Diperbarui: Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Rasa mual kerap kali datang di pagi hari saat tengah menjalani ibadah puasa Ramadhan. Tak ayal, kondisi ini akan sangat mengganggu kenyamanan. Itulah sebabnya, bagi kalian yang sering merasa mual di pagi hari, penting untuk mengetahui cara mengatasi mual saat puasa.
Rasa mual di pagi hari saat puasa tidak boleh dianggap sepele, hal ini bisa mengganggu kenyamanan selama menjalani puasa. Bahkan, tidak hanya mengganggu kenyamanan, kondisi ini juga bisa mengancam kelangsungan ibadah puasa. Sebab, rasa mual yang tidak segera diatasi bisa mengakibatkan muntah.
Berikut beberapa cara mengatasi mual saat puasa Ramadhan.
Advertisement
Cara mengatasi mual saat puasa(credit: pixabay)
Kebutuhan cairan tubuh yang tidak terpenuhi ternyata tidak hanya bisa mengakibatkan dehidrasi dan badan menjadi lemas. Ternyata, kekurangan cairan tubuh juga bisa menyebabkan rasa mual di pagi harinya. Hal ini karena, salah satu penyebab dari mual di pagi hari adalah terjadinya peregangan pada perut. Peregangan pada perut tersebut bisa dicegah salah satunya dengan memenuhi kebutuhan air.
Untuk memenuhi kebutuhan cairan selama berpuasa kalian bisa menerapkan pola 2-4-2. Artinya 2 gelas saat berbuka, 4 gelas di malam hari antara setelah waktu buka sampai sebelum tidur, dan 2 gelas saat sahur. Dengan menerapkan pola tersebut, kebutuhan air akan terpenuhi dan rasa permasalahan mual di pagi hari akan teratasi
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Selama ini air hangat, baik air putih maupun teh memang sudah lama dijadikan sebagai penangkal mual. Hanya tentu saja, kita tidak bisa menggunakan cara ini di saat sedang berpuasa. Oleh karena itu, minumlah cukup air hangat saat sahur.
Namun sebaiknya dipilih air putih hangat untuk cara mengatasi mual di pagi hari. Sebab, air putih cenderung lebih aman dan bermanfaat bagi kesehatan dibanding teh.
Advertisement
Jika kalian mempunyai kebiasaan tidur setelah makan sahur, sebaiknya mulai sekarang tinggalkan kebiasaan ini. Sebab, kebiasaan buruk ini bisa menjadi salah satu pemicu dari rasa mual yang muncul di pagi hari. Hal ini dikarenakan, jika tidur dalam keadaan perut kenyang setelah makan sahur bisa meningkatkan asam lambung yang berujung pada rasa mual.
Jadi, sebisa mungkin jangan pernah lagi untuk tidur setelah makan sahur, sekalipun benar-benar mengantuk. Jika memang mengantuk, agar tidak mual di kemudian waktu, beri jeda waktu sekitar 2 jam antara makan sahur dan tidur. Dengan begitu, kalian tetap bisa tidur dan tidak akan mengalami mual ketika bangun.
Hindari minum kopi saat sahut (credit: pixabay)
Cara mengatasi mual saat puasa berikutnya adalah dengan menghindari kopi. Sudah menjadi rahasia umum, bahwa minuman yang mempunyai aroma kuat dan rasa pahit ini adalah salah satu pantangan penderita maag.
Sementara, mual juga menjadi salah satu tanda dari kambuhnya penyakit maag. Padahal, maag merupakan penyakit yang bisa disebabkan oleh terganggunya pola makan. Jadi sebisa mungkin mulai kurangi kopi selama berpuasa.
Cara mengatasi mual saat puasa (credit: pixabay)
Selain kopi, ternyata makanan pedas juga perlu dihindari agar tidak mual di pagi hari saat berpuasa. Hal ini karena makanan pedas bisa mengakibatkan saluran pencernaan menjadi iritasi, sehingga mengalami iritasi. Nah, iritasi inilah yang kemudian bisa menimbulkan rasa mual. Tidak hanya mual, bahkan konsumsi makanan pedas secara berlebihan saat puasa Ramadhan juga bisa mengakibatkan diare.
Ternyata mengunyah makanan saat sedang makan buka dan sahur dengan benar bisa menjadi satu cara mengatasi mual saat puasa. Sekilas seperti tidak ada hubungannya antara mengunyah makanan dengan benar dan rasa mual. Namun, jika ditelaah lebih lanjut makanan yang dikunyah dengan benar akan cenderung lebih halus sehingga kerja pencernaan akan lebih lancar.
Jadi selama berpuasa, jangan makan terlalu terburu-buru saat buka puasa dan sahur. Kunyah makanan dengan benar, dengan pelan-pelan sampai halus, baru kemudian telan.
Cara mengatasi mual saat puasa (credit: pixabay)
Selain menghindari jenis makanan dan minuman tertentu, untuk menghindari rasa mual saat puasa di pagi hari, sebaiknya kalian juga mengonsumsi jenis karbohidrat kompleks.
Hal ini karena karbohidrat kompleks bisa dicerna dengan lambat oleh sistem pencernaan. Namun, meski lambat tetap lancar sehingga pencernaan tetap bekerja dengan baik tanpa menimbulkan mual. Bahkan, tidak hanya menghindari mual, hal ini juga akan membuat tubuh lebih bertenaga sepanjang hari. Contoh karbohidrat kompleks, di antaranya oatmeal, roti gandum, atau beras merah.
Nah, itulah diantaranya 7 cara mengatasi mual saat puasa Ramadhan. Kalian bisa menerapkan ketujuh cara di atas agar puasa Ramadhan tahun ini bisa berjalan lancar tanpa halangan rasa mual.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/psp)
Advertisement
Venna Melinda Resmi Bercerai dari Ferry Irawan Secara Verstek, Ketok Palu Semua Bukti Dinyatakan Sah
Manchester United Terancam Kehilangan 2 Pemain Ini di Laga Lawan Arsenal, Penggemar Cemas
Mengapa Ruben Amorim Pilih Zirkzee Ketimbang Hojlund di Ujung Tombak Manchester United?
Manchester United Kalahkan Everton, Amad Diallo Jadi Pemain Penting di Laga Ini
Usai Kalahkan Everton, 2 Pemain Manchester United Ini Dapat Rating Tinggi