Sejumlah Negara Mulai Lakukan Uji Coba Vaksin Virus Corona Covid-19, Terbaru Singapura

1. China

(credit: pixabay)

Selama ini, China memang termasuk negara yang sigap dalam mengatasi penyebaran virus corona. Selain langsung tanggap dengan melakukan lockdown wilayah dan membangun rumah sakit, negara asal virus corona ini juga masih terus menjalankan penelitian untuk menemukan vaksin covid-19.

Sebuah lembaga penelitian China, CanSino Biologics sempat mengumumkan sebuah temuan vaksin. Dalam jurnal berjudul The Lancet, peneliti China menguji vaksin Ad5-nCoV pada 108 orang sehat yang tidak terinfeksi covid-19 dengan rentang berusia 18 sampai 60 tahun. Pada uji coba tersebut, 180 orang diberi dosis yang berbeda-beda, dosis rendah, sedang, dan tinggi. Tujuannya agar diperoleh gambaran dosis yang akurat.

Hasilnya, orang yang mendapatkan dosis sedang dan rendah memberikan reaksi antibodi yang terikat pada SARS-CoV-2. Sementara, orang dengan kelompok dosis tinggi menimbulkan efek antibodi yang diyakini bisa mencegah virus menginfeksi sel tubuh.

2. Inggris

Negara ratu Elizabeth, Inggris juga sudah mulai melakukan pengujian vaksin. Dilansir dari liputan6.com, Inggris sudah mempersiapkan kurang lebih 10.000 orang dewasa dan anak-anak untuk menjalani pengujian vaksin. Uji coba tersebut akan dilakukan bertahap, antara dua sampai enam bulan lamanya. Uji coba pertama dilakukan pada 23 April lalu pada sebanyak 1.000 orang.

Untuk melakukan uji coba vaksin ini, Inggris melibatkan banyak pihak mulai dari peneliti Oxford University hingga perusahaan multinasional bidang farmasi dan bio-farmasi bernama AstraZeneca.

3. Thailand

Negara berikutnya yang juga sedang berusaha mengembangkan vaksin virus corona covid-19 adalah Thailand. Media Asia One Jumat (22/5/2020) mengumumkan bahwa jenis vaksin yang tengah diuji Thailand adalah prototipe vaksin mRNA (messenger RNA). Vaksin tersebut dikembangkan oleh peneliti dari Universitas Chulalongkorn bekerja sama dengan Institut Nasional Vaksin dan Departemen Ilmu Medis.

Namun, vaksin dari Thailand ini belum diujikan ke manusia. Vaksin mRNA ini baru diujicobakan pada tikus, lalu ke monyet.

4. Singapura

(credit: pixabay)

Ilmuwan di Sekolah Kedokteran Duke-NUS Singapura sedang melakukan evaluasi terhadap vaksin yang berpotensi menangkal virus corona covid-19. Jenis vaksin yang diuji menggunakan teknologi yang sama dengan jenis vaksin dari Thailand, yaitu messenger RNA (mRNA).

Dilansir dari antaranews.com (16/06), Wakil Direktur Program Penyakit Menular Darurat di Sekolah Kedokteran Duke-NUS Singapura, Ooi Enng Eong, menyebut ada kemungkinan vaksin tersebut bisa menstabilkan reaksi sistem imunitas, sebagai antibodi dan sel pembunuh. Dengan begitu, antibodi akan menempel pada virus dan mencegah terjadinya infeksi sel secara lebih lanjut.

Meski terdengar cukup muluk, proses pengujian vaksin masih akan membutuhkan waktu yang panjang. Sebab, vaksin tersebut baru akan diujicobakan pada tikus, lalu baru akan diaplikasikan pada manusia pada Agustus mendatang. Ooi Enng Eong optimis vaksin virus corona covid-19 akan ditemukan setidaknya pada tahun depan.

Itulah di antara beberapa ulasan terkait perkembangan uji coba vaksin di berbagai negara. Semoga bisa jadi sebuah titik terang untuk berakhirnya pandemi virus corona covid-19.