5 Cara Memenuhi Gizi Anak saat Puasa Ramadhan, Orang Tua Perlu Tahu

Penulis: Puput Saputro

Diperbarui: Diterbitkan:

5 Cara Memenuhi Gizi Anak saat Puasa Ramadhan, Orang Tua Perlu Tahu
(credit: pixabay)

Kapanlagi.com - Makanan bergizi sangat dibutuhkan anak untuk proses pertumbuhan. Sementara, saat menjalankan puasa Ramadhan seperti saat ini, anak tidak bisa makan sebanyak biasanya. Padahal, ada sejumlah gizi, seperti karbohidrat, protein, lemak, hingga vitamin dan mineral. Semuanya harus terpenuhi agar anak tetap tumbuh sehat. Lantas, bagaimana cara memenuhi gizi anak saat puasa Ramadhan?

Sebab, bagaimana pun keadaannya asupan gizi anak memang tetap harus terpenuhi. Tidak hanya agar pertumbuhannya tidak terhambat, asupan gizi juga berguna agar anak kuat menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Oleh karena itu, orang tua harus memutar otak untuk menemukan cara memenuhi kebutuhan gizi anak saat puasa Ramadhan.

Selain kebutuhan gizi, mood anak saat menjalankan ibadah puasa juga perlu dijaga. Nah untuk itu, kalian bisa mengajak anak untuk ikutan KapanLagi Buka Bareng.  

----------------------

Kabar Ramadhan: Mau Buka Puasa Bareng Artis?

Gabung KapanLagi Buka Bareng, event buka puasa online bersama 1000 orang, artis dan live musik. Caranya? Daftar dulu di sini, dan isi data diri kamu. Semuanya GRATIS. Baca panduan lengkap di sini.

Daftar sekarang ya. Kalau bukan sekarang, kapanlagi?

----------------------

Jangan terlalu cemas, berikut ada beberapa cara memenuhi kebutuhan gizi anak saat puasa Ramadhan yang bisa kalian coba.

 

1. Kenali Makanan Sumber Gizi

Seperti yang sudah disebutkan di awal, bahwa ada kandungan gizi tertentu, seperti karbohidrat, protein, lemak, hingga vitamin dan mineral yang penting untuk pertumbuhan anak. Sehingga, cara memenuhi kebutuhan gizi anak yang paling mendasar adalah dengan mengetahui makanan sumber gizi-gizi tersebut.

1) Karbohidrat
Dalam tumbuh kembang anak, karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi. Saat menjalankan puasa sangat disarankan untuk memilih karbohidrat kompleks seperti kentang, sereal gandum, roti gandum, dan nasi merah. Karbohidrat kompleks tersebut baik untuk pencernaan anak

2) Protein
Protein menjadi zat atau gizi utama yang mendukung pertumbuhan tulang. Makanan sumber protein di antaranya daging tanpa lemak, ikan, telur, kacang-kacangan, serta produk susu.

3) Lemak
Selain karbohidrat, tubuh anak juga membutuhkan lemak sebagai cadangan sumber energi. Namun, tentunya konsumsi lemak harus dibatasi untuk lemak baik. Makanan sumber lemak di antaranya minyak zaitun, alpukat, ikan, dan kacang-kacangan.

4) Vitamin dan mineral
Vitamin dan mineral yang beragam jenisnya juga punya banyak manfaat yang juga beragam. Sehingga, agar diperoleh pertumbuhan yang maksimal tubuh juga harus mendapatkan asupan vitamin yang beragam juga. Seperti yang kita tahu, vitamin dan mineral bisa didapatkan di buah-buahan dan sayur-sayuran.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Beri Anak Makanan Sehat Kesukaan

Setelah mengetahui jenis-jenis makanan yang mengandung sumber gizi, maka cara memenuhi gizi anak saat puasa berikutnya adalah dengan memberi anak makanan yang dia sukai.

Sebab, dirasa akan percuma jika menyajikan makanan bergizi yang anak tidak sukai. Anak bisa malas makan, dan gizinya jadi tidak terpenuhi. Jadi, para orang tua bisa memberi anak makanan kesukaan mereka yang berbahan makanan sumber gizi di atas. Karena dengan begitu, secara tidak langsung anak akan lebih semangat makan dan kebutuhan gizinya jadi terpenuhi.

3. Jangan Sampai Anak Melewatkan Sahur

Sahur merupakan saat yang penting dalam berpuasa. Sebab, makan sahur menjadi saat-saat terakhir bagi anak untuk makan dan minum. Artinya, sahur menjadi salah satu waktu yang tepat untuk memenuhi berbagai kebutuhan gizi anak selama seharian menjalani puasa. Bahkan, makan sahur tidak hanya penting untuk memenuhi kebutuhan gizi, melainkan juga penting untuk daya konsentrasi seharian nanti. 

Oleh karena itu, jangan sampai anak melewatkan makan sahur. Selain itu, pastikan pula anak makan sahur dengan makanan yang merupakan sumber berbagai gizi yang dibutuhkan.

4. Biasakan Minum Susu saat Buka Puasa dan Sahur

Sudah menjadi rahasia umum bahwa susu adalah satu minuman yang penting untuk pertumbuhan anak. Sebelumnya, juga sudah disebutkan bahwa susu menjadi salah satu sumber protein yang baik untuk pertumbuhan anak. Dengan begitu, salah satu cara memenuhi gizi anak selama puasa bisa dilakukan dengan merutinkan anak meminum susu saat sahur dan berbuka.

Tidak hanya kaya akan protein, susu juga banyak mengandung kandungan gizi lain seperti zat besi, kalsium, dan zink. Kalsium berguna untuk kepadatan tulang dan gigi. Zat besi bermanfaat dalam mencegah dan mengatasi anemia. Zink bermanfaat dalam menjaga daya tahan tubuh, sehingga anak tidak lemas dan bisa tetap aktif di bulan puasa.

5. Pantau Kondisi Anak Selama Berpuasa

Cara memenuhi kebutuhan gizi anak saat puasa yang selanjutnya adalah dengan memantau kondisi anak. Selalu perhatikan kondisi anak selama menjalani ibadah puasa. Sebab, tanda-tanda jika anak kekurangan gizi bisa terlihat dari kesehariannya. Beberapa tanda anak kekurangan asupan gizi di antaranya, anak terlihat lemas, mata cekung, rewel, sulit konstrasi, dan lain-lain.

Jadi jika anak menunjukkan tanda-tanda tersebut, tidak ada salahnya orang tua mengevaluasi menu makanan anak selama buka dan sahur. Barangkali, ada yang bisa diperbaiki atau disempurnakan agar asupan gizi anak terpenuhi, dan agar anak bisa ceria kembali.

Itulah di antaranya 5 cara memenuhi kebutuhan gizi anak selama puasa Ramadhan. Orang tua bisa mengikuti cara-cara di atas agar kebutuhan asupan gizi anak tetap bisa terpenuhi. Sebab bagaimanapun, melatih anak beribadah puasa sama pentingnya dengan menjaga kesehatan si buah hati.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending