Kapanlagi Plus - Cara mengetahui masa subur setelah haid memang penting bagi wanita yang sedang menjalani program kehamilan. Sebab, di masa subur kesempatan untuk hamil akan lebih besar. Oleh sebab itu, kalian juga harus menandai masa subur setiap bulannya. Masa subur pada wanita biasanya terjadi lima sampai enam hari di antara siklus menstruasi. Apabila kalian ingin segera mendapatkan momongan, ada baiknya untuk berhubungan intim setiap dua hari saat masa subur untuk meningkatkan kesempatan hamil.
Tak hanya untuk program kehamilan saja, mengetahui masa subur juga penting untuk digunakan sebagai program KB alami, meminimalisir kehamilan tanpa mengurangi sensasi saat berhubungan intim. Nah, untuk mengetahui masa subur sebenarnya tidak harus menggunakan sistem kalender yang sering digunakan sebagai cara menghitung masa subur. Namun, ada sederet cara mengetahui masa subur lainnya yang perlu kalian ketahui pula. Penasaran? langsung saja simak ulasan lengkap berikut ini.
(credit: freepik)
Cara mengetahui masa subur yang pertama yaitu kalian bisa melakukan perhitungan kalender. Umumnya, masa subur wanita tergantung dari panjangnya siklus menstruasi. Untuk itu, kalian perlu mengetahui hari pertama haid sampai sehari sebelum haid berikutnya. Normalnya siklus ini terjadi antara 28-35 hari. Nah, hari ovulasi sendiri adalah empat belas hari sebelum siklus haid yang terakhir. Masa subur adalah tiga hari sebelum sampai satu hari sesudah ovulasi.Sebagai contoh, apabila siklus haid kalian adalah 28 hari, maka ovulasi akan terjadi pada hari ke-14. Sehingga masa subur kalian adalah pada hari ke-11 hingga 15.
Advertisement
(credit: freepik)
Selanjutnya, cara mengetahui masa subur yang mudah yaitu dengan keluarnya cairan bening seperti putih telur. Perlu kalian ketahui jika cairan bening ini bukan keputihan, melainkan cairan yang diproduksi untuk mempermudah gerakan sperma di dalam rahim. Dengan keluarnya cairan tersebut, maka kesempatan memperoleh momongan semakin besar. Sebab, masa-masa tersebutlah pembuahan dilakukan dengan maksimal.
Advertisement
(credit: freepik)
Cara mengetahui masa subur bisa ditandai dengan keluarnya bercak berwarna coklat kemerahan. Hal ini lantaran folikel yang mengelilingi dan melindungi sel telur terlepas dan menimbulkan sejumlah kecil perdarahan. Jadi kondisi ini normal dan nggak perlu dikhawatirkan ya. Namun, apabila bercak terus menerus muncul dan disertai gejala seperti nyeri perut, maka segeralah berkonsultasi dengan dokter.
Advertisement
(credit: freepik)
Cara mengetahui masa subur lainnya bisa ditandai dengan munculnya rasa sakit di bagian perut bawah. Rasa sakit ini bisa terjadi di perut sebelah kanan maupun kiri disertai dengan keluarnya cairan bening dan bercak kecoklatan pada vagina. Namun, kalian tidak mengalami rasa perut sakit dalam durasi yang lama.
Advertisement
(credit: freepik)
Selanjutnya, cara mengetahui masa subur bisa dirasakan saat payudara mengalami nyeri. Rasa nyeri ini datang setelah masa haid berakhir dan hanya dirasakan beberapa saat saja. Oleh sebab itu, nyeri payudara bisa menjadi salah satu tanda bahwa kalian sedang dalam masa subur.Itulah sederet cara mengetahui masa subur setelah haid yang perlu kalian ketahui. Semoga bermanfaat.
(kpl/dtm)