12 Manfaat Beras untuk Kesehatan, Tidak Hanya Sumber Karbohidrat

Penulis: Puput Saputro

Diperbarui: Diterbitkan:

12 Manfaat Beras untuk Kesehatan, Tidak Hanya Sumber Karbohidrat
Manfaat beras untuk kesehatan (credit: pixabay)

Kapanlagi.com - Beras atau nasi menjadi bahan makanan pokok dari kebanyakan orang di Indonesia. Saking populernya nasi di Indonesia, sampai-sampai ada istilah 'belum makan kalau belum pakai nasi'. Akhirnya tidak sedikit orang yang memakan berbagai jenis makanan berat seperti mie dengan ditambah nasi. Padahal, nasi dan mie sama-sama sumber karbohidrat.

Tapi sebenarnya kandungan yang terdapat dalam beras tidak hanya karbohidrat saja lho. Jadi saat kamu mengonsumsi produk olahan beras, kamu tidak hanya mendapatkan sumber energi, melainkan kamu juga mendapatkan manfaat-manfaat lainnya. Berikut ini beberapa manfaat beras untuk kesehatan.

 

 

1. Sumber Vitamin dan Mineral

Selain karbohidrat, beras diketahui memiliki berbagai kandungan gizi yang bermanfaat bagi tubuh. Beras termasuk jenis makanan pokok yang kaya akan berbagai kandungan gizi. Beberapa kandungan gizi di dalam beras di antaranya vitamin D, protein, kalsium, magnesium, serat, riboflavin, dan zat besi.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Membentuk Otot dan Menjaga Kesehatan Tulang

Kandungan kalsium pada beras membuatnya bermanfaat dalam membentuk tulang dan otot. Jadi, secara tidak langsung dengan mengonsumsi nasi dalam takaran yang cukup bisa menjauhkan kita dari osteoporosis.

3. Baik untuk Pertumbuhan

Tanpa disadari, nasi sangat berperan besar dalam proses pertumbuhan. Nasi yang telah kita konsumsi sedari bayi, telah banyak memberikan asupan protein di dalam tubuh. Protein inilah yang kemudian membangkitkan berbagai reaksi di dalam tubuh, seperti pembentukan sel, pertumbuhan tulang, dan peredaran darah.

4. Kerja Otak

Beras atau nasi mempunyai juga punya kandungan mangan yang sangat baik untuk membantu keseluruhan kerja otak, hingga sistem syaraf di tubuh. Selain itu, mengonsumsi nasi juga diyakini akan lebih menjauhkan otak kita dari gangguan kepikunan atau alzheimer.

5. Meningkatkan Mood

Masih berhubungan dengan otak, di dalam beras atau nasi juga terkandung senyawa serotonin. Senyawa serotonin ini berfungsi untuk mengaktifkan syaraf yang dapat menimbulkan perasaan senang di otak.

6. Mengobati Infeksi dan Peradangan

Beras tidak melulu diolah menjadi nasi. Salah satu olahan beras yang paling populer adalah jamu beras kencur. Sesuai dengan namanya, jamu ini dibuat dengan bahan beras dan kencur. Kombinasi kandungan gizi yang terdapat dalam beras dan kencur mampu mengobati infeksi dan peradangan.

7. Mengobati Berbagai Penyakit

Masih dalam wujud olahan beras kencur, minuman bercita rasa manis dan segar ini juga dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Beberapa penyakit yang bisa disembuhkan dengan meminum beras kencur antara lain masuk angin, flu, dan batuk.

8. Makanan Nonkolesterol Menyehatkan Jantung

Beras yang diolah menjadi nasi juga merupakan makanan yang rendah lemak, terlebih lemak jahat atau kolesterol. Hal ini juga membuat nasi tidak terlalu berisiko untuk kesehatan jantung. Mungkin juga ini yang membuat nasi menjadi makanan pokok yang digandrungi oleh banyak orang.

9. Sumber Glukosa

Nasi memang pantas dijadikan bahan makanan pokok. Sebab, di dalam nasi terdapat banyak kandungan gizi yang terdapat di dalam tubuh. Selama ini, kita mengenal nasi sebagai sumber karbohidrat. Tapi ternyata, bukan hanya karbohidrat yang membuat nasi bermanfaat sebagai sumber energi. 

Di dalam nasi juga terdapat glukosa atau zat gula, yang tidak hanya bermanfaat sebagai sumber energi. Glukosa dalam tubuh juga berperan untuk menangkal radikal bebas yang dapat mengancam kesehatan.

10. Mengatasi Berbagai Permasalahan Kulit

Tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan organ dalam tubuh. Beras ternyata juga bisa dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan kulit. Dilansir dari liputan6.com, manfaat beras untuk kesehatan kulit bisa didapatkan dengan mengolah beras menjadi beberapa produk olahan, seperti tepung atau air beras. Senyawa kimia yang terkandung di dalam beras diyakini dapat menangkal berbagai permasalahan kulit seperti jerawat dan penuaan dini.

11. Mengatur Tekanan Darah

Nasi juga mempunyai kandungan natrium yang rendah, sehingga baik untuk penderita hipertensi. Seperti yang kita tahu, hipertensi dapat memicu berbagai jenis penyakit lain seperti stroke dan jantung, sehingga penyakit-penyakit tersebut pun bisa dihindari dengan mengonsumsi nasi sebagai makanan pokok.

12. Meminimalisir Risiko Obesitas

Dilansir dari halodoc.com, sebuah penelitian yang dilakukan oleh Doshisha Women's College of Liberal Arts di Kyoto menunjukkan bahwa mengonsumsi nasi bisa menurunkan risiko obesitas. Hal ini sesuai dengan fakta, bahwa angka jumlah penderita obesitas di negara-negara yang menjadikan nasi sebagai makanan pokok tidak sebanyak negara-negara yang tidak mengonsumsi nasi.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)