9 Cara Mengetahui Masa Subur Setelah Haid, Supaya Cepat Hamil

Penulis: Dita Tamara

Diterbitkan:

9 Cara Mengetahui Masa Subur Setelah Haid, Supaya Cepat Hamil
Ilustrasi (credit: freepik)

Kapanlagi.com - Cara mengetahui masa subur setelah haid memang penting bagi wanita yang sedang menjalani program kehamilan. Sebab, di masa subur kesempatan untuk hamil akan lebih besar. Oleh sebab itu, kalian juga harus menandai masa subur setiap bulannya. Masa subur pada wanita biasanya terjadi lima sampai enam hari di antara siklus menstruasi. Apabila kalian ingin segera mendapatkan momongan, ada baiknya untuk berhubungan intim setiap dua hari saat masa subur untuk meningkatkan kesempatan hamil.

Tak hanya untuk program kehamilan saja, mengetahui masa subur juga penting untuk digunakan sebagai program KB alami, meminimalisir kehamilan tanpa mengurangi sensasi saat berhubungan intim. Nah, untuk mengetahui masa subur sebenarnya tidak harus menggunakan sistem kalender yang sering digunakan sebagai cara menghitung masa subur. Namun, ada sederet cara mengetahui masa subur lainnya yang perlu kalian ketahui pula. Penasaran? langsung saja simak ulasan lengkap berikut ini.

 

1. Sistem Kalender

Cara mengetahui masa subur yang pertama yaitu kalian bisa melakukan perhitungan kalender. Umumnya, masa subur wanita tergantung dari panjangnya siklus menstruasi. Untuk itu, kalian perlu mengetahui hari pertama haid sampai sehari sebelum haid berikutnya. Normalnya siklus ini terjadi antara 28-35 hari. Nah, hari ovulasi sendiri adalah empat belas hari sebelum siklus haid yang terakhir. Masa subur adalah tiga hari sebelum sampai satu hari sesudah ovulasi.

Sebagai contoh, apabila siklus haid kalian adalah 28 hari, maka ovulasi akan terjadi pada hari ke-14. Sehingga masa subur kalian adalah pada hari ke-11 hingga 15.

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Gairah Seks Meningkat

Cara mengetahui masa subur setelah haid yaitu kalian akan menyadari jika gairah seks menjadi meningkat. Hal ini membuat wanita yang sedang dalam masa subur memiliki keinginan untuk melakukan hubungan seks yang lebih tinggi. Bahkan, mereka akan menginginkan berhubungan intip selama beberapa malam. Nah, meningkatnya gairah seks ini bisa menjadi cara mengetahui masa subur bahwa tubuh siap untuk melakukan reproduksi.

 

3. Keluarnya Cairan Bening

Selanjutnya, cara mengetahui masa subur yang mudah yaitu dengan keluarnya cairan bening seperti putih telur. Perlu kalian ketahui jika cairan bening ini bukan keputihan, melainkan cairan yang diproduksi untuk mempermudah gerakan sperma di dalam rahim. Dengan keluarnya cairan tersebut, maka kesempatan memperoleh momongan semakin besar. Sebab, masa-masa tersebutlah pembuahan dilakukan dengan maksimal.

 

4. Suhu Tubuh Mengalami Perubahan

Saat masa subur, suhu basal atau tubuh perempuan atau suhu saat tubuh istirahat akan mengalami perubahan. Suhu ini biasanya diukur pada saat baru bangun tidur. Mendekati masa subur, suhu tubuh biasanya akan sedikit mengalami penurunan. Kemudian akan kembali naik setelah masa subur berakhir. Saat mendekati masa subur suhu tubuh akan berkisar antara 36,1 sampai 36,4 derajat celcius. Nantinya angka ini akan mengalami peningkatan antara 0,5 sampai 1 derajat celcius alias antara 36,5 sampai 37,4 derajat celcius.

 

5. Keluar Bercak Berwarna Coklat Kemerahan

Cara mengetahui masa subur bisa ditandai dengan keluarnya bercak berwarna coklat kemerahan. Hal ini lantaran folikel yang mengelilingi dan melindungi sel telur terlepas dan menimbulkan sejumlah kecil perdarahan. Jadi kondisi ini normal dan nggak perlu dikhawatirkan ya. Namun, apabila bercak terus menerus muncul dan disertai gejala seperti nyeri perut, maka segeralah berkonsultasi dengan dokter.

 

6. Terjadi Perubahan Pada Serviks

Saat masa subur, kalian juga akan merasakan serviks menjadi lebih lembut, sensitif, dan menjadi lebih terbuka. Saat melakukan hubungan intim, kalian akan merasakan sedikit rasa sakit. Hal tersebut disebabkan karena vagina terlalu banyak memproduksi cairan pelumas akibat sekresi yang terjadi. Oleh sebab itu, ada naiknya untuk saling mengkomunikasikan dengan pasangan supaya lebih berhati-hati.

 

7. Perut Bawah Terasa Sakit

Cara mengetahui masa subur lainnya bisa ditandai dengan munculnya rasa sakit di bagian perut bawah. Rasa sakit ini bisa terjadi di perut sebelah kanan maupun kiri disertai dengan keluarnya cairan bening dan bercak kecoklatan pada vagina. Namun, kalian tidak mengalami rasa perut sakit dalam durasi yang lama.

 

8. Perut Kembung

Selain merasakan rasa sakit perut di bagian bawah, cara mengetahui masa subur juga bisa ditandai dengan perut kembung secara tiba-tiba. Hal ini bisa terjadi karena adanya peningkatan pada retensi air akibat meningkatnya kadar estrogen dalam tubuh. Namun, kalian nggak perlu khawatir karena perut kembung bisa hilang dengan sendirinya.

 

9. Nyeri Bagian Payudara

Selanjutnya, cara mengetahui masa subur bisa dirasakan saat payudara mengalami nyeri. Rasa nyeri ini datang setelah masa haid berakhir dan hanya dirasakan beberapa saat saja. Oleh sebab itu, nyeri payudara bisa menjadi salah satu tanda bahwa kalian sedang dalam masa subur.

Itulah sederet cara mengetahui masa subur setelah haid yang perlu kalian ketahui. Semoga bermanfaat.

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)