Bacaan Doa Hujan Deras dan Angin Kencang Agar Terhindar dari Mara Bahaya, Lengkap dengan Maknanya

1. Melepaskan Pakaian

Ilustrasi (credit: Pixabay)

Bahkan saat hujan mulai turun dengan deras, ada riwayat yang diberikan oleh Rasulullah SAW untuk menyingkapkan, atau melepaskan pakaian terlebih dahulu. Dan sunnah ini diriwayatkan oleh Imam Muslim dan Imam Abu Dawud. Dalam riwayat tersebut dikatakan bahwa,

"Ia berkata: Nabi ketika melihat hujan, beliau membuka bajunya. (Riwayat lain dari Imam) Abu Dawud, (Anas) berkata: Nabi menyingkap pakaiannya hingga terkena guyuran hujan."

"Kami berkata: Ya Rasulullah, kenapa tuan berbuat seperti ini? Rasulullah menjawab: Karena hujan merupakan rahmat yang diberikan Allah," diriwayatkan Imam Abu Bakr, Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyyah, 2002, h. 170).

Bila terjadi hujan deras yang tak membahayakan tubuh, maka ada baiknya bagi kalian untuk menyingkapkan pakaian. Pada dalil ini pendapat ashab syafiiyyah (mazhab syafii) bahwa,

"sesungguhnya disunahkan di saat awal (turunnya) hujan untuk membuka (pakaian) selain aurat hingga terkena air hujan." (Imam Yahya bin Syarraf al-Nawawi, Beirut: Dar al-Kutub al-Ilimiyyah, 2017, juz 3, h. 173).

2. Doa Saat Awan Menjadi Gelap

Ilustrasi (credit: Pixabay)

Sebelum hujan turun dengan deras, maka langit akan memberikan tanda-tanda berupa langit yang berubah menjadi gelap. Bahkan semakin deras hujan yang akan terjadi, maka akan semakin gelap pula awan yang akan menutup langit-langit cerah.

Dan bila hal seperti ini terjadi, maka kalian disunnahkan untuk membaca doa. Ketika awan mulai hitam, maka Rasulullah SAW akan meninggalkan semua kegiatan dan pekerjaannya dan langsung membaca doa berikut ini:

"Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari keburukan awan ini,"

Dan hal ini diriwayatkan Sayyidah Aisyah ra yan berkata bahwa, sesungguhnya Nabi SAW ketika melihat awan hitam di langit, beliau langsung meninggalkan pekerjaan, meskipun beliau sedang melakukan shalat, kemudian berdoa (HR. Imam Abu Dawud, Imam Ahmad, dan Imam al-Baihaqi).

3. Bertemu dengan Angin Kencang

Ilustrasi (credit: Pixabay)

Selain melihat awan hitam yang menggumpal, ada pula bacaan doa saat seorang mukmin bertemu dengan angin kencang. Angin kencang menjadi salah satu hal yang perlu dihindari. Karena angin kencang merupakan salah satu bencana alam yang dapat membahayakan manusia. Semakin kencang angin, maka hal itu akan menjadi malapetaka.

Walaupun angin merupakan pemberian Allah SWT yang harus kita syukuri, namun angin juga mampu menjadi azab bagi umat manusia. Dan untuk itu, kalian bisa memohon kepada Allah SWT dengan berdoa untuk mendapatkan perlindungan dan kebaikan dari angin kencang tersebut.

Dari Sayyidina Abu Hurairah ra. beliau berkata: "Aku mendengar Nabi SAW bersabda: "Angin adalah bagian dari pemberian Allah, bisa membawa rahmat dan juga bisa membawa azab. Jika kalian melihatnya, jangan mencelanya, mohonlah kepada Allah kebaikannya dan berlindunglah kepada Allah dari keburukannya."

4. Doa Hujan dan Petir

Ilustrasi (credit: Pixabay)

Hujan tidak hanya datang bersama dengan angin saja, namun hujan juga turun disertai dengan petir yang juga berbahaya bagi tubuh. Bahkan dalam mengatasi hal ini, ada beberapa doa baik yang bisa kalian lakukan. Diriwayatkan di dalam hadis Imam Malik, Nabi Muhammad SAW membaca doa ketika hujan diawali atau disertai petir seperti berikut ini:

"Maha suci Allah yang dengan memuji-Nya bertasbih lah halilintar dan juga para malaikat karena takut kepada-Nya."

Sama seperti angin, petir juga menjadi sebuah rahmat dari Allah SWT dan juga kebesaran Allah SWT. Namun petir juga menjadi azab bagi manusia di muka bumi ini. Dan untuk itu, kalian bisa berdoa dengan Allah SWT untuk meminta perlindungan serta kebaikan atas petir yang datang bersama hujan.

5. Hujan Merupakan Berkah

Ilustrasi (credit: Pixabay)

Dari semua hal di atas, nyatanya hujan memang merupakan sebuah keberkahan dan rahmat dari Allah SWT. Dan hal ini patut kita syukuri, bahkan dalam beberapa riwayat Allah SWT mengabulkan doa saat turunnya hujan. Dalam sebuah hadis diriwayatkan Nabi Muhammad SAW pernah bersabda terdapat tiga keadaan waktu yang mustajab untuk berdoa.

"Carilah doa yang mustajab pada tiga keadaan yakni bertemunya dua pasukan, menjelang sholat dilaksanakan, dan saat hujan turun," dari Ibnu Qudamah dalam Al Mughni.

Kemudian hadis lainnya juga menyebut saat hujan turun merupakan waktu terkabulnya doa. Dalam hadis tersebut berbunyi: "Dua doa yang tidak akan ditolak yaitu doa ketika azan dan doa ketika ketika turunnya hujan," hadis dari Sahl bin Sad.

Bahkan Dalam hadis riwayat Abu Hurairah juga disebutkan pintu-pintu langit terbuka saat hujan turun. "Sesungguhnya pintu-pintu langit dibuka saat perang fi sabilillah berkecamuk, turunnya hujan, ketika sholat wajib, maka perbanyaklah berdoa pada waktu tersebut".

Jadi tidak heran bila hujan menjadi sebuah keberkahan, karena hujan mendatangkan air untuk kehidupan manusia. Air menjadi salah satu hal penting bagi kehidupan manusia di dunia, dan hujan memberikan hal penting tersebut. Sehingga menjadikan hujan menjadi salah satu keberkahan untuk umat manusia dan patut untuk disyukuri.