7 Bahaya Tidur Terlalu Lama Saat Puasa Ramadhan, Naikkan Berat Badan - Imunitas Menurun

Penulis: Puput Saputro

Diterbitkan:

7 Bahaya Tidur Terlalu Lama Saat Puasa Ramadhan, Naikkan Berat Badan - Imunitas Menurun
Ilustrasi (credit: pixabay)

Kapanlagi.com - Tidur menjadi salah satu kegiatan yang paling banyak dilakukan saat menjalankan puasa Ramadhan. Tidak peduli anak-anak, maupun orang dewasa, tidur memang jadi kegiatan andalan untuk menunda lapar. Selain itu, tidur di siang hari saat puasa juga berguna untuk mengatasi ngantuk. Sayangnya, belum banyak yang tahu bahaya tidur terlalu lama saat puasa.

Ibarat dua belah mata uang, tidur siang saat puasa memang bisa memberi manfaat, tapi bisa juga merugikan. Namun, bahaya tidur terlalu lama saat puasa bisa dicegah dengan memperhatikan durasi atau lama waktu tidur. Menurut sejumlah sumber, durasi tidur siang yang aman saat puasa adalah sekitar 30 menit.

Lantas, apa saja bahaya tidur terlalu lama saat puasa? Berikut ini ulasannya.

 

1. Menghilangkan Fokus

Pernahkah kalian mengalami bangun dari tidur yang terlalu lama? Saat mengalami hal itu, pasti kepala akan terasa sangat berat dan kesulitan berpikir fokus. Padahal sejatinya tidur merupakan aktivitas penting yang bisa memperbaiki kerja otak. Sebab saat tidur, otak akan beristirahat dan akan kembali segar ketika digunakan lagi saat bangun.

Tapi sebaliknya, tidur yang terlalu lama justru bisa mengganggu fungsi kognitif dari otak. Kebutuhan tidur yang harus dipenuhi oleh orang dewasa adalah 6-8 jam per hari. Bahkan menurut sebuah penelitian, tidur selama 7 jam menunjukkan kemampuan yang positif pada fungsi kognitif. Artinya, melebihi waktu tidur tersebut bisa memicu melemahnya kerja otak.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Membuat Tubuh Lemas

Alih-alih merasa segar saat bangun dari tidur panjang, tubuh kita justru akan merasa lemas. Apalagi jika kita terbangun di waktu siang menjelang sore. Sebab, di saat-saat tersebut asupan energi di dalam tubuh kita sudah mulai menipis.

Selain itu, rasa lemas setelah terlalu lama tidur juga disebabkan karena otot dan alat gerak tubuh kita tidak bekerja selama tidur. Sehingga, untuk memulihkannya kembali agar aktiv kembali akan membutuhkan waktu.

3. Daya Tahan Tubuh Menurun

Bahaya tidur terlalu lama saat puasa yang kedua adalah bisa menurunkan daya tahan tubuh. Daya tahan tubuh merupakan hal yang penting agar kita tidak mudah tertular penyakit. Padahal selain pola tidur, daya tahan tubuh juga akan sangat dipengaruhi oleh asupan makanan kita. Sementara, seperti yang kita tahu, saat puasa asupan makanan ke tubuh akan sangat terbatas.

Maka tidak mengherankan jika berbagai macam penyakit bisa muncul saat seseorang sedang menjalankan puasa, seperti diare hingga flu. Oleh karena itu, sangat penting menjaga daya tahan tubuh, di antaranya dengan mengatur pola dan durasi tidur kita.

4. Menaikkan Berat Badan

Jika kalian berencana menjalankan ibadah puasa sekalian diet, sebaiknya kalian mulai mengatur waktu tidur kalian. Sebab, bahaya tidur terlalu lama saat puasa bisa menyebabkan berat badan naik. Terlalu lama tidur akan memicu terjadinya penumpukan kadar lemak dalam tubuh, sehingga berat badan akan naik.

Jadi, tidak mengherankan setelah puasa, berat badan beberapa orang justru naik. Untuk mengatasi hal ini, sebaiknya tetap melakukan olahraga rutin saat puasa Ramadhan.

5. Memicu Gangguan Jantung

Tidur terlalu lama ternyata juga bisa berimbas pada kesehatan jantung yang terganggu. Bahkan, hal ini sudah dibuktikan dalam sebuah penelitian.

Dilansir dari liputan 6, sebuah penelitian menyebutkan seseorang yang tidur lebih dari 8 jam bisa mengalami rasa nyeri di dada. Rasa nyeri tersebut disebabkan kurangnya aliran darah ke jantung. Artinya, mereka yang tidur lebih dari 9 jam lebih berisiko terkena serangan jantung.

6. Meningkatkan Risiko Diabetes

Kerja jantung yang terganggu saat tidur terlalu lama juga bisa menjadi pemicu diabetes. Sebab aliran darah yang tidak terdistribusi dengan baik bisa membuat kadar gula di tubuh meningkat. Hal inilah yang kemudian bisa membuat seseorang berisiko diabetes.

7. Memicu Stres dan Depresi

Siapa sangka ternyata terlalu lama juga bisa mengakibatkan stres dan depresi. Terlebih, jika tidur dilakukan lebih dari 10 jam. Hal ini diyakini bisa memperburuk kondisi mental seseorang. Gejala dari stres atau depresi akibat terlalu lama tidur di antaranya munculnya perasaan cemas berlebih. Perasaan cemas inilah yang jika dibiarkan begitu saja bisa berubah menjadi stres.

Itulah di antaranya 7 bahaya tidur terlalu lama saat puasa. Selain ketujuh bahaya yang berkaitan erat dengan kesehatan di atas, tidur terlalu lama saat puasa Ramadhan juga berbahaya untuk ketaqwaan umat islam. Sebab, bisa membuat umat islam lupa waktu dan melupakan ibadah wajib. Jadi, sebisa mungkin atur pola dan durasi tidur kalian.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending