9 Akibat Kekurangan Karbohidrat Bagi Kesehatan, Rentan Terjadi Saat Diet

Penulis: Nurul Wahida

Diterbitkan:

9 Akibat Kekurangan Karbohidrat Bagi Kesehatan, Rentan Terjadi Saat Diet
Akibat kekurangan karbohidrat (credit: freepik.com)

Kapanlagi.com - Karbohidrat adalah nutrisi penting yang diperlukan tubuh. Sebab karbohidrat berperan untuk membantu metabolisme lemak dan protein, proses detoksifikasi, ataupun meningkatkan energi. Untuk itulah apabila tubuh kekurangan karbohidrat ada beragam dampak atau akibat yang dapat dirasakan.

Sama halnya dengan nutrisi lainnya, karbohidrat dapat diperoleh melalui beragam jenis makanan. Bahkan sebagian besar makanan dengan kandungan karbohidrat mudah diperoleh. Misalnya saja yang sering kalian konsumsi seperti nasi, kentang, ataupun ubi adalah sumber karbohidrat tinggi. Sayangnya sejumlah orang mungkin mengalami kekurangan karbohidrat hingga tak menyadari ada beragam dampaknya.

Ya, sejumlah akibat kekurangan karbohidrat seringkali berdampak terhadap kesehatan tubuh mulai dari gangguan sistem pencernaan ataupun menurunnya fungsi kerja otak. Karbohidrat sendiri dinilai sebagai salah satu makanan penyebab penambahan berat badan hingga menyebabkan nutrisi ini kerap dihindari pada program diet.

Lalu benarkah karbohidrat dapat mengurangi berat badan? Melansir dari mayoclinic.org, diet rendah karbohidrat memang dapat memicu penurunan berat badan. Namun ini tidak sebanding dengan penurunan berat badan pada diet rendah lemak. Bahkan pada jangka panjang, manfaat yang diperoleh dari diet rendah karbohidrat tidak terlalu besar.  

Apabila tubuh mengalami kekurangan karbohidrat, kondisi justru dapat berdampak pada kesehatan. Akibat kekurangan karbohidrat dapat ditandai dengan beberapa gejala yang perlu dikenali sedini mungkin. Adapun akibat kekurangan karbohidrat sebagai berikut telah dilansir kapanlagi.com dari berbagai sumber.

1. Mudah Lelah

Akibat kekurangan karbohidrat yang pertama adalah tubuh yang mudah merasakan lelah. Seperti diketahui karbohidrat menjadi sumber energi yang berperan penting meningkatkan daya tahan tubuh. Saat mengalami kekurangan karbohidrat, salah satu dampaknya adalah tubuh mudah merasa lelah.

Melansir dari liputan6.com, karbohidrat berperan untuk memecah lemak yang tersimpan dalam tubuh ini berkaitan dengan proses metabolisme. Ketika tubuh tidak mendapat karbohidrat cukup, maka memicu penumpukan keton yang akibatnya menimbulkan rasa lelah. Sehingga kalian perlu mencukupi kebutuhan karbohidrat untuk mencegah risiko tubuh lelah dan lesu saat beraktivitas.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Daya Tahan Tubuh Menurun

Akibat kekurangan karbohidrat selanjutnya dapat membuat daya tahan tubuh kalian menurun. Melansir dari aaptiv.com, ketika tubuh kekurangan karbohidrat dapat menyebabkan tubuh mengalami beragam gejala seperti sakit kepala, pusing, nyeri, bahkan risiko peradangan.

Ini terjadi karena karbohidrat mengandung glukosa, apabila jumlah glukosa dalam tubuh berkurang maka bisa memicu masalah salah satunya menyerang otak. Tanda kekurangan karbohidrat tersebut akhirnya menyebabkan sistem kekebalan tubuh kalian menurun.

3. Gangguan Pencernaan

Akibat kekurangan karbohidrat juga dapat memicu masalah pada pencernaan. Sebab karbohidrat nabati diketahui mengandung serat yang bisa menyehatkan sistem pencernaan. Rendahnya serat dalam tubuh seringkali dikaitkan dengan masalah pencernaan seperti sembelit.

Selain sembelit, gangguan pencernaan juga dapat muncul seperti perut kembung. Sehingga mencukupi kebutuhan karbohidrat dalam tubuh penting kalian lakukan untuk mencegah masalah sistem pencernaan.

4. Mood Mudah Berubah

Tak banyak disadari, perubahan mood yang terjadi mendadak juga termasuk akibat kekurangan karbohidrat. Ya, perubahan suasana hati ini adalah dampak lain dari kekurangan karbohidrat. Sebab karbohidrat berperan penting untuk membantu produksi serotonin dalam tubuh. Di mana serotonin diketahui dapat memberi perasaan nyaman pada otak. Ketika kekurangan karbohidrat, ini dapat mengganggu produksi serotonin yang akhirnya memicu perubahan suasana hati seperti marah, murung, ataupun jengkel.

5. Sulit Fokus

Akibat kekurangan karbohidrat selanjutnya dapat mengganggu fungsi kerja otak. Ini berkaitan dengan kemampuan kalian untuk mengingat dan fokus. Sebab seperti dipahami bahwa karbohidrat berperan penting untuk pembentukan energi, ketika tubuh kurang mendapatkan asupan nutrisi ini juga dapat berpengaruh terhadap sistem saraf pusat.

Selain itu dengan energi tubuh yang rendah, maka dapat menyebabkan kurang fokus dan konsentrasi. Kalian justru cenderung merasa malas dan lesu untuk menjalankan aktivitas. Kondisi tersebut dapat menjadi dampak dari kekurangan karbohidrat yang bisa terjadi pada siapa saja.

6. Terus Lapar

Kekurangan karbohidrat juga dapat memicu perasaan terus merasa lapar. Sebab kandungan serat dalam karbohidrat dapat membuat tubuh kenyang lebih lama. Sedangkan jika kekurangan karbohidrat justru bisa menyebabkan tubuh timbul rasa lapar dan tak kunjung kenyang. Kondisi ini seringkali terjadi pada orang dengan program diet rendah karbohidrat. Sehingga untuk mencegahnya kalian dapat melakukan konsultasi dengan dokter agar mendapatkan rekomendasi program diet tepat.

7. Bau Mulut

Akibat kekurangan karbohidrat juga dapat memicu bau mulut. Bau mulut adalah masalah kesehatan yang kerap menjadi keluhan banyak orang. Ada beragam penyebab bau mulut, termasuk saat tubuh kekurangan karbohidrat. Sebab saat tubuh tidak mendapat jumlah cukup asupan nutrisi karbohidrat dapat memicu produksi aseton yang merupakan salah satu keton. Senyawa tersebut menyebabkan napas menjadi bau.

8. Picu Berat Badan Naik

Meski seringkali dikaitkan dengan penurunan berat badan, namun dampak apabila kekurangan karbohidrat justru sebaliknya. Ya, akibat kekurangan karbohidrat ternyata berpengaruh pada penambahan berat badan. Ini terjadi apabila tubuh benar-benar kekurangan karbohidrat, sehingga menyebabkan kesulitan menurunkan berat badan.

Melansir dari food.ndtv.com, saat tubuh kekurangan karbohidrat justru dapat menyebabkan hati cenderung memproduksi gula. Akibatnya tubuh mengalami peningkatan kadar gula darah yang memicu penumpukan lemak. Sebagai dampaknya, tubuh justru akan kesulitan menurunkan berat badan.

9. Sakit Kepala

Akibat kekurangan karbohidrat selanjutnya adalah merasakan sakit kepala. Ada beragam penyebab sakit kepala yang dapat terjadi misalnya saja kondisi medis atau justru kekurangan nutrisi. Dalam hal ini berkaitan dengan kekurangan karbohidrat, ternyata dapat berdampak memicu risiko sakit kepala.

Untuk mencegahnya kalian dapat mencukupi karbohidrat dengan konsumsi makanan sehat yang mengandung nutrisi karbohidrat tinggi. Konsultasi dan pemeriksaan dapat dipertimbangkan apabila mengalami gejala sakit kepala yang tak kunjung sembuh.

10. Sumber Karbohidrat Tinggi

Setelah mengetahui beragam akibat kekurangan karbohidrat, kalian dapat mencukupi nutrisi ini dengan sumber makanan yang mengandung karbohidrat tinggi. Adapun sumber karbohidrat tinggi sebagai berikut:

- Nasi merah.

- Kentang.

- Gandum.

- Oatmeal.

- Pir.

- Pisang.

- Apel.

- Ubi jalar.

- Jagung.

- Mangga.

- Kacang merah.

- Buah kering.

Nah itulah 9 akibat kekurangan karbohidrat bagi kesehatan, rentan terjadi saat diet. Konsultasi dan pemeriksaan dapat dilakukan untuk mencegah risiko lebih lanjut.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending