Diperbarui: Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Sholat sunnah rawatib termasuk sholat sunnah yang memiliki banyak keutamaan. Sehingga melaksanakan sholat sunnah rawatib secara istiqomah bisa mendatangkan banyak kemuliaan dan keistimewaan atas izin Allah SWT. Dimana sholat sunnah ini dapat dikerjakan sebelum ataupun sesudah sholat wajib.
Sholat sunnah rawatib yang dikerjakan sebelum sholat fardhu dikenal dengan sholat sunnah qabliyah. Sedangkan sholat sunnah rawatib yang dilaksanakan sesudah sholat fadhu disebut dengan sholat sunnah ba'diyah. Di mana sholat sunnah ini dapat diartikan juga sebagai sholat sunnah yang mengiringi sholat fardhu atau wajib.
BACA JUGA : 18 Macam Sholat Sunnah Dalam Islam Lengkap Dengan Dalilnya
Advertisement
Berdasarkan macamnya, ada dua macam sholat sunnah rawatib yang dikenal masyarakat yakni sholat sunnah rawatib muakkad (sangat dianjurkan) dan sholat sunnah ghairu muakkad (tidak terlalu dianjurkan).
"Dari Abdullah bin Mughaffal radhiallahu anhu, ia berkata: "Bersabda Rasulullah shallallahu alaihi wasalam, Di antara dua adzan (adzan dan iqamah) itu ada sholat, di antara dua adzan itu ada sholat, di antara dua adzan itu ada sholat. Kemudian pada ucapannya yang ketiga dia menambahkan: bagi yang mau (mengerjakannya)." (Muttafaqun alaih)
Selain itu, sholat sunnah rawatib ini memiliki banyak keutamaan menakjubkan bagi umat muslim yang mengerjakannya. Untuk mengenai lebih lengkapnya mengenai sholat sunnah rawatib dan keutamaannya dapat kalian simak melalui ulasan di bawah ini.
(credit: pixabay.com)
Seperti ulasan yang telah diuraikan sebelumnya, bahwa waktu sholat sunnah rawatib dapat dikerjakan sebelum menunaikan sholat fardhu ataupun sesudahnya. Dalam hal ini jumlah rakaat sholat sunnah rawatib dapat dikerjakan dengan jumlah dua rakaat sebelum sholat fardhu atau empat rakaat sesudah sholat fardhu.
Jumlah rakaat sholat sunnah rawatib tersebut juga didasarkan pada macam sholat sunnah yang dikerjakan yakni sholat sunnah rawatib muakkad ataupun ghairu muakkad. Adapun jumlah rakaat sholat sunnah rawatib muakkad yakni berdasarkan hadis di bawah ini.
Dari Aisyah radiyallahu'anha, ia berkata: Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda, "Barang siapa yang tidak meninggalkan dua belas (12) rakaat pada shalat sunnah rawatib, maka Allah akan bangunkan baginya rumah di surga, (yaitu): empat rakaat sebelum zuhur, dan dua rakaat sesudahnya, dan dua rakaat sesudah maghrib, dan dua rakaat sesudah isya, dan dua rakaat sebelum subuh". (HR. At-Tarmidzi no. 414, An-Nasa'i no. 1794)
Secara singkatnya jumlah sholat sunnah rawatib yakni:
- 2 rakaat sebelum shalat subuh.
- 2 atau 4 rakaat sebelum shalat zuhur.
- 2 atau 4 rakaat sesudah shalat zuhur.
- 2 rakaat sesudah maghrib.
- 2 rakaat sesudah isya.
Sedangkan pada sholat sunnah ghoiru muakkad jumlah rakaat diantaranya yakni:
- 2 atau 4 sebelum sholat ashar (apabila dikerjakan 4 rakaat maka dengan 2 kali salam).
- 2 rakaat sebelum maghrib.
- 2 rakaat sebelum isya.
Berdasarkan keterangan di bawah ini menjelaskan bahwa apabila mengerjakan 4 rakaat sholat sunnah rawatib maka dengan 2 kali salam.
As-Syaikh Muhammad bin Utsaimin rahimahullah berkata: "Shalat sunnah rawatib terdapat di dalamnya salam. Seseorang yang shalat rawatib empat rakaat maka dengan dua salam bukan satu salam, karena sesungguhnya nabi bersabda: Shalat (sunnah) di waktu malam dan siang dikerjakan dua rakaat salam dua rakaat salam". (Majmu' Fatawa As-Syaikh Al-Utsaimin 14/288)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(credit: pixabay.com)
Sama seperti sholat wajib atau sunnah, melaksanakan sholat sunnah rawatib diawali dengan membaca niat. Di mana bacaan niat sholat sunnah rawatib disesuaikan dengan sholat rawatib yang dikerjakan yakni qabliyah ataupun ba'diyah. Artinya ketika kalian ingin mengerjakan sholat sunnah rawatib qabliyah maka dapat menambahkan kalimat Qobliyatan Lillahi Ta'ala. Sedangkan untuk sholat sunnah rawatib ba'diyah dapat menambahkan kalimat Ba'diyatan Lillahi Ta'ala.
