Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Pandemi virus corona covid-19 masih belum bisa dikendalikan. Berbagai upaya masih dilakukan untuk menekan angka penularan virus corona covid-19. Salah satunya dengan terus dilakukannya berbagai penelitian, untuk menemukan vaksin serta obat untuk penyakit yang menyerang sistem pernapasan ini. Terbaru, Universitas Airlangga (UNAIR) mengumumkan temuan kombinasi obat yang berpotensi bisa tangkal corona covid-19.
Hasil temuan tersebut disampaikan pada Jumat (12/06) oleh Kolonel Drs. Sunarwibowo, S.H., M.Hum. selaku Ketua Pusat Penelitian dan Pengembangan Stem Cell Universitas Airlangga, dan didampingi oleh Dr. dr. Purwati, SpPD. Berikut beberapa fakta dan ulasan terkait kombinasi obat yang berpotensi bisa tangkal corona covid-19 hasil penelitian tim peneliti UNAIR, dilansir dari laman news.unair.ac.id.
(credit: pixabay)
Dari sumber yang dilansir, K-PTI FINASIM menyebut ada lima jenis obat yang dipercaya berpotensi bisa menangkal virus corona covid-19. Kelima kombinasi obat tersebut, di antaranya adalah sebagai berikut.
1) Lopinavir/ritonavir dengan azithromicyne
2) Lopinavir/ritonavir dengan doxycyline
3) Lopinavir/ritonavir dengan chlaritromycine
4) Hydroxychloroquine dengan azithromicyne
5) Hydroxychloroquine dengan doxycycline
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(credit: pixabay)
Secara lebih lanjut, pengumuman tersebut juga memaparkan bahwa kombinasi dari kelima obat ini dipercaya mampu melawan virus. Terkait dengan dosis, masing-masing obat yang dikombinasikan tersebut ada dalam takaran tertentu, yaitu 1/5 dan 1/3 lebih kecil dibanding dosis sebagai obat tunggal. Dengan begitu, efek samping dari masing-masing obat jadi lebih kecil.
Advertisement
Pada pengumuman tersebut peneliti UNAIR juga menyampaikan bahwa mereka menemukan potensi dalam penelitian stem cell. Di samping itu, Dr. Purwati juga memaparkan adanya dua formula yaitu Haematopotic Stem Cells (HSCs) dan Natural Killer (NK) cells.
"Dari hasil uji tantang HSCs ditemukan bahwa setelah 24 jam virus SARS CoV2 isolat Indonesia sudah dapat dieliminasi oleh stem cells tersebut. Sedangkan hasil uji tantang NK cells terhadap virus, setelah 72 jam didapatkan sebagian virus dapat diinaktivasi oleh NK cells tersebut," jelasnya.
Berdasarkan kedua fakta itulah, kombinasi obat tersebut diyakini memiliki potensi serta akan cukup efektif untuk mencegah mengobati serangan virus SARS CoV 2. Ke depan Dr. Purwati berharap, temuan tersebut bisa jadi alternatif dan rekomendasi bagi para dokter, industri obat dan masyarakat untuk menghadapi wabah pandemi covid-19.
Dr. dr. Purwati, SpPD menjelaskan saat ini produksi obat tersebut sedang berjalan. Bahkan, sudah ada ratusan yang sudah diproduksi dan siap disalurkan ke rumah sakit yang membutuhkan. Dr. dr. Purwati, SpPD juga menambahkan keterangan bahwa obat ini nantinya tidak akan diperjualbelikan. Salah satu alasannya, sebab obat ini merupakan hasil kolaborasi antara UNAIR, BNPB, dan juga Badan Intelijen Negara.
Itulah di antaranya beberapa ulasan fakta terkait temuan terbaru Unair terkait kombinasi obat yang berpotensi bisa tangkal corona covid-19. Semoga jadi jalan keluar dari pandemi ini.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Advertisement
Mengenal Sherly Tjoanda: Cagub Malut Baru, Gantikan Suami yang Tewas dalam Kecelakaan Kapal
Profil Mega Putri Aulia, Mantan Artis yang Sudah Hijrah dan Kini Cantik Berbalut Hijab
Bersinar di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Siapkah Marselino Ferdinan Bawa Timnas Menang di Piala AFF 2024?
Mega Putri Aulia Nangis Minta Sinetron 'TUKANG BUBUR NAIK HAJI' Tak Tayang Lagi
Timnas Indonesia Tembus Posisi 125 Dunia, Peningkatan Signifikan dalam Ranking FIFA