5 Langkah yang Harus Dilakukan Jika Positif Corona Covid-19 Tapi Tidak Tunjukkan Gejala

Penulis: Nurul Wahida

Diterbitkan:

5 Langkah yang Harus Dilakukan Jika Positif Corona Covid-19 Tapi Tidak Tunjukkan Gejala
Ilustrasi positif virus corona covid-19 (credit: pixabay.com)

Kapanlagi.com - Beberapa kasus pasien positif terinfeksi virus corona covid-19 tidak menunjukkan gejala bahkan tanpa gejala. Kondisi ini hampir seluruhnya ditemukan di negara dengan konfirmasi virus corona covid-19. Lalu apa yang harus dilakukan jika positif virus corona covid-19 tapi tidak bergejala?

Salah satu contoh kasus tersebut dialami oleh selebriti Detri Warmanto, yang tak lain adalah menantu dari Menpan RB Tjahjo Kumolo. Detri sendiri mengaku tak memiliki gejala apa pun hingga akhirnya ia dinyatakan positif corona.

"Enggak ada gejala apapun pilek batuk panas dan lain-lain. Terakhir di cek thermo gun saya 33.5 derajat (enggak jadi patokan juga tuh thermo gun)," tulisnya dalam akun pribadinya seperti dikutip Kapanlagi.com, Sabtu (21/3/2020).

Kini ia pun lakukan isolasi diri. "Dan virus ini kata Dokter Nyoto dan Ibri RSPAD, virus ini self healing diseases (sembuh dengan sendirinya) pengecualian imun tubuh kita bagus," lanjutnya.

Memang mengisolasi diri harus dilakukan, karena seseorang yang dinyatakan positif covid-19 tapi tidak bergejala tetap dapat menularkan virus ke orang lain. Terutama untuk mereka dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Jika kalian mengalami ini, ada beberapa cara yang harus dilakukan agar virus corona covid-19 tidak menyebar. Berikut cara yang harus dilakukan jika positif virus corona covid-19 tapi tidak bergejala yang dilansir dari berbagai sumber.

1. Jangan Panik

Panik akan menimbulkan dampak yang tidak baik bagi tubuh. Kepanikan berhubungan erat dengan rasa takut terhadap sesuatu. Perasaan panik juga akan menimbulkan gangguan psikosomatik.

Gangguan ini akan berakibat pada pikiran dan fisik seseorang. Dampak terburuknya adalah bisa memunculkan keinginan untuk bunuh diri. Sehingga menghindari rasa panik ketika dinyatakan positif virus corona covid-19 bukan tindakan yang dianjurkan.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Jalani Karantina Mandiri di Rumah

Saat sudah dinyatakan positif virus corona covid-19 tapi tidak bergejala, kalian bisa menjalani karantina mandiri di rumah. Karantina ini dilakukan selama 7 hingga 14 hari. Apabila dalam waktu tersebut keadaan tidak membaik, segeralah untuk menghubungi fasilitas kesehatan terdekat.

3. Gunakan Masker

Saat bertemu dengan orang lain atau berada di luar rumah, pakailah masker demi keamanan orang sekitar. Pilihlah masker sesuai anjuran yang telah dikeluarkan yakni masker bedah, masker N95, masker gas, masker N99, masker P95. Namun menggunakan masker bedah dan masker N95 sudah cukup untuk mencegah penyebaran virus corona covid-19.

4. Konsumsi Makanan Sehat dan Vitamin

Cara selanjutnya yang bisa dilakukan ketika positif virus corona tapi tidak bergejala adalah dengan mengonsumsi makanan sehat dan vitamin. Pilihlah jenis makanan yang dapat meningkatkan imun tubuh. Beberapa rekomendasi makanan yang bisa kalian pilih diantaranya:

- Sayur bayam dan brokoli

Kandungan antioksidan dan beta karoten pada sayur bayam bisa membantu tubuh melawan infeksi dari virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh seseorang. Sedangkan kandungan vitamin A, C, dan E yang cukup tinggi pada brokoli juga bisa melawan sumber penyakit.

- Jahe

Rempah-rempah yang satu ini diyakini bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh. sehingga dapat mengembalikan imun tubuh yang terserang virus corona covid-19. Campurkan dengan serai dan madu untuk dibuat minuman.

-Buah sitrus

Kandungan vitamin C yang tinggi pada buah citrus dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh seseorang.

5. Hubungi Rumah Sakit

Jika kondisi akibat infeksi virus corona tidak membaik, segeralah untuk menghubungi rumah sakit agar mendapat penanganan yang tepat. Hal ini juga berlaku setelah dinyatakan positif covid-19 tapi tidak bergejala atau hanya memiliki gejala yang ringan.

Cara ini dilakukan untuk meminta saran serta arahan yang tepat guna penyembuhan infeksi covid-19. Pelayanan secara online bisa kalian pilih untuk meminta arahan. Berkomunikasi secara online ini dilakukan untuk menghindari penyebaran virus ke orang lain.

6. Mirip dengan Gejala Flu Biasa

Gejala corona covid-19 memang terbilang mirip dengan penyakit flu biasa namun tak sama. Umumnya orang yang terinfeksi virus corona covid-19 menunjukkan gejala seperti demam, batuk, flu, sesak, dan sakit tenggorokan.

Menurut juru bicara pemerintah penanganan virus corona covid-19, Achmad Yurianto, jika kasus positif covid-19 mengalami perubahan yakni tanpa menunjukan gejala. Bahkan screening di bandara tidak dapat mendeteksi kasus ini.

"Gambaran klinis dari infeksi ini berubah. Beberapa kasus bahkan menunjukan gejala yang minimal. Bahkan ada yang mengatakan asimptomatis artinya tanpa gejala tapi positif. Inilah yang menyebabkan orang itu mudah sekali bergerak ke mana-mana, sehingga deteksi di setiap pintu negera menggunakan thermal scanner", terang Achmad Yurianto

Seseorang akan merasa aman untuk bebas beraktivitas jika tidak menunjukan gejala terinfeksi virus corona. Namun bisa jadi Ia sudah terinfeksi tapi tidak mengetahuinya. Inilah yang dapat menjadi sumber meluasnya infeksi virus corona.

Sehingga pemerintah melakukan cara pelacakan orang-orang yang pernah kontak langsung dengan pasien positif covid-19 untuk dilakukan tes. Termasuk isolasi diri selama beberapa waktu.

Nah, itulah beberapa cara yang harus dilakukan jika positif covid-19 tapi tidak bergejala. Terus tingkatkan langkah pencegahan dan kesehatan diri agar terhindar dari virus corona.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)