Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Selulit adalah masalah yang umum dikeluhkan banyak orang terutama perempuan. Kondisi ini terjadi karena area permukaan kulit tidak rata, kulit meregang, dan kulit berlekuk. Penyebab selulit dapat dialami karena beragam faktor pemicu termasuk kebiasaan tertentu yang jarang disadari.
Selulit terjadi karena penumpukan lemak di bawah kulit. Kondisi tersebut menyebabkan kulit terlihat lebih berlekuk, menonjol dan tidak rata akibat timbunan lemak. Meski bukan termasuk masalah kesehatan yang cukup serius, mengalami selulit dapat berpengaruh terhadap penampilan seseorang. Hal inilah yang terkadang menurunkan rasa percaya diri ketika memiliki selulit.
Selulit cenderung dialami perempuan dibandingkan pria. Ini terjadi karena perempuan memiliki sel lemak dan jaringan ikat yang berbeda dari pria. Pasalnya perempuan mempunyai sel lemak dan jaringan ikat dengan bentuk vertikal yang lebih besar memungkinkan mengalami selulit. Selulit lebih sering dijumpai pada area tubuh tertentu seperti paha, pantat, lengan, ataupun perut.
Advertisement
Ada beberapa alasan penyebab selulit yang sering terjadi baik faktor usia ataupun kebiasaan tertentu. Adapun penyebab selulit yang sering terjadi dapat kalian simak melalui beberapa poin di bawah ini.
Berikut penyebab selulit telah dirangkum kapanlagi.com dari berbagai sumber.
(credit: freepik.com)
Penyebab selulit yang pertama dapat terjadi karena pengaruh hormon. Melansir dari medicalnewstoday.com, faktor pengaruh hormon dapat berperan mengembangkan selulit. Beberapa hormon yang berpotensi mengembangkan selulit meliputi hormon estrogen, hormon insulin, noradrenalin, hormon tiroid, dan prolactin.
Pada perempuan pengaruh hormon dapat terjadi pada beberapa kondisi salah satunya memasuki masa menopause yang menyebabkan perubahan hormon estrogen. Kondisi tersebut menyebabkan jaringan ikat lebih lemah, mengalami timbunan lemak, serta produksi kolagen lebih rendah. Akibatnya dapat memicu munculnya selulit pada permukaan kulit.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(credit: freepik.com)
Penyebab selulit yang sering terjadi selanjutnya dapat dialami karena kurang melakukan aktivitas fisik seperti olahraga. Bukan rahasia lagi manfaat olahraga sangat baik bagi kesehatan tubuh. Termasuk dapat mendukung penampilan dan kecantikan tubuh tetap baik. Sedangkan jarang melakukan aktivitas fisik dapat berisiko mengalami sejumlah masalah kesehatan salah satunya munculnya selulit.
Melansir dari eatthis.com, kebiasaan menghabiskan waktu duduk dalam waktu lama tanpa bergerak dapat memicu risiko selulit muncul. Untuk mengatasinya kalian dapat berjalan-jalan sebentar ataupun berdiri untuk melakukan peregangan agar mencegah munculnya selulit. Selain itu, melakukan sejumlah olahraga yang dapat meningkatkan masa otot dapat menjadi pilihan mengatasi selulit.
Advertisement
(credit: freepik.com)
Kebiasaan sering konsumsi junk food juga dapat berisiko menyebabkan munculnya selulit. Melansir dari liputan6.com, kandungan lemak dan kalori tinggi dalam makanan junk food berisiko memicu munculnya selulit. Sejumlah makanan olahan lainnya yang mengandung gula, garam tinggi, lemak, ataupun rendah nutrisi dan vitamin juga berisiko menyebabkan selulit muncul. Untuk itulah pastikan memberikan asupan makanan yang sehat untuk dikonsumsi tubuh. Ini dapat berasal dari beragam jenis buah dan sayur yang mengandung nutrisi dan vitamin tinggi.
Terlalu banyak konsumsi makanan yang mengandung garam tinggi juga menjadi penyebab selulit muncul. Melansir dari eatthis.com, terlalu banyak konsumsi garam berlebih dapat memicu pembengkakan terjadi. Ini berpengaruh terhadap risiko selulit di tubuh. Terlebih apabila tubuh tidak cukup mendapatkan nutrisi dan vitamin yang dapat berdampak pada munculnya selulit. Begitu juga dengan makanan tinggi lemak, karbohidrat olahan sama-sama dapat berisiko menyebabkan seseorang memiliki selulit.
(credit: freepik.com)
Penyebab selulit selanjutnya dapat muncul karena faktor genetik. Melansir dari medicalnewstoday.com, faktor genetik memainkan peran penting terhadap perkembangan selulit. Sebab genetik berperan terhadap metabolisme tubuh, distribusi lemak di kulit, ataupun kondisi sirkulasi darah yang dapat mengembangkan selulit. Sedangkan pada beberapa orang mungkin memiliki anggota keluarga dengan riwayat selulit maka dapat berpotensi mengembangkan masalah serupa. Inilah yang dapat memicu seseorang tetap memiliki selulit meskipun melakukan beragam jenis usaha untuk menghilangkannya.
Tak banyak disadari kebiasaan menggunakan pakaian yang ketat juga dapat memicu terjadinya selulit. Melansir dari liputan6.com, pakaian ketat bisa menyebabkan sirkulasi udara dan darah terganggu. Ini memicu munculnya selulit karena sirkulasi darah tidak lancar. Misalnya saja saat kalian menggunakan celana ketat, maka berpotensi menyebabkan gangguan sirkulasi darah dan udara yang menyebabkan selulit di area pantat. Sehingga menggunakan pakaian nyaman dan tidak terlalu ketat yang membatasi aliran darah bisa dipertimbangkan untuk mencegah selulit.
(credit: freepik.com)
Dampak konsumsi alkohol berlebihan juga dapat menyebabkan selulit di tubuh. Sebab konsumsi alkohol berlebihan dapat menyempitkan pembuluh darah di kulit hingga memicu perkembangan selulit. Melansir dari eatthis.com, retensi cairan karena alkohol dapat memicu timbunan lemak pada area tertentu seperti paha, lengan ataupun perut. Selain itu beberapa efek lain juga dapat terjadi seperti kelebihan berat badan, gangguan tidur ataupun masalah jantung.
Sedangkan aktivitas rokok juga bisa memicu munculnya selulit di tubuh. Sebab kandungan zat pada asap rokok berpotensi mengganggu pembentukan kolagen. Apabila produksi kolagen terganggu maka dapat menyebabkan jaringan ikat melemah serta mudah rusak. Kondisi tersebut bisa menimbulkan selulit di tubuh.
(credit: freepik.com)
Penyebab selulit yang sering terjadi salah satunya dapat disebabkan karena mengalami dehidrasi. Dehidrasi terjadi saat cairan dalam tubuh tidak terpenuhi dengan cukup. Ini bisa memicu beragam masalah kesehatan seperti pusing, mudah lelah, ataupun gangguan pada kulit. Melansir dari eatthis.com, dehidrasi dapat menyebabkan munculnya selulit. Ini terjadi karena dehidrasi dapat menyebabkan kulit lebih tipis dan lemah yang cenderung dapat memperlihatkan selulit. Selain itu dehidrasi juga menyebabkan penumpukan racun dalam sel lemak yang berpengaruh pada metabolisme tubuh jadi terhambat.
(credit: freepik.com)
Penyebab selulit selanjutnya juga berkaitan dengan tubuh yang mengalami peradangan. Peradangan dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti stres, asupan yang tidak sehat, ataupun paparan radikal bebas. Ini dapat memicu proses inflamasi yang menyebabkan selulit. Untuk mengatasinya konsumsi makanan yang mengandung vitamin dan nutrisi bisa menjadi pilihan mengatasi peradangan. Begitu juga perlu menyeimbangkan dengan gaya hidup sehat dan aktivitas fisik.
Nah itulah 9 penyebab selulit yang sering terjadi. Beberapa penyebab di atas tentunya dapat dihindari untuk mencegah selulit dan masalah kesehatan lainnya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Advertisement
Mengenal Sherly Tjoanda: Cagub Malut Baru, Gantikan Suami yang Tewas dalam Kecelakaan Kapal
Profil Mega Putri Aulia, Mantan Artis yang Sudah Hijrah dan Kini Cantik Berbalut Hijab
Bersinar di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Siapkah Marselino Ferdinan Bawa Timnas Menang di Piala AFF 2024?
Mega Putri Aulia Nangis Minta Sinetron 'TUKANG BUBUR NAIK HAJI' Tak Tayang Lagi
Timnas Indonesia Tembus Posisi 125 Dunia, Peningkatan Signifikan dalam Ranking FIFA