9 Jenis Permainan Tradisional Indonesia yang Bikin Nostalgia Masa Kecil

1. Kelereng

(credit: shutterstock)

Jenis permainan kelereng menjadi salah satu jenis permainan tradisional yang sangat mengasyikkan. Permainan kelereng sendiri umumnya gemari oleh anak laki-laki. Aturan dalam permainan kelereng cukup beragam, hal ini tergantung tradisi di daerah masing-masing.

Namun pada umunya, cara memainkan kelereng yaitu dengan membuat garis lintasan terlebih dahulu dan menaruh beberapa kelereng. Setelah itu, masing-masing pemain menyentilkan kelereng tersebut dengan jarak yang disepakati, apabila beberapa kelereng keluar dari lintasan, maka kelereng akan menjadi miliknya.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Egrang

Siapa nih yang masih ingat dengan permainan egrang? Jenis permainan egrang identik dengan menggunakan batang bambu. Permainan ini diperlukan keahlian khusus, pasalnya menaiki egrang tidak semudah yang dibayangkan. Sehingga bagi para pemula, sebelum berjalan menggunakan egrang sebaiknya berlatih menaiki egrang terlebih dahulu. Cara memainkannya yaitu biasanya mereka akan melakukan lomba lari di atas egrang. Seru bukan?

3. Petak Umpet

(credit: freepik)

Petak umpet menjadi salah satu jenis permainan tradisional yang banyak digemari nih. Lantaran permainan ini tak kalah seru lho. Biasanya petak umpet sendiri dilakukan lebih dari dua orang. Cara melakukannya yaitu cukup menjadikan satu orang untuk menjaga, lalu yang lainnya bersembunyi.

Setelah penjaga menghitung hingga 10, penjaga akan mencari para pemain lain yang bersembunyi. Nah, jika di penjaga lengah maka pemain lain harus segera ke tempat penjaga tadi dan berteriak inglo dan bisa dikatakan pemenangnya.

4. Gobak Sodor

Gobak sodor menjadi salah satu jenis permainan tradisional yang sangat hits di masanya. Permainan ini umumnya dibagi menjadi dua kelompok dimana masing-masing kelompok terdiri lebih dari 2 orang. Setelah itu, para pemain terlebih dulu membuat garis kotak-kotak yang nantinya menjadi daerah salah satu kelompok.

Nah, disetiap kelompok tersebutlah akan ada yang menjaga kotak atau daerah tersebut. sementara kelompok lainnya yang disebut penyerang harus mampu melewati daerah tanpa bersentuhan dengan kelompok penjaga.

5. Bola Bekel

(credit: Commons.wikimedia)

Permainan tradisional yang selanjutnya adalah bola bekel. Permainan yang satu ini, hanya membutuhkan bola karet yang bisa memantul, dan biji yang terbuat dari tembaga/kuningan. Cara memainkannya yaitu dengan melemparkan bola karet lalu mengambil biji tembaga satu persatu, dan seterusnya. Permainan ini, juga bisa dimainkan dengan beberapa orang, dengan cara bergantian. Nah, semakin tinggi level yang sudah kalian lalui, maka permainan akan semakin menantang.

6. Lompat Tali

Lompat tali tak kalah menjadi permainan tradisional legendaris yang digemari anak kecil pada zamannya. Lompat tali sendiri menggunakan alat berupa karet yang sudah dikaitkan satu persatu hingga menjadi memanjang. Meski terkesan mudah, lompat tali juga dibutuhkan keahlian khusus lho. Sebab, dibutuhkan kelenturan dan kegesitan tubuh untuk dapat melewati tali karet dalam permainan ini. Jika kalian kesusahan dalam memainkannya, kalian bisa menjadi anak bawang yang selalu bisa dibantu oleh teman kalian lho.

7. Engklek

(credit: liputan6.com/faizalfanani)

Jenis permainan tradisional engklek juga banyak sekali penggemarnya. Permainan ini bisa dimainkan oleh anak perempuan maupun laki-laki dengan minimal dua orang. Cara memainkannya, pertama-tama menggambar kotak-kotak di lantai atau tanah. Setiap pemain yang bermain harus melompati kotak-kotak tersebut secara bergantian menggunakan satu kaki. Jika pemain terjatuh, maka ia harus menandai kotak terakhir dan meletakkan batu.

8. Congklak

Jenis permainan tradisional congklak identik dimainkan dengan cangkang kerang dan papan congklak yang memiliki 16 lobang. Permainan ini hanya bisa dimainkan oleh dua orang saja. Tentukan siapa yang akan jalan duluan dengan suit, yang menang akan mengambil semua biji pada satu lubang dan mengisi lubang papan satu persatu, dari kiri ke kanan sampai cangkang kerang habis, dan begitu seterusnya.

9. Gasing

Gasing menjadi salah satu jenis permainan tradisional yang hits dimainkan oleh anak 90-an. Gasing sendiri terbuat dari kayu, atau plastik. Permainan ini dilakukan untuk beradu gasing masing-masing. Untuk bisa bermain gasing, setiap anak harus memiliki satu gasing. Biasanya, beradu gasing bisa dilakukan di tanah lapang, atau di dalam kuali besar. Untuk menentukan siapa yang kalah, yaitu dengan gasing yang paling cepat berhenti.

Itulah sederet jenis permainan tradisional Indonesia yang pernah populer di jamannya. Apakah kalian salah satu orang yang sempat merasakan jenis permainan di atas?