Start yang Digunakan dalam Lari Jarak Pendek Adalah Jongkok, Ketahui Ketiga Tekniknya Agar Maksimal

1. Start Jongkok Teknik Pendek

(credit: pixabay)

Berbeda dengan lari jarak jauh yang menggunakan start berdiri dan lari jarak menengah yang memakai start melayang, start yang digunakan dalam lari jarak pendek adalah start jongkok. Salah satu cara lakukan start jongkok adalah dengan menggunakan teknik start jongkok pendek. Penting untuk tahu teknik ini, sebab jika dilakukan dengan benar kecepatan lari akan lebih maksimal.

Teknik start pendek tidaklah sulit untuk dilakukan. Pertama-tama, berdirilah secara tegak dengan posisi kedua kaki rapat. Setelah itu, letakkan tangan di sis kanan dan kiri badan. Lakukan kuda-kuda dengan meletakkan posisi kaki kiri atau kaki yang terkuat diletakkan di depan, kemudian ditekuk. Letakkan lutut kaki kanan di sebelah kaki kiri. Beri jarak sekitar satu kepal antara lutut kaki kanan dan kaki kiri.

Setelah mengukur jarak lutut kanan dan kaki kiri, berikutnya letakkan kedua tangan di belakang garis start. Bentuk huruf V dengan merenggangkan ibu jari dan telunjuk. Sebaliknya, rapatkan jari telunjuk, jari tengah, jari manis, dan kelingking. Luruskan tangan dan fokuskan pandangan mata ke depan.

Dengarkan aba-aba, angkat panggul hingga lebih tinggi dari pundak. Setelah terdengar aba-aba lari, lakukan gerakan tolakan pada tungkai kaki yang menempel balok pijakan. Lakukan sekuat mungkin agar bisa lari lebih kencang.

2. Start Jongkok Teknik Menengah

(credit: pixabay)

Start yang digunakan dalam lari jarak pendek adalah start jongkok dengan teknik menengah. Cara melakukan start yang kedua ini tidak kalah mudah dengan yang sebelumnya. Pertama-tama berdiri tegak dengan kedua kaki rapat. Selanjutnya, letakkan kedua tangan di samping badan. Fokuskan pandangan ke depan. Letakkan kedua tangan di belakang garis start. Posisikan ibu jari terpisah dengan empat jari lainnya, sehingga membentuk huruf V.

Lakukan gerakan mengambil ancang-ancang, dengan cara meletakkan kaki kiri atau kaki yang terkuat di depan, lalu ditekuk. Letakkan lutut kaki kanan di sebelah kaki kiri, buat jarak sekitar satu kepal. Angkat panggul hingga posisi yang lebih tinggi dari pundak. Kemudian kamu bisa langsung menolak balok penahan dengan kaki belakang untuk start yang lebih kencang.

Namun, ada yang perlu diperhatikan. sebelum mulai lari, kalian harus memposisikan tubuh layaknya posisi start melayang. Untuk melakukannya, kalian bisa mengangkat sedikit posisi bagian bawah tubuh.

3. Start Jongkok Teknik Panjang

(credit: pixabay)

Start yang digunakan dalam lari jarak pendek adalah start jongkok dengan teknik panjang. Teknik start yang kedua ini tidak juga tak jauh beda dengan start pendek maupun menengah. Terutama, pada bagian gerakan atau posisi tubuh di awal.

Pertama-tama lakukan sikap berdiri tegak dengan kedua kaki rapat. Posisikan kedua tangan berada di samping badan kanan dan kiri. Jangan lupa untuk fokuskan pandangan ke depan. Ambil gerakan ancang-ancang, dengan posisi kaki kiri atau kaki yang terkuat diletakkan di depan, kemudian ditekuk. Posisikan lutut kaki kanan diletakkan di sebelah kaki kiri dan beri jarak sekitar satu kepal.

Selanjutnya, letakkan kedua tangan di belakang garis start. Bentuk posisi jari-jari tangan berbentuk huruf V seperti pada teknik sebelumnya. Luruskan lengan kedua tangan dan fokuskan pandangan ke depan. Angkat panggul hingga posisi yang lebih tinggi dari pundak. Kemudian kamu bisa langsung menolak balok penahan dengan tungkai kaki bisa berlari lebih kencang.

Itulah di antaranya sedikit ulasan tentang start yang digunakan dalam lari jarak pendek adalah start jongkok. Semoga bermanfaat dan bisa membantu kalian untuk mempraktikkannya secara langsung.