Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Jantung menjadi organ vital tubuh yang memiliki fungsi penting untuk mengalirkan dan memompa darah. Namun seringkali masalah pada jantung dapat timbul salah satunya jantung bengkak. Penyebab jantung bengkak perlu diwaspadai gejalanya sedini mungkin untuk mencegah risiko tingkat lanjut.
Jantung bengkak atau dikenal dengan kardiomegali merupakan kondisi yang terjadi saat jantung terjadi pembesaran atau bengkak akibat faktor tertentu. Jantung bengkak bukan suatu penyakit melainkan menjadi pertanda adanya gangguan kesehatan pada tubuh. Di mana kondisi jantung bengkak dapat diketahui melalui sejumlah tes untuk memastikan kondisi pada jantung.
Melansir dari mayoclinic.org, jantung bengkak dapat disebabkan oleh berbagai faktor termasuk kondisi medis seperti lemahnya otot jantung, gangguan pada irama jantung ataupun masalah katup jantung. Selain kondisi medis, penyebab jantung bengkak bisa dipicu beragam hal yang jarang disadari.
Advertisement
Penyebab jantung bengkak tersebut juga dapat menimbulkan gejala yang dirasakan pengidapnya. Adapun penyebab jantung bengkak perlu diketahui untuk mencegah tingkat risiko lebih lanjut. Berikut ini penyebab jantung bengkak telah dirangkum kapanlagi.com dari berbagai sumber. Selain itu beberapa gejala juga perlu diwaspadai untuk mengenali sedini mungkin masalah kesehatan pada jantung.
(credit: freepik.com)
Penyebab jantung bengkak yang pertama dapat terjadi karena tubuh mengalami tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi atau dikenal dengan hipertensi merupakan kondisi saat tekanan darah berada di atas batas normal. Di mana tekanan darah tinggi berada pada angka di atas 130 mmHg.
Berkaitan dengan masalah jantung bengkak dan tekanan darah tinggi, kondisi ini menyebabkan jantung harus bekerja lebih keras mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Akibatnya bisa membuat otot jantung lebih tebal dan membengkak hingga melemahkan fungsi kerja otot. Selain itu melansir dari mayoclinic.org, tekanan darah tinggi bisa memperbesar bilik atas jantung.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(credit: freepik.com)
Selain tekanan darah tinggi, masalah pada katup jantung juga menjadi penyebab jantung bengkak. Hal ini terjadi karena rusaknya katup jantung karena infeksi, penyakit jantung, ataupun penyakit jaringan ikat dapat membuat jantung harus bekerja lebih keras hingga sebabkan pembengkakan terjadi. Sebab fungsi katup jantung adalah untuk menjaga aliran darah dengan benar. Jika masalah terjadi pada katup jantung, hal tersebut bisa memicu terjadinya jantung bengkak.
Advertisement
Penyebab jantung bengkak selanjutnya dapat terjadi karena mengalami kardiomiopati. Kardiomiopati merupakan penyakit jantung yang dapat menyebabkan fungsi jantung lebih sulit untuk memompa darah. Melansir dari healthline.com, penyakit ini bisa membuat otot jantung bermasalah hingga sebabkan pembengkakan terjadi. Ada beberapa jenis kardiomiopati yang sama-sama bisa memicu terjadinya jantung bengkak. Sebab penyakit ini dapat menyebabkan jantung lebih keras memompa darah ke seluruh tubuh hingga membuat otot jantung menebal, lemas, bahkan kaku.
(credit: freepik.com)
Melansir dari meyoclinic.org, penyebab jantung bengkak juga bisa berasal dari penyakit arteri koroner. Penyakit ini terjadi karena masalah pada arteri baik mengalami penyempitan ataupun sumbatan yang menghalangi aliran darah menuju jantung. Salah satunya dapat disebabkan oleh adanya plak atau lemak pada arteri jantung.
Melansir dari sumber yang sama saat salah satu bagian otot jantung tidak bekerja, maka jantung harus memompa lebih keras agar mendapatkan pasokan darah cukup ke seluruh tubuh. Namun kondisi ini juga bisa menyebabkan jantung bengkak.
(credit: freepik.com)
Penyakit anemia juga bisa menjadi penyebab jantung bengkak. Seperti diketahui anemia merupakan kondisi yang terjadi saat tubuh tidak cukup memiliki sel darah merah. Akibatnya beberapa gejala dapat timbul seperti lemas, pusing ataupun kulit pucat. Namun anemia juga dikaitkan dengan masalah pada jantung seperti jantung bengkak.
Melansir dari mayoclinic.org, kondisi ini terjadi karena pada anemia kronis bisa menyebabkan derak jantung tidak teratur hingga membuat jantung harus bekerja lebih keras memompa darah ke seluruh tubuh agar oksigen tetap dapat tercukupi dalam darah.
Masalah pada kelenjar tiroid juga bisa menjadi penyebab jantung bengkak. Sebab kelenjar tiroid memiliki fungsi untuk membantu mengatur detak jantung dan tekanan darah dalam tubuh. Ketika kelenjar tiroid mengalami masalah, tidak menutup kemungkinan bahwa jantung juga dapat mengalami hal serupa. Melansir dari mayoclinic.org, kelenjar tiroid dikaitkan dengan penyebab jantung bengkak.
(credit: freepik.com)
Mencukupi kebutuhan nutrisi dan vitamin dalam tubuh memang penting dilakukan. Namun kelebihan nutrisi seperti zat besi justru bisa menimbulkan beragam masalah kesehatan. Melansir dari mayoclinic.org, zat besi berlebih dikaitkan dengan penyebab jantung bengkak.
Kondisi ini juga dikenal dengan hemochromatosis yang menyebabkan menumpuknya zat besi karena tidak dapat diproses secara benar salah satunya bisa berpengaruh pada jantung. Alhasil jantung menjadi bengkak karena lemahnya otot pada area tersebut.
Risiko jantung bengkak juga dapat terjadi karena faktor riwayat keluarga. Dalam hal ini jika memiliki anggota keluarga dengan riwayat jantung bengkak seseorang mungkin lebih rentan mengalami hal serupa. Meski begitu pemeriksaan lebih lanjut dapat dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti dari jantung bengkak.
(credit: freepik.com)
Melansir dari hellosehat.com, penyebab jantung bengkak dapat dipicu oleh masalah kelebihan berat badan atau obesitas. Seperti diketahui obesitas dapat berdampak pada kesehatan tubuh meliputi tekanan darah tinggi, masalah pernapasan bahkan penyakit jantung. Dalam hal ini obesitas juga dikaitkan dengan jantung bengkak karena termasuk masalah pada jantung.
(credit: freepik.com)
Beberapa gejala jantung bengkak dapat dirasakan pengidapnya. Adapun gejala jantung bengkak tersebut sebagai berikut dapat kalian kenali sedini mungkin untuk mencegah tingkat risiko lebih lanjut.
- Sesak napas.
- Nyeri dada.
- Gangguan irama jantung.
- Rasa lelah dan pusing.
- Penumpukan cairan atau edema pada beberapa bagian tubuh.
Nah itulah 9 penyebab jantung bengkak dan waspadai gejala sedini mungkin. Konsultasi dan pemeriksaan lebih lanjut dapat dipertimbangkan untuk mengatasi masalah jantung bengkak secara tepat.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Advertisement
Mengenal Sherly Tjoanda: Cagub Malut Baru, Gantikan Suami yang Tewas dalam Kecelakaan Kapal
Profil Mega Putri Aulia, Mantan Artis yang Sudah Hijrah dan Kini Cantik Berbalut Hijab
Bersinar di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Siapkah Marselino Ferdinan Bawa Timnas Menang di Piala AFF 2024?
Mega Putri Aulia Nangis Minta Sinetron 'TUKANG BUBUR NAIK HAJI' Tak Tayang Lagi
Timnas Indonesia Tembus Posisi 125 Dunia, Peningkatan Signifikan dalam Ranking FIFA