Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Jamur menjadi salah satu makanan yang semakin merebak dan banyak digemari. Bahkan, berbagai jenis kreasi masakan pun juga bisa diolah menggunakan jamur. Jamur sendiri merupakan tumbuhan yang tidak memiliki klorofil dan bersifat heterotroph. Meski sebagian besar jamur memang beracun dan tidak bisa dikonsumsi, namun ada pula beberapa jenis jamur yang bisa dimakan dengan cita rasa yang lezat dan menyehatkan.
Jamur mempunyai rasa yang mirip dengan daging sehingga bisa menjadi pilihan yang tepat bagi seseorang vegetarian. Walaupun jamur kerap kali dianggap sebagai sayuran, namun jamur juga memiliki berbagai macam nutrisi yang biasanya ditemui di dalam daging, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Nah, supaya tidak mengonsumsi jamur yang beracun, penting bagi kalian mengetahui jenis jamur yang aman dikonsumsi. Dengan begitu, kalian juga lebih mudah untuk mengolahnya menjadi hidangan yang special. Daripada penasaran, yuk langsung saja simak ulasannya berikut ini.
Advertisement
(credit: freepik)
Mendengar jenis jamur kancing mungkin sudah tidak asing lagi di telinga kita. Jenis jamur yang dibudidayakan seluruh dunia ini memiliki banyak sekali nutrisi yang dapat membantu liver menangkal racun dan sangat penting untuk menghasilkan energi supaya tetap sehat. Jamur kancing ini bisa digunakan sebagai olahan sup, hingga olahan tumisan. Jenis jamur ini juga sangat mudah ditemukan di pasaran.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Selanjutnya, jenis jamur yang aman untuk dikonsumsi yaitu jamur kuping. Jamur ini mudah dikenali lantaran menyerupai telinga manusia. Selain itu jamur kuping memiliki ciri khas warna merah kecoklatan hingga hitam serta memiliki tekstur seperti jelly. Jamur kuping juga mempunyai banyak manfaat seperti mengurangi rasa sakit akibat luka bakar, dan sangat cocok untuk penderita hipertensi. Kalian bisa membuat aneka masakan dari jamur kuping seperti campuran sup yang menyegarkan.
Advertisement
(credit: freepik)
Jamur shitake yang berasal dari Jepang ini memang mempunyai rasa yang melezatkan sehingga banyak diidolakan. Dengan mengonsumsi jamur shitake, kalian juga memperoleh manfaat seperti melancarkan sirkulasi darah, meningkatkan kekuatan tubuh, dan memelihara kesehatan jantung hingga mengontrol kolesterol. Kalian bisa menjamurkan jamur shitake sebagai campuran sup.
Jamur tiram menjadi jenis jamur yang banyak dikonsumsi nih. Jamur tiram mempunyai ciri khas seperti kerang dengan ukuran di bawah kelopaknya. Jamur ini mempunyai warna putih kusam serta memiliki protein yang tinggi, kaya vitamin, mineral dan karbohidrat. Jika kalian mengonsumsi jamur jenis ini juga akan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh kalian lho.
(credit: pixabay)
Selanjutnya, jenis jamur yang tak kalah menjadi primadona yakni jamur morel. Jamur ini dikenal mempunyai harga yang mahal lantaran cenderung sulit untuk dibudidayakan. Jamur morel mempunyai bentuk yang sangat unik dengan kelopak bolong-bolong kecil. Biasanya, jamur ini kerap digunakan untuk makanan mewah. Kandungan antioksidan pada jamur morel juga dapat menyeimbangkan gula darah serta memperbaiki kerusakan hati.
Jamur merang menjadi jamur yang banyak dikonsumsi serta dengan mudah dijumpai di Indonesia. Jamur ini memiliki tekstur yang lembut dan rasanya yang manis sehingga sering digunakan sebagai topping salad atau Chinese food. Mengonsumsi jamur merang mempunyai manfaat seperti mencegah pertumbuhan kanker, memperkuat imunitas tubuh, dan baik dikonsumsi oleh penderita diabetes. Kalian sangat mudah menemukan jamur merang di pasaran lantaran gampang dibudidayakan.
(credit: pixabay)
Porcino adalah jamur yang memiliki warna putih kecokelatan dengan ciri khas lainnya batangnya yang lembut dan tebal. Mengonsumsi jamur porcini akan mendapatkan manfaat seperti meregenerasi tubuh dengan antioksidannya yang tinggi dan menangkal penyakit saat bertambah usia.
Jamur ini biasa dimasak dengan pasta, sup, dan risotto. Perlu kalian ketahui, saat memilih jamur porcini, ada baiknya untuk memilih jamur porcini yang berwarna cokelat dan tidak memiliki bintik-bintik hitam atau pucat.
Meski terdengar asing sebagai jenis jamur di Indonesia, jamur truffle ini menjadi salah satu jamur yang banyak dikonsumsi di Eropa. Harga jamur truffle ini terbilang sangat mahal lantaran jamur ini terbilang langka. Biasanya kalian bisa menemukan jenis jamur yang satu ini di hotel-hotel mewah yang disajikan dengan sup atau pasta. Walaupun rupanya tidak secantik jamur-jamur lain, tetapi rasa jamur truffle sangat lezat.
(credit: Wikimedia Commons)
Selanjutnya, jenis jamur yang aman untuk kalian konsumsi yaitu jamur maitake. Sama halnya dengan jamur truffle, jamur maitake juga tergolong jamur premium lantaran harganya yang mahal. Tak heran jika jamur ini menyimpan banyak manfaat seperti meningkatkan efektivitas protein, menghambat pertumbuhan sel kanker, menurunkan tekanan darah tinggi dan mengontrol kadar kolesterol dalam darah.
Terakhir, jenis jamur yang aman untuj dikonsumsi yaitu jamur shimeji. Jamur ini memiliki ciri bayang tipis, ringan, dengan topi berwarna cokelat. Tak hanya melezatkan, jamur shimeji juga mempunyai manfaat bagi kesehatan seperti mengobati asma dan tumor. Biasanya, jamur ini sering dijadikan sebagai tambahan dalam nasi goreng, sup, dan siraman saus.
Inilah sederet jenis jamur yang aman untuk dikonsumsi. Kira-kira jenis jamur mana nih yang menjadi favorit kalian?
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/dtm)
Advertisement
Aktor 'SAUR SEPUH' Ini Ternyata Paman dari Raisa, Tetap Gagah dan Ganteng di Usia 60 Tahun
6 Artis Wanita yang Pernah Jadi Lawan Main Park Bo Gum, Chemistrynya Selalu Dapat
Baim Wong Sebut Film 'SUKMA' Akan Tayang di 11 Negara, Jadi Pencapaian yang Membanggakan
Potret Cantik Marcella Daryanani yang Baru Rayakan Ultah ke-27, Tetap Langsing Meski Sudah Punya Anak
Jessica Jane Bagikan Momen Seru saat Acara Sangjit, Ajak Keluarga Bikin Konten TikTok