8 Cara Menyapih Anak Paling Efektif Supaya Tidak Rewel

Penulis: Dita Tamara

Diterbitkan:

8 Cara Menyapih Anak Paling Efektif Supaya Tidak Rewel
(credit: freepik)

Kapanlagi.com - Apakah kalian salah satu orangtua yang mengalami dilema besar saat akan menyapih buah hati? Biasanya, ketika sang anak menginjak usia 2 tahun, orangtua akan menghentikan memberikan ASI yang selama ini dijadikannya sebagai nutrisi. Namun rupanya, menyapih bukanlah hal yang mudah dan kebiasaan memberikan ASI memang sangat sulit untuk dihentikan. Belum lagi buah hati yang mengalami rewel akibat disapih tentu menjadi kesedihan tersendiri bagi orangtua. Meski begitu, menyapih juga harus dilakukan dan sebagai orangtua pun juga turut mendukung perkembangan anak ke tahapan selanjutnya.

Perlu kalian ketahui jika tanda-tanda anak yang siap untuk disapih yaitu anak sudah bisa duduk dengan kepala tegak dalam waktu lama. Anak juga sudah membuka mulut ketika diberi makan, serta anak mampu memasukkan makanan ke mulutnya sendiri. Tak hanya bermanfaat bagi buah hati, cara menyapih anak pun juga memberikan manfaat pada ibu seperti menurunkan risiko pembengkakan dari infeksi payudara.

Menyapih pun tidak bisa dilakukan dengan cara yang asal lho. Dibutuhkan kesabaran dengan penuh cinta supaya anak tidak merasa tersiksa ketika disapih. Untuk itu, kalian perlu mengetahui cara menyapih anak yang dirangkum melalui ulasan berikut ini.

 

1. Persingkat Waktu Menyusui

Cara menyapih anak yang pertama yaitu bisa kalian terapkan dengan memberikan waktu menyusui yang singkat. Jika biasanya sang anak menyusu selama 10 menit, kini kalian bisa mempersingkat dengan memberikan waktu menyusu hanya 5 menit saja.

Selain itu, kalian juga bisa mengganti memberikan ASI yang lebih sedikit dengan susu formula atau bubur bayi. Jika cara ini berhasil, lama-lama kalian bisa menyapih anak dari ASI ke susu formula secara sepenuhnya.

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Mengganti dengan Botol Susu

Cara menyapih anak selanjutnya yang tak kalah efektif yaitu dengan mengganti botol susu. Jika cara menyusui yang sebelumnya dilakukan secara langsung, kini kalian bisa mengubahnya memberikan susu menggunakan botol.

Meskipun tidak mudah, kalian pastikan untuk memberikan dot maupun botol yang nyaman bagi mulut si kecil. Dengan begitu, lama-kelamaan anak akan terbiasa menggunakan botol.

 

3. Tunda Waktu Menyusui

Cara menyapih anak yang selanjutnya perlu kalian terapkan yaitu dengan menunda jadwal menyusui buah hati. Dengan begitu, dapat mengurangi frekuensi anak menyusui dalam sehari.

Contohnya, ketika anak ingin menyusu di sore hari, kalian bisa menjelaskan kepadanya bahwa ia harus menunggu sampai menjelang tidur untuk bisa menyusui. Selain itu, kalian juga bisa menawarkannya susu formula atau camilan lainnya.

 

4. Berkomunikasi Sejak Dini

Selanjutnya, cara menyapih anak yang bisa kalian terapkan yaitu dengan berkomunikasi sejak dini. Ada baiknya, sejak anak berusia 18 bulan, inilah waktu yang tepat untuk memberikan pengertian mulai berhenti menyusu.

Hal ini lantaran usia 18 bulan merupakan usia yang tepat untuk kalian memberikan pengarahan dan pengertian pada anak. Karena si kecil sudah mulai berkomunikasi dengan baik dan mengerti banyak instruksi yang diberikan oleh orangtua.

Meski ada kalanya yang buah hati rewel, kalian sebagai orangtua harus senantiasa bersabar dan gunakan kalimat yang memuji sang anak.

 

5. Ganti Aktivitas Menyusui dengan Kegiatan yang Menyenangkan

Menyapih tentu saja tidak mudah dilakukan begitu saja. Banyak perjuangan yang dilakukan ibu supaya sang buah hati berhasil disapih. Salah satu cara yang bisa kalian terapkan yaitu dengan mengalihkan sang anak untuk mengganti aktivitas menyusu dengan kegiatan yang membuat anak sibuk.

Cara menyapih anak yang satu ini juga bisa diimbangi dengan mengajak buah hati bermain bersama, hingga membacakan buku. Dengan begitu, aktivitas tersebut akan membuat si anak lupa akan menyusu.

 

6. Suami Berperan Penting untuk Menyapih Buah Hati

Cara menyapih anak selanjutnya yaitu dengan melibatkan sang suami. mengapa demikian? Sebab, suami juga ikut berperan penting untuk memberikan semangat pada ibu membantu menyapih si kecil.

Nah, ketika kalian sebagai ibu kehabisan cara untuk mengatasi anak yang rewel karena ingin menyusu, disinilah tugas suami untuk turut serta mengalihkan perhatian anak agar ia tidak rewel lagi dan lupa minta ASI. Dengan begitu, dibutuhkan tanggung jawab bersama antara ibu dan ayah supaya menyapih pun segera berhasil.

 

7. Berikan Cara Lain Supaya Anak Tertidur

Jika biasanya ketika anak ingin tidur harus menyusu, kini tugas ibu diperlukan untuk mengubah kebiasaan tersebut. Ya, kalian juga harus meninggalkan kebiasaan menidurkan anak dengan cara tersebut.

Kalian bisa menggantikannya dengan menidurkannya di atas kasur, kursi goyang, maupun cara lainnya yang bisa membuat anak merasa lebih nyaman. Dengan mengubah kebiasaan tersebut, anak nggak perlu lagi tidur dengan menyusu.

 

8. Berikan Kasih Sayang Lebih

Cara menyapih anak yang perlu kalian ketahui yaitu dengan memberikan kasih sayang penuh kepada buah hati. Sebab, ketika anak berhenti menyusu, maka dia akan beranggapan jika berhenti disayang orangtuanya. Oleh sebab itu, penting untuk memberikan perhatian lebih pada anak dengan cara sering mencium, memeluk, hingga menemaninya bermain.

Itulah sederet cara menyapih anak yang bisa kalian terapkan. Terpenting, ketika melakukan menyapih, peran ibu untuk terus sabar memang harus dibutuhkan. Selain itu hindari menyapih anak ketika sedang sakit. Semoga bermanfaat.

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)