9 Penyebab Mual yang Paling Umum, Tak Sekedar Masuk Angin

1. Mabuk Perjalanan

(credit: freepik.com)

Penyebab mual yang paling umum terjadi salah satunya adalah karena mabuk perjalanan. Beberapa orang mungkin merasakan mabuk perjalanan baik menggunakan transportasi darat, laut ataupun udara. Kondisi ini biasanya menimbulkan rasa tidak  nyaman pada perut dan merasakan ingin mual bahkan muntah.

Mabuk perjalanan dapat terjadi karena beberapa faktor pemicu seperti kurang istirahat, mengalami migrain, ataupun hanya fokus pada satu titik misalnya membaca buku dan bermain gadget. Akibatnya sejumlah gejala mungkin dapat dialami termasuk mual, keringat dingin, lemas serta pusing.

2. Stres

(credit: freepik.com)

Penyebab mual yang paling umum selanjutnya adalah karena tubuh merasakan stres. Seperti diketahui stres merupakan kondisi yang dialami seseorang saat tubuhnya merasa tertekan, cemas, ataupun takut menghadapi suatu hal. Dalam hal ini stress bisa memicu gejala mual yang sering dialami seseorang saat mereka berada pada kondisi panik.

Dalam kondisi panik biasanya seseorang ingin segera keluar atau bahkan menghindar dari keadaan tersebut. Ketika tidak dapat menghindar hal ini akan menimbulkan beragam gejala umum kecemasan seperti keringat dingin, sakit perut, dan mual. Melansir dari health.com, ketika tubuh mengalami kepanikan maka akan berpengaruh pada fungsi tubuh seperti pencernaan. Akibatnya sinyal kimiawi mencapai otak dan memicu sensasi rasa mual.

3. Maag

(credit: freepik.com)

Penyebab mual yang paling umum lainnya adalah karena mengalami gangguan pencernaan salah satunya sakit maag. Seperti diketahui sakit maag merupakan kondisi yang terjadi karena terdapat luka pada lambung atau dikenal dengan tukak lambung. Ketika mengalami maag beberapa gejala dapat timbul seperti nyeri perut, sulit menelan, nyeri ulu hati, serta mual dan muntah.

Melansir dari healthline.com, saat makan karena sakit maag bisa menyebabkan rasa mual mendadak yang akhirnya memicu muntah. Pengobatan maag biasanya dilakukan berdasarkan kondisi yang dialami pasien. Namun maag dapat dicegah dengan beberapa hal meliputi membatasi makanan pedas berlemak, makan secara perlahan, serta membatasi konsumsi kafein.

4. Diabetes

Diabetes termasuk penyakit kronis yang terjadi saat kadar gula darah seseorang berada di atas batas normal. Melansir dari health.com, penyebab mual dapat menjadi pertanda adanya penyakit diabetes tipe 1. Bahkan komplikasi dari diabetes seperti ketoasidosis diabetik dapat timbul hingga menyebabkan seseorang mengalami kekurangan energi akibat gangguan pada produksi insulin.

Melansir sumber yang sama seorang ahli Endokrinologi , Elizabeth Holt, MD, yang juga merupakan asisten professor konsultasi kedoktekan di Duke University School of Medicine mengungkapkan bahwa kartoasidosis diabetik bisa menyebabkan seseorang merasa mual karena keton yang menumpuk dalam urin dan darah. Akibatnya mual dapat timbul sebagai pertanda adanya komplikasi diabetes.

5. Efek Samping Obat

(credit: freepik.com)

Penyebab mual yang paling umum selanjutnya dapat terjadi karena tubuh mengalami efek samping obat tertentu. Seperti diketahui sejumlah obat dapat menimbulkan beragam efek samping yang bisa dirasakan tubuh. Melansir dari health.com, beberapa jenis obat seperti aspirin, ibuprofen, dan naproxen atau bahkan obat resep yakni tekanan darah, antidepresan dan antibiotik dapat menyebabkan rasa mual terjadi. Selain itu beberapa jenis vitamin dan suplemen juga dapat menimbulkan efek serupa. Namun gejala mual dapat mereda setelah  beberapa jam obat tersebut bereaksi. Konsultasi dengan dokter dapat dilakukan jika mengalami efek samping tersebut untuk mendapatkan saran tepat.

6. Kehamilan

Bagi perempuan yang telah  berumah tangga, melewati masa kehamilan adalah kondisi yang dinanti dan begitu berkesan. Namun pada saat awal kehamilan biasanya seorang perempuan akan merasakan rasa mual. Mual karena hamil seringkali juga dikenal dengan istilah morning sickness yang menyebabkan calon ibu tiba-tiba merasa mual. Kondisi ini dapat terjadi karena beberapa faktor seperti mual akibat sensitif terhadap bau tertentu, mual karena makanan, ataupun mual karena perubahan hormon dalam tubuh ketika masa kehamilan.

7. Masalah Pada Jantung

Penyebab mual selanjutnya dapat dialami karena adanya masalah pada jantung. Seperti diketahui sakit jantung termasuk gangguan kesehatan yang serius dan sering membuat orang khawatir. Melansir dari health.com, rasa mual bisa menjadi pertanda adanya masalah pada jantung meski tak disertai nyeri dada.

Bahkan beberapa gejala dari serangan jantung dapat timbul meliputi nyeri perut bagian tengah atas ataupun gangguan pencernaan. Konsultasi dan pemeriksaan lebih lanjut dapat dilakukan untuk mengetahui dengan pasti penyebab mual.

8. Kondisi Medis Tertentu

(credit: freepik.com)

Beberapa kondisi medis tertentu seperti gangguan batu kandung empedu, batu ginjal ataupun penyakit hati juga bisa menyebabkan seseorang mengalami gejala mual. Misalnya saja pada gangguan radang atau infeksi empedu dapat mengganggu proses pencernaan hingga membuat pengidapnya merasakan mual dan ingin muntah. Gejala lain juga dapat timbul akibat infeksi empedu meliputi keringat dingin, demam, perut kembung ataupun kehilangan nafsu makan.

9. Gangguan Pencernaan

(credit: freepik.com)

Penyebab mual yang paling umum terjadi juga dapat disebabkan oleh gangguan pencernaan. Seperti diketahui gangguan pencernaan menjadi masalah paling umum bisa menyebabkan seseorang merasakan mual. Dalam hal ini ada beberapa faktor penyebab rasa mual karena gangguan pencernaan dapat timbul salah satunya yakni makanan ataupun minuman yang terkontaminasi bakteri dan virus. Akibatnya rasa mual tersebut dapat timbul setelah konsumsi makanan yang telah terkontaminasi.

Nah itulah 9 penyebab mual yang paling umum tak sekedar masuk angin. Konsultasi dan pemeriksaan dengan dokter dapat dipertimbangkan untuk mendapatkan saran dan rekomendasi tepat.