiga masing-masing mendapatkan uang tunai Rp 5 juta.

Nggak perlu menunggu lebih lama lagi karena Kelontong Dekat Berdampak Story Competition hanya berlangsung sampai 22 Juni 2021 aja. Yuk, kirimkan ceritamu sekarang!

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/wri)

Reporter:

Wuri Anggarini