Jangan Tidur Setelah Sahur, Ini 6 Dampak Buruk Bagi Kesehatan Saat Jalankan Puasa

1. Asam Lambung Naik

(credit: freepik)

Makan setelah sahur dapat memicu asam lambung naik. Hal ini disebabkan karena setiap kali makan, makanan melewati kerongkongan terlebih dahulu. Setelah itu makanan baru masuk ke dalam esofagus untuk melumatkan makanan dan mengantarkannya ke lambung.

Ketika sampai di lambung, makanan sudah menjadi halus. Jika proses cerna tidak sempurna, maka dapat menyebabkan iritasi dinding lambung dan dapat menyebabkan asam lambung naik. Adapun gejala pada asam lambung yaitu nyeri di sekitar lambung atau perut kiri atas atau merasakan sensasi panas di dada. Oleh sebabnya, hindari kebiasaan tidur setelah makan.

2. Meningkatkan Obesitas

(credit: freepik)

Masalah selanjutnya yang bisa mengancam kesehatan setelah sahur langsung tidur yakni dapat memicu obesitas. Hal ini disebabkan karena makanan yang masuk ke dalam pencernaan tidak langsung dicerna oleh lambung.

Apalagi jika kalian mengonsumsi jenis makanan karbohidrat, makanan berlemak tinggi, serta makanan yang digoreng akan berdampak besar dalam meningkatkan obesitas. Ketika tidur tubuh juga membutuhkan energi, maka makanan yang disantap sebelum sahur akan ditimbun dalam tubuh dan menjadi lemak. Jadi sebaiknya hindari selepas sahur langsung tidur, dan berilah jeda waktu 3 jam apabila ingin tidur kembali.

3. Risiko Terkena Stroke

(credit: freepik)

Pada dasarnya, penyakit stroke terbagi menjadi dua jenis yakni akibat penyumbatan dan pendarahan. Apabila makan setelah sahur dapat memicu terkena stroke penyumbatan karena saat tidur, aliran darah ke otak harus tetap terjaga, namun, karena lambung juga sedang menjalankan kegiatan mencerna makanan, maka asupan darah menjadi terbagi.

Selain itu, jika kebiasaan tidur setelah sahur terus menerus dilakukan, hal ini akan mengakibatkan otak kekurangan oksigen dan timbullah penyakit stroke. Maka dari itu, mulai sekarang tinggalkan kebiasaan tidur selepas sahur.

4. Gangguan Pencernaan

(credit: freepik)

Lambung manusia membutuhkan waktu kurang lebih dua jam setelah makan, namun, jika kalian langsung berbaring, maka hal tersebut akan menghambat proses pengosongan lambung.

Jika ini terus terjadi bisa memicu sembelit atau kesulitan buang air besar. Untuk mencegahnya, hindari makanan yang tinggi lemak, gula, dan kafein dalam menu sahur. Untuk itu mulailah perbanyak konsumsi buah-buahan dan sayuran agar proses pencernaan menjadi lebih lancar.

5. Sakit Tenggorokan

(credit: freepik)

Biasanya, setiap bangun tidur selepas sahur, kebanyakan orang akan merasakan sakit tenggorokan. Hal ini ada kaitannya dengan tidur setelah sahur. Kalian akan merasakan sensasi panas yang tidak hanya dirasakan di dada saja tetapi juga di daerah tenggorokan.

Selain itu, ketika tubuh berbaring setelah makan, maka katup antara lambung dan kerongkongan tidak menutup sepenuhnya. Hal ini akan membuat asam lambung mudah naik ke tenggorokan dan menimbulkan sensasi terbakar pada tenggorokan. Hal ini bisa menjadi peradangan jika terus menerus dilakukan.

6. Diabetes

(credit: freepik)

Diabetes merupakan salah satu penyakit yang ditakuti banyak orang. Diabetes sendiri terjadi karena kelebihan kadar gula darah. Nah, tidur setelah sahur dapat memicu gula darah naik drastis di pagi hari.

Agar terhindar dari masalah seperti diabetes, ada baiknya untuk memilih makanan yang dapat mencegah gula darah naik, seperti mengonsumsi makanan kaya protein, baik telur, susu, daging, dan ikan. Selain itu, kalian juga perlu memperhatikan sumber karbohidrat, dan pilihlah sumber karbohidrat yang kaya akan kandungan serat seperti, gandum, beras merah, nasi jagung, dan kentang.

Itulah sebabnya hindari tidur selepas sahur karena akan berdampak buruk bagi kesehatan. Apabila kalian sudah menyadari bahayanya, sebaiknya mulai sekarang lebih memperhatikan kesehatan kalian seperti yang sudah dijelaskan di atas. Semoga bermanfaat.