Adapun bacaan niat sholat sunnah rawatib qabliyah sebagai berikut yang dikerjakan sebelum menunaikan sholat subuh:
Ushallii sunnatash shubhi rak'ataini qabliy-yatan lillaahi ta'aalaa.
Artinya: "Aku (niat) shalat sunat qabliyyah subuh 2 rakaat, karena Allah Ta'ala."
Sedangkan bacaan niat sholat rawatib yang dikerjakan setelah sholat isya' sebagai berikut:
Ushallii sunnatal 'isyaa'i rak'ataini ba'diy-yatan lillaahi ta'aalaa.
Artinya: "Aku (niat) shalat sunat ba'diyyah isya 2 rakaat, karena Allah Ta'ala."
Advertisement
(credit: freepik.com)
Setelah memahami waktu, jumlah rakaat dan bacaan niat sholat sunnah rawatib, berikut ini tata cara sholat sunnah rawatib yang perlu kalian ketahui. Berikut ini tata cara sholat sunnah rawatib dan urutannya dilansir dari liputan6.com.
- Membaca niat.
- Takbiratul ihram.
- Membaca doa iftitah.
- Membaca surat Al-Fatihah.
- Membaca surat pendek dianjurkan surat Al-Kafirun dan Al-Ikhlas.
- Rukuk dengan tuma'ninah.
- Sujud dengan tuma'ninah.
- Duduk di antara dua sujud dengan tuma'ninah.
- Sujud kedua dengan tuma'ninah.
- Berdiri pada rakaat kedua.
- Membaca surat Al-Fatihah.
- Membaca surat pendek.
- Rukuk dengan tuma'ninah.
- Sujud dengan tuma'ninah.
- Duduk di antara dua sujud dengan tuma'ninah.
- Sujud kedua dengan tuma'ninah.
- Tasyahud akhir.
- Salam.
(credit: pixabay.com)
Sholat sunnah rawatib dapat dikerjakan siapa saja dengan mudah namun memiliki keutamaan menakjubkan. Meski termasuk sunnah atau tidak wajib untuk dikerjakan namun bernilai pahala bagi yang menunaikan, sholat sunnah rawatib memiliki beberapa keistimewaan. Adapun keutamaan sholat sunnah rawatib berikut ini berdasarkan pada hadis yakni:
1. Akan dibangunkan rumah di surga
"At-Tarmidzi dan An-Nasa'i meriwayatkan hadis yang mengatakan bahwa, dari 'Aisyah radiyallahu'anha, ia berkata: Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda, "Barangsiapa tidak meninggalkan dua belas (12) rakaat pada shalat sunnah rawatib, maka Allah akan bangunkan baginya rumah di surga." (HR. At-Tarmidzi no. 414, An-Nasa'i no. 1794)
2. Menjalankan sholat sunnah rawatib nilainya lebih baik dari dunia dan seisinya.
Sedangkan hadis lainnya juga menyebutkan keutamaan lain dari sholat sunnah rawatib sebagai berikut,
"Aisyah radhiyallahu 'anha telah meriwayatkan sebuah hadis tentang shalat sunnah rawatib sebelum (qobliyah) shubuh, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda, "Dua rakaat sebelum shubuh lebih baik dari dunia dan seisinya." Dalam riwayat yang lain, "Dua raka'at sebelum shubuh lebih aku cintai daripada dunia seisinya." (HR. Muslim no. 725)
3. Dijauhkan dari api neraka
Ummu Habibah radhiyallahu 'anha telah meriwayatkan tentang keutamaan rawatib dzuhur. Dia berkata, saya mendengar Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang menjaga (shalat) empat rakaat sebelum zuhur dan empat rakaat sesudahnya, Allah haramkan baginya api neraka." (HR. Ahmad 6/325, Abu Dawud no. 1269, At-Tarmidzi no. 428, An-Nasa'i no. 1814, Ibnu Majah no. 1160)
4. Mendekatkan diri kepada Allah SWT.
5. Memperoleh pahala.
6. Jadikan diri lebih bersyukur.
Nah itulah sholat sunnah rawatib dan keutamaan yang menakjubkan beserta tata caranya. Sholat sunnah rawatib dapat menjadi amalan sunnah yang bisa kalian amalkan agar mendapatkan karunia dari Allah SWT.
Sumber: Dream.co.id, liputan6.com
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Advertisement
10 Resep Jus Buah untuk Detoks Tubuh Usai Lebaran, Praktis dan Gak Ribet Dipraktikkan
5 Makanan yang Efektif Turunkan Darah Tinggi Saat Lebaran, Mudah Ditemui Pantang Diabaikan
Hindari Kesalahan Fatal! Ini Cara Membuat Ketupat yang Tidak Terlalu Lembek dan Berbau
Apakah Mengonsumsi Ketupat saat Lebaran Bikin Gemuk? Yuk Simak Penjelasannya Berikut
Ciri-Ciri Penyakit Asam Urat yang Terlihat pada Urine, Pentingnya Pemeriksaan Dini