9 Penyebab Bau Ketiak dan Faktor Pemicunya yang Bikin Lembab - Basah

Penulis: Nurul Wahida

Diterbitkan:

9 Penyebab Bau Ketiak dan Faktor Pemicunya yang Bikin Lembab - Basah
Penyebab bau ketiak (credit: freepik.com)

Kapanlagi.com - Bau badan tak sedap seringkali menurunkan rasa percaya diri seseorang. Terutama apabila bau badan menyerang area ketiak yang lembab dan basah. Kondisi ini tentunya bikin tak nyaman untuk beraktivitas. Umumnya penyebab bau ketiak dan faktor pemicunya dapat terjadi karena produksi keringat berlebih.

Setiap orang pastinya ingin mempertahankan aroma tubuh tetap wangi dan segar. Namun produksi keringat berlebih seringkali memicu bau badan tak sedap. Bau badan tak sedap kerap muncul pada area tertentu salah satunya adalah ketiak. Tahukah kalian mengapa area ketiak seringkali bau tak sedap?

Kondisi ini terjadi karena ketiak menjadi bagian tubuh yang memiliki kelenjar keringat apokrin. Adanya kelenjar keringat tersebut memicu area ketiak lebih aktif memproduksi keringat. Tak heran apabila inilah yang mungkin menjadi penyebab bau ketiak. Selain itu, ketiak termasuk area lipatan tubuh yang rentan lembab dan basah.

Namun selain keringat, bau ketiak dapat terjadi karena faktor lain yang perlu dipahami. Adapun penyebab bau ketiak dan faktor pemicunya terdapat pada ulasan di bawah ini. Berikut ini penyebab bau ketiak telah dirangkum kapanlagi.com dari berbagai sumber.

1. Keringat Berlebih

Penyebab bau ketiak yang pertama dapat terjadi karena mengalami keringat berlebih. Seperti diketahui produksi keringat berlebih seringkali memicu bau badan tak sedap terutama pada area lipatan tubuh salah satunya ketiak. Ketiak sendiri memiliki kelenjar keringat apokrin yang dapat memicu bau badan apabila keringat bercampur dengan bakteri.

Sebab melansir dari liputan6.com, bakteri tersebut dapat memecah protein keringat menjadi asam. Tak heran apabila kondisi tersebut dapat memicu terjadinya bau ketiak. Selain itu, mengalami produksi keringat berlebih seringkali juga dikenal dengan istilah hyperhidrosis yang menyebabkan seseorang berkeringat lebih banyak dari kondisi normal. Ini juga dapat menyebabkan area ketiak menjadi lebih basah dan lembab hingga memicu aroma tak sedap.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Suhu Udara Panas

Masih berkaitan dengan produksi keringat berlebih, salah satu pemicunya terjadi karena suhu udara panas. Terutama jika kalian tinggal di wilayah tropis dengan musim kemarau ataupun musim hujan. Begitu juga apabila kalian melakukan aktivitas berat dapat memicu produksi keringat berlebih. Dalam hal ini suhu udara panas dapat menyebabkan seseorang lebih banyak berkeringat yang memicu bau badan.

Suhu udara meningkat membuat badan terasa panas, kondisi ini bisa menyebabkan munculnya keringat sebagai respon alami tubuh. Melansir dari healthline.com, ketika badan terasa panas kelenjar ekrin akan melepaskan keringat yang dapat mendinginkan badan. Umumnya keringat tidak berbau, namun apabila sudah bercampur dengan bakteri maka bau badan akan terjadi. Begitu juga dengan kelenjar apokrin yang dapat memicu bau ketiak apabila sudah dilepaskan serta bercampur dengan bakteri pada permukaan kulit.

3. Pubertas

Masa pubertas biasanya terjadi pada usia remaja yang ditandai dengan berbagai perubahan fisik. Misalnya saja pada laki-laki mengalami mimpi basah, suara lebih berat ataupun tumbuh rambut di area tertentu. Begitu juga dengan perempuan yang ditandai dengan menstruasi, tumbuhnya payudara ataupun tumbuh rambut area tertentu.

Pada masa pubertas seseorang juga mengalami perubahan hormon ataupun peningkatan hormon. Kondisi tersebut dapat berpengaruh terhadap kelenjar keringat yang menjadi lebih aktif. Ini bisa terjadi pada pria dan wanita yang sama-sama memiliki kelenjar keringat aktif selama masa pubertas. Jika kalian mengalami bau badan atau bau ketiak tanpa sebab jelas, kondisi ini mungkin dapat menjadi alasannya.

4. Stres

Jika kalian mengalami bau ketiak, mungkin dapat menjadi pertanda tubuh sedang mengalami stres. Stres biasanya terjadi ketika kalian menghadapi tekanan, ancaman, ataupun perubahan. Hal ini dapat berpengaruh pada kesehatan seseorang seperti gangguan tidur ataupun gangguan pencernaan. Melansir dari medicalnewstoday.com, apabila kalian mengalami stres dapat memicu tubuh berkeringat. Akibatnya bau badan terutama bau ketiak mungkin tidak dapat terhindarkan apabila mengalami stres yang menyebabkan keringat. Untuk itulah mengelola stres penting dilakukan agar mencegah beragam masalah kesehatan tertentu.

5. Makanan

Menjaga asupan makanan sehat penting juga untuk selalu diperhatikan. Sayangnya, beberapa jenis makanan ternyata dapat menjadi penyebab bau ketiak. Makanan tersebut sebagian besar adalah jenis makanan yang memiliki bau menyengat seperti aneka jenis bawang. Begitu juga dengan makanan pedas yang dapat memicu suhu badan meningkat hingga sebabkan keringat berlebih. Akibatnya bau ketiak tidak dapat terhindarkan karena faktor makanan tertentu. Sehingga kalian perlu memperhatikan kembali apa saja yang dikonsumsi saat mengalami bau ketiak.

6. Olahraga atau Pekerjaan Berat

Penyebab bau ketiak dan faktor pemicunya juga dapat terjadi karena melakukan olahraga berat ataupun pekerjaan yang berat. Sebab keduanya membutuhkan energi dan tenaga berlebih yang dapat memicu peningkatan suhu termasuk tubuh mudah berkeringat. Tak heran apabila aktivitas tersebut termasuk salah satu penyebab bau badan terutama bau ketiak yang sering dialami banyak orang.

Sehingga kalian perlu mengontrol sejumlah aktivitas harian untuk mencegah produksi keringat berlebih. Jika pekerjaan sehari-hari memicu peningkatan produksi keringat, beristirahat sebentar untuk mendinginkan badan perlu dipertimbangkan agar menekan bau badan.

7. Menopause

Bagi perempuan memasuki masa menopause tak hanya ditandai dengan perubahan fisik, melainkan juga penurunan fungsi tubuh. Dalam hal ini menopause juga dapat memicu perubahan hormon. Perubahan hormon sendiri juga dapat menjadi penyebab bau ketiak karena memicu kelenjar keringat menjadi lebih aktif. Melansir dari liputan6.com, dampak dari perubahan hormon tersebut dapat memicu keringat di malam hari yang menyebabkan bau badan.

8. Bahan Pakaian Tidak Menyerap Keringat

Bau ketiak juga dapat terjadi apabila kalian menggunakan pakaian yang tidak berbahan menyerap keringat. Misalnya saja pakaian berbahan akrilik atau polyester yang tidak maksimal menyerap keringat hingga bikin ketiak lembab serta basah. Sehingga kalian perlu pertimbangkan kembali jenis pakaian yang digunakan terutama untuk aktivitas di luar ruangan.

9. Kondisi Medis

Bukan tidak mungkin apabila kalian tetap mengalami bau ketiak dengan penyebab tidak jelas, kondisi medis tertentu bisa menjadi pemicunya. Misalnya saja efek samping obat tertentu yang memicu produksi keringat berlebih, ataupun memiliki riwayat penyakit seperti diabetes dan tiroid. Ini dapat memicu tubuh berkeringat yang sebabkan bau badan tak sedap.

Nah itulah 9 penyebab bau ketiak dan faktor pemicunya yang perlu diketahui sedini mungkin. Konsultasi dengan dokter bisa dipertimbangkan untuk mengatasi bau badan tak sedap.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending