Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Cara mengetahui golongan darah memang sangat penting dilakukan mengingat semua orang memiliki golongan darah yang berbeda-beda. Mengetahui golongan darah juga sangat diperlukan jika sewaktu-waktu memerlukan transfusi darah, berencana untuk mendonorkan darah, hingga masalah medis lainnya. Sebab, apabila tubuh diberikan darah yang tidak sesuai dengan golongannya, hal ini bisa memberikan respon kekebalan tubuh yang membahayakan.
Meski begitu, tapi masih banyak pula orang yang belum mengetahui golongan darahnya. Padahal cara mengetahui golongan darah pun cukup sederhana dengan prosesnya dilakukan di klinik, laboratorium maupun rumah sakit. Nantinya, tenaga medis akan mengambil darah dari ujung jari kalian. Setelah itu, sampel darah tersebut dicampurkan dengan antibodi dan bereaksi sehingga kalian dapat mengetahui golongan darah.
Namun, jika kalian belum sempat melakukan tes golongan darah, sebenarnya ada pula metode yang dapat dilakukan untuk mengetahui golongan darah meski tanpa tes. Namun, tetap saja jika tahapan tes darah lah yang paling akurat. Tapi, nggak ada salahnya lho kalian mencari cara mengetahui golongan darah. Nah, untuk lebih jelasnya, simak ulasan berikut ini.
Advertisement
(credit: freepik)
Ternyata, cara mengetahui golongan darah seseorang bisa dilakukan dengan hanya melihat kondisi fisik lho. Cara mengetahui golongan darah yang satu ini dapat dilakukan dengan mengamati fisik sebagai berikut ini.
Dilihat dari Kulit:
-Orang dengan golongan darah A cenderung memiliki kulit dengan pori-pori kecil, tekstur kulit wajah yang halus, tidak mudah berkeringat, dan tidak rentan terhadap iritasi kulit.
-Orang dengan golongan darah B cenderung memiliki lapisan kulit yang tipis dan mudah terkena iritasi, pori-pori besar, dan mudah berkeringat.
-Orang dengan golongan darah AB memiliki tipe kulit yang bisa dikatakan baik dan kuat. Hal ini didasari karena golongan darah AB merupakan perpaduan dari golongan darah A dan B.
-Orang dengan golongan darah O, kulitnya cenderung memiliki pori-pori besar, mudah berkeringat saat di tempat panas, dan rentan terhadap alergi.
Dilihat dari Daya Tahan Tubuh:
-Golongan darah A rentan terhadap penyakit ringan seperti flu, atau penyakit-penyakit lainnya yang ditularkan melalui udara.
-Golongan darah B dan O disebut-sebut memiliki daya tahan tubuh yang bagus sehingga tidak mudah terserang penyakit.
-Golongan darah AB rentan terhadap penyakit yang disebabkan oleh faktor lingkungan yang tidak higienis.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(credit: freepik)
Pertama, cara mengetahui golongan darah tanpa tes yakni dapat dilakukan dengan mengetahui golongan darah dari orangtua. Golongan darah anak tidak melulu serupa dengan golongan darah orang tua. Beberapa kombinasi golongan darah justru menghasilkan golongan darah yang berbeda.Meski cara ini sifatnya hanya perkiraan, namun nggak ada salahnya kalian mencobanya.
-Golongan darah A dan A, kemungkinan anak akan memiliki golongan darah O atau A
-Golongan darah A dan B, kemungkinan anak akan memiliki golongan darah A, B, O, atau AB
-Golongan darah A dan O, kemungkinan anak akan memiliki golongan darah A atau O
-Golongan darah A dan AB, kemungkinan anak akan memiliki golongan darah A, B atau AB
-Golongan darah B dan B, kemungkinan anak akan memiliki golongan darah O atau B
-Golongan darah B dan O, kemungkinan anak akan memiliki golongan darah B atau O
-Golongan darah B dan AB, kemungkinan anak akan memiliki golongan darah A, B, atau AB
-Golongan darah AB dan AB, kemungkinan anak akan memiliki golongan darah A, B, atau AB
-Golongan darah AB dan O, kemungkinan anak akan memiliki golongan darah A, atau B
Advertisement
(credit: freepik)
Selanjutnya, cara mengetahui golongan darah bisa dilakukan dengan metode ABO. Namun, metode ABO ini memang harus melalui tahapan tes darah terlebih dahulu. Dengan menggunakan teknik ini, hasil tes akan mengelompokkan golongan darah menjadi 4, yaitu A, B, AB, dan O.
Pada saat darah diteteskan pada bidang yang telah diberi zat anti, maka penentuan golongan darah adalah sebagai berikut:
-Jika darah menggumpal di bidang dengan zat anti A, maka golongan darahnya A
-Jika darah menggumpal di bidang dengan zat anti B, maka golongan darahnya B
-Jika darah menggumpal di kedua bidang, maka golongan darahnya AB
-Jika darah tidak menggumpal di kedua bidang, maka golongan darahnya O
(credit: freepik)
Sama dengan metode ABO, metode rhesus nantinya juga bersamaan dengan tes golongan darah menggunakan ABO. Dokter akan mengidentifikasi rhesus (Rh) darah dari seseorang. Caranya dengan mencampurkan antigen D dan sampel darah. Setelah itu, akan diketahu tipe rhesus yang dimiliki.
-Rhesus positif (Rh+), jika terdapat antigen Rh di dalam sel darah merah. Orang yang memiliki rhesus positif dapat menerima transfusi darah dari orang dengan Rh+ dan Rh-
-Rhesus negatif (Rh-), jika tidak terdapat zat antigen Rh di dalam sel darah merah. Orang yang memiliki rhesus negatif hanya bisa menerima transfusi darah dari orang yang memiliki Rh- juga.
Itulah sederet cara mengetahui golongan darah meski tanpa tes. Untuk mendapatkan hasil yang akurat, ada baiknya kalian melakukan tes medis untuk memastikan golongan darah kalian. Semoga bermanfaat.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/dtm)
Advertisement