5 Cara Mengatasi Rasa Perih Pada Mata Akibat Terkena Cabai
Ilustrasi (credit: freepik)
Kapanlagi.com - Kebanyakan orang tentu saja pernah merasakan perihnya terkena cipratan cabai. Entah itu ketika memasak hingga terciprat kuah makanan yang pedas sehingga tak bisa dihindari. Terjadinya percikan pedas ini seringkali membuat sakit mata menjadi perih sehingga membuat kalian mengeluarkan banyak air mata dan begitu menyiksa.
Rupanya, banyaknya masyarakat Indonesia yang menyukai pedas membuat kejadian mata terkena cabai seringkali dijumpai akibat ketidaksengajaan. Meski begitu, usahakan kalian jangan panik ketika mata terasa perih karena cabai ya. Bahkan, ada kalanya sebelum sempat mencuci, tangan yang tak sengaja terkena cabai malah ikut mengusap atau mengucek mata. Alhasil, mata jadi makin perih yang luar biasa.
Nah, untuk mengatasi masalah di atas, ada sederet cara mudah mengusir rasa perih pada mata akibat terkena cabai yang perlu kalian ketahui. Dengan begitu, jika terkena cipratan cabai kalian bisa melakukan pertolongan pertama yang bisa dilakukan sendiri. Daripada penasaran, yuk langsung saja cari tau melalui ulasan berikut ini.
Advertisement
1. Menggunakan Air
Cara paling sederhana mengusir rasa perih akibat cabai yaitu bisa menggunakan air. Cabai mengandung minyak sehingga akan sulit dibersihkan dengan air. Meski begitu, air tetap bisa menjadi alternative untuk mengusir rasa pedas walaupun memerlukan waktu agak lama untuk meredakan rasa perih.
Cara yang bisa dilakukan adalah dengan membasuh dan menenggelamkan mata di dalam air dingin. Selain itu, kalian juga bisa mengedipkan mata beberapa kali untuk mengeluarkan zat pedas cabai.
(Update terbaru Ammar Zoni, bakal dipindah dari Nusakambangan ke Jakarta.)
2. Menggunakan Susu Tawar
Cara mudah mengusir rasa perih pada mata akibat cabai salah satunya dapat menggunakan susu. Hal ini lantaran susu mengandung sejumlah senyawa yang dapat menetralkan kandungan capsaicin dalam cabai. Diantara kandungan tersebut yakni asam tinggi yang mampu meredakan rasa panas.
Selain itu kandungan kasein serta lemak dalam produk susu diketahui mampu memecah capsaicin yang dapat timbulkan rasa panas serta pedas. Cara menggunakannya, kalian bisa membilas mata secara perlahan dengan susu sampai merasa lebih baik.
3. Larutan Garam
Siapa sangka jika larutan garam mampu mengatasi rasa perih akibat cipratan cabai. Larutan garam juga tidak akan membuat mata semakin perih. Asal, saat diteteskan ke mata, kalian juga harus berhati-hati dan mengaplikasikan dengan cara yang benar.
Caranya, cobalah untuk membilas mata dengan larutan garam secara perlahan. Hindari menyentuh mata karena justru akan mengaktifkan kapiler yang membuat mata lebih sakit.
4. Handuk
Cara selanjutnya untuk mengusir rasa pedas pada mata akibat cipratan cabai yaitu dengan menggunakan handuk. Kalian bisa menggunakan handuk yang telah dibasahi untuk meringankan rasa perih dan bengkak pada mata.
Cara menggunakannya, kalian cukup mengkompres area mata dengan handuk basah dingin sampai rasa pedas maupun bengkak berkurang. Namun sebelum melakukan hal itu, pastikan tangan sudah dicuci bersih ya.
5. Bilas Menggunakan Sabun Mandi
Terakhir, cara mudah mengusir rasa perih akibat terkena cabai yaitu dengan membilas menggunakan sabun mandi. Kalian hanya perlu membilas mata yang perih akibat cipratan cabai dengan memanfaatkan sabun mandi. Dengan begitu, rasa perih dan pedas di mata pun perlahan mulai mereda dan hilang.
Itulah sederet cara mengusir rasa perih pada mata akibat terkena cipratan cabai. Jadi ketika kalian merasa bahwa mata kalian perih terkena cabai, lakukan hal ini untuk mengobatinya secara cepat. Semoga bermanfaat.
Yuk Baca Lagi
10 Cara Mengatasi Anyang Anyangan dengan Cepat dan Mudah
9 Cara Membuat Jus Alpukat yang Segar, Praktis dan Tanpa Khawatir Berat Badan Naik
12 Manfaat Pisang Ambon untuk Kesehatan, Jaga Kesehatan Jantung dan Cegah Berbagai Penyakit
Pengganti Nasi, Ini 12 Manfaat Singkong Bagi Kesehatan
13 Cara Membersihkan Paru-paru Kotor Secara Alami dan Efektif
(Hari patah hati se-Indonesia, Amanda Zahra resmi menikah lagi.)
(kpl/dtm)
Advertisement
