7 Tips Agar Tidak Sariawan Saat Puasa, Coba Lakukan Langkah-Langkah Ini

1. Obat Kumur

Obat kumur sebagai salah satu cara mencegah sariawan (credit: Shutterstock)

Cara agar tidak sariawan saat puasa yang pertama yaitu dengan berkumur menggunakan obat kumur. Sariawan bisa terjadi akibat adanya bakteri yang terkumpul di dalam mulut, bakteri ini biasanya terdapat di sela gigi. Dan sisa-sisa makanan yang sulit untuk dihilangkan ini dapat kita hilangkan dengan berkumur menggunakan obat kumur sebelum tidur atau sesudah sahur.

Tetapi bila kalian telah mendapatkan sariawan yang belum terlalu parah maka kalian juga bisa berkumur dengan obat kumur tersebut. Karena di dalam obat kumur terdapat cairan antiseptik yang dapat mencegah infeksi dalam mulut lebih parah. Untuk itu kalian bisa menjadikan cairan obat kumur sebagai cara agar tidak sariawan saat puasa Ramadhan.

2. Konsumsi Vitamin B12

Tips tidak sariawan saat puasa (credit: Shutterstock)

Cara agar tidak sariawan saat puasa selanjutnya adalah dengan mengonsumsi vitamin B12. Hal tersebut karena vitamin B12 merupakan nutrisi penting yang dapat menunjang kinerja otak, saraf, dan produksi sel darah merah. Menurut sebuah study 2015 mengonsumsi makanan yang memiliki asupan vitamin B12 terbukti dapat mengurangi sariawan di dalam mulut. Kalian bisa mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin B12 seperti, telur, yogurt, susu, oatmeal, dan masih banyak lagi.

Kalian bisa menjadikan makanan tersebut sebagai makanan selingan saat berbuka atau cemilan malam. Kalian juga bisa menjadikan oatmeal dan susu sebagai makanan sahur untuk memberikan asupan nutrisi bagi tubuh agar terhindar serta mengurangi sariawan saat puasa Ramadhan.

3. Air Mineral

Minum banyak air putih sebagai tips tidak sariawan saat puasa (credit: Pixabay)

Biasanya saat puasa kita akan kekurangan cairan akibat tak banyak mengonsumsi air mineral ketika berbuka ataupun sahur. Dan tentunya, panas dalam ini dapat menimbulkan sariawan di bibir. Tak hanya sariawan saja, panas dalam juga dapat diperparah dengan sakit tenggorokan serta bibir kering. Untuk itu mengonsumsi air mineral yang banyak dapat mengurangi panas dalam akibat sariawan dan sakit tenggorokan.

Kalian dapat mengonsumsi air mineral secara rutin saat berbuka, sebelum tidur, dan saat sahur. Agar saat menjalankan ibadah puasa, kalian tidak akan kekurangan banyak cairan dan tidak terserang panas dalam. Buka hanya itu saja, air mineral juga dapat menghilangkan bakteri dalam mulut yang mengakibatkan sariawan.

4. Makanan Bersantan

Tips tidak sariawan (credit: Pixabay)

Cara agar tidak sariawan selanjutnya yaitu mengonsumsi makanan yang mengandung santan. Saat berbuka puasa, mengonsumsi santan terlalu sering dan berlebihan dapat membuat asam lambung naik, dan juga dapat mengakibatkan sariawan. Karena santan memiliki kadar minyak dan lemak jenuh yang sangat banyak. Dan bila dikonsumsi secara berlebihan maka akan membuat tubuh kekurangan cairan, serta dapat terkena panas dalam akibat minyak dan asam lambung yang terjadi setelah mengonsumsi santan.

Maka dari itu, mengonsumsi santan saat puasa tak baik dilakukan terlalu sering. Bukan hanya berbahaya bagi penderita maag saja. Ternyata santan juga dapat membuat tubuh yang kekurangan cairan dapat terkena panas dalam dan sariawan.

5. Hindari Makanan Kaleng

Hindari makanan kalen (credit: Pixabay)

Lalu, cara agar tidak sariawan saat puasa berikutnya yaitu menghindari makanan kaleng. Hal tersebut karena, makanan kaleng dibuat dengan menggunakan asam agar makanan dapat awet. Kandungan asam tersebut dapat memperparah serta dapat menimbulkan sariawan di dalam mulut. Tentu untuk menghindari atau mencegah sariawan menjadi parah adalah dengan mengurangi mengonsumsi makanan kaleng.

Saat puasa biasanya kita akan menggunakan makanan kaleng sebagai makanan cepat saji yang dapat dibuat untuk sahur dan berbuka. Sesekali cara tersebut tak dipermasalahkan, tetapi bila harus dilakukan secara terus menerus maka akan tidak baik ya KLovers. Ada baiknya kita mengonsumsi sayuran dan buah-buahan untuk menambah asupan gizi agar tidak terkena sariawan saat puasa Ramadhan.

6. Gunakan Sikat Gigi Lembut

Pakai sikat gigi yang lembut (credit: Pixabay)

Ternyata menggunakan sikat gigi yang terlalu keras juga dapat mempengaruhi keadaan mulut dan dapat membuat mulut terluka loh KLovers. Bila mulut terluka, maka akan menjadi sariawan di dalam mulut. Dan saat sariawan terjadi, tetapi tidak kita sembuhkan maka akan menjadi semakin parah. Untuk itu hindarilah menggunakan sikat gigi terlalu keras agar mulut dan gusi tidak terluka.

7. Sikat Gigi Sebelum Tidur

Sikat gigi sebelum tidur untuk mencegah sariawan (credit: Pixabay)

Dan cara agar tidak sariawan yang terakhir yaitu dengan melakukan kegiatan sikat gigi sebelum tidur. Hal ini dilakukan agar sisa makanan saat berbuka dapat dibersihkan dengan menyikat gigi kalian sebelum tidur. Karena bila tak menyikat gigi sebelum tidur, akan ada bakteri yang berkembang dan dapat mengakibatkan kerusakan di mulut seperti gigi berlubang, sakit tenggorokan, karang gigi, serta sariawan.

Maka dari itu, pentingnya sikat gigi sebelum tidur bukan hanya untuk menghindari sariawan saja, tetapi juga untuk menghindari penyakit mulut lainnya yang semakin parah.

Itulah 7 cara agar tidak sariawan saat puasa Ramadhan yang dapat kita lakukan. Kalian juga bisa melakukan hal ini saat setelah puasa Ramadhan selesai, karena tentu hal di atas sangat baik dilakukan untuk kebersihan mulut. Selamat mencoba.