Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Bulan Ramadhan merupakan bulan penuh suci dimana seluruh umat muslim diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa. Namun, Allah SWT memberikan keringanan kepada beberapa golongan untuk tidak menjalankan ibadah puasa termasuk kepada ibu yang baru menyusui, dan wajib menggantinya di hari lain atau dengan membayar fidyah.
Dengan demikian, ada beberapa ibu menyusui tetap ingin menjalankan ibadah puasa. Hal ini tentu saja diperbolehkan lantaran sang ibu kuat untuk menjalani puasa. Namun, pada saat puasa, umumnya tubuh tidak terisi makanan dan minuman selama 14 jam. Dalam rentang waktu tersebut, tentu tubuh sang ibu dapat mengalami dehidrasi.
Padahal, sang ibu masih harus memberikan asi kepada sang buah hati. Oleh sebab itu, berikut ini merupakan tips bagi ibu menyusui untuk mengantisipasi sang bayi tetap mendapatkan asupan nutrisi seimbang dari sang ibu.
Advertisement
(credit: freepik)
Ibu menyusui yang menjalankan ibadah puasa sangat tidak dianjurkan untuk mengonsumsi makanan bersantan dan pedas. Makanan bersantan dan pedas akan menyebabkan sang ibu mudah lelah. Hal ini karena kedua makanan tersebut sangat mudah menyerap mineral di dalam tubuh sehingga akan membuat kondisi ibu menyusui kehilangan lebih banyak cairan.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(credit: freepik)
Tips bagi ibu menyusui selanjutnya yaitu penting memperhatikan asupan bergizi saat sahur dan berbuka. Asupan gizi yang cukup inilah yang nantinya akan menjadi cadangan nutrisi dan kalori ibu menyusui selama menjalankan ibadah puasa. Berikut ini merupakan asupan makanan yang baik untuk ibu menyusui ketika menjalankan puasa seperti telur, brokoli, bayam, ikan salmon, daging tanpa lemak, dan kacang merah.
Advertisement
(credit: freepik)
Salah satu tips agar sang buah hati tetap mendapatkan nutrisi yang seimbang yakni dengan memompa susu di malam hari. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi produksi ASI yang mungkin akan berkurang pada siang hari. Oleh karena itu, manfaatkan malam hari untuk memompa ASI dan menyusui dengan semaksimal mungkin. Jadi, ibu tidak mengkhawatirkan lagi produksi ASI ketika berpuasa.
(credit: freepik)
Memenuhi kebutuhan serat bagi ibu hamil yang berpuasa sangatlah penting. Saat puasa, kondisi lambung cenderung mudah naik sehingga menyebabkan rasa tidak nyaman. Selain masalah pada bagian perut, dampak lain yang bisa mengganggu adalah mulut terasa pahit atau asam. Maka dari itu, pemilihan makanan yang kaya akan serat tentu akan memenuhi asupan makanan yang sehat bagi ibu menyusui.
(credit: freepik)
Puasa seharian tentunya akan membuat tubuh merasakan dehidrasi. Jika dehidrasi pada saat menyusui tentu akan berbahaya. Gejala yang dirasakan ketika ibu menyusui mengalami dehidrasi yaitu merasa haus, pusing, lemas, lelah, mulut kering dan lainnya. Oleh karena itu, untuk mengonsumsi cairan secukupnya ketika sahur dan juga berbuka puasa untuk menggantikan cairan yang hilang saat berpuasa.
(credit: freepik)
Meskipun sedang berpuasa, ibu harus tetap makan tiga kali sehari, hal ini dilakukan agar asupan gizi bisa untuk menunjang produksi ASI selama puasa. Tiga kali makan ini bisa dilakukan ketika sahur, sebelum tidur, dan saat berbuka puasa. Dengan makan tiga kali sehari, makan akan membantu tubuh dalam memproduksi ASI agar tetap lancar. Sertakan sayuran dan buah-buah an dalam setiap menu makanan.
(credit: freepik)
Penting untuk selalu memperhatikan kondisi kesehatan ketika menjalankan ibadah puasa apalagi bagi ibu yang sedang menyusui. Ibu menyusui yang memiliki masalah kesehatan seperti diabetes, hipertensi, dan gangguan hormonal, tentu dapat memengaruhi produksi ASI. Jika dirasa tubuh mulai tidak sanggup menjalankan puasa, jangan memaksakan diri dan lebih baik untuk membatalkan puasanya.
(credit: freepik)
Selanjutnya, tips bagi ibu menyusui yang harus dihindari yaitu tingkat stres. Saat diri terhindar dari stres, maka hal tersebut akan baik untuk mendukung kondisi kesehatan bagi ibu sehingga ASI tetap lancar. Sebaliknya, apabila mengalami stres hal tersebut dapat memengaruhi produksi hormon tertentu yang berkaitan dengan produksi ASI.
(credit: freepik)
Istirahat yang cukup sangat diperlukan bagi ibu menyusui yang sedang menjalankan ibadah puasa. Hal ini dilakukan agar ibu tetap memiliki stamina dan energi yang lebih baik untuk menyusui si kecil. Salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah dengan tidur siang. Selain itu, kurangi lah aktivitas berat dan olahraga, serta jangan keluar rumah saat cuaca sedang panas.
Itulah beberapa tips bagi ibu yang sedang menyusui ketika berpuasa. Agar puasa berjalan dengan lancar, maka sebaiknya perhatian tips-tips di atas tersebut. Semoga bermanfaat.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/dtm)
Advertisement
Venna Melinda Resmi Bercerai dari Ferry Irawan Secara Verstek, Ketok Palu Semua Bukti Dinyatakan Sah
Manchester United Terancam Kehilangan 2 Pemain Ini di Laga Lawan Arsenal, Penggemar Cemas
Mengapa Ruben Amorim Pilih Zirkzee Ketimbang Hojlund di Ujung Tombak Manchester United?
Manchester United Kalahkan Everton, Amad Diallo Jadi Pemain Penting di Laga Ini
Usai Kalahkan Everton, 2 Pemain Manchester United Ini Dapat Rating Tinggi