Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Buang angin atau dikenal dengan kentut merupakan respon normal tubuh untuk mengeluarkan gas berlebih dalam perut. Namun apa jadinya jika sering kentut yang justru dapat mengganggu aktivitas bahkan menjadi pertanda masalah kesehatan tertentu. Penyebab sering kentut dapat dipicu oleh beragam faktor termasuk karena gas berlebih dalam perut.
Kentut biasanya dirasakan seseorang ketika tubuh memiliki gas di dalam saluran pencernaan hingga memicu buang angin. Melansir dari healhltine.com, kentut biasanya dapat terjadi sekitar 10 kali sehari. Jika seseorang mengalami sering kentut bisa jadi hal tersebut karena tubuh menyimpan gas berlebih di dalam perut. Kondisi ini juga dapat menjadi pertanda adanya masalah kesehatan tertentu termasuk perut kembung.
Sama halnya seperti pembuangan racun dalam tubuh, gas yang terbuang tersebut juga dapat dibuang melalui sendawa. Tak heran apabila kentut seringkali menimbulkan aroma tak sedap karena mengandung gas pencernaan yakni hydrogen, metana dan karbondioksida.
Advertisement
Namun berkaitan dengan kondisi sering kentut akibat gas berlebih, penyebabnya bisa berasal dari beragam faktor yang terkait dengan konsumsi makanan, kondisi medis, atau bahkan penyebab umum lainnya. Adapun untuk lebih lengkap membahas mengenai penyebab sering kentut akibat gas berlebih di perut terdapat pada beberapa poin di bawah ini.
Berikut penyebab sering kentut telah dirangkum kapanlagi.com dari berbagai sumber.
(credit: freepik.com)
Penyebab sering kentut yang pertama dapat terjadi karena tubuh mengonsumsi sejumlah makanan tertentu. Dalam hal ini beberapa jenis makanan diketahui dapat memicu penumpukan gas dalam perut. Alhasil karena penumpukan gas tersebut dapat menyebabkan rasa ingin kentut terus menerus.
Beberapa jenis makanan yang diketahui bisa memicu sering ketut meliputi brokoli, daging merah, aneka jenis bawang, alkohol, kacang-kacangan, kol ataupun kubis. Sebab sejumlah makanan tersebut mengandung zat yang dapat memicu penumpukan gas berlebih pada saluran pencernaan.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(credit: freepik.com)
Penyebab sering kentut selanjutnya adalah karena tubuh mengalami infeksi. Melansir dari liputan6.com infeksi pada saluran pencernaan bisa memicu terjadinya sering kentut. Hal ini terjadi karena bakteri pada saluran pencernaan tak dapat maksimal melakukan tugasnya untuk memproses makanan seperti fermentasi.
Melansir dari betterhealth.vic.gov.au, dalam proses fermentasi tersebut biasanya menghasilkan gas yang akan diserap menuju aliran darah lalu dikeluarkan paru-paru. Selain itu sisanya juga dapat tersimpan dalam pencernaan lebih tepatnya pada saluran usus.
Tak heran apabila mungkin salah satu dampak dari infeksi adalah mengalami sering kentut. Selain itu ketidakseimbangan antara bakteri di dalam pencernaan juga bisa memicu terjadinya beragam masalah pada pencernaan.
Advertisement
(credit: freepik.com)
Penyebab sering kentut selanjutnya juga dapat dipicu karena tubuh menelan udara. Melansir dari betterhealth.vic.gov.au, menelan udara dapat terjadi ketika makan atau minum yang biasanya tak sengaja ada udara yang tertelan. Namun jika jumlah udara yang tertelan dalam jumlah besar, bukan tidak menutup kemungkinan hal tersebut dapat menyebabkan perut kembung.
Hal inilah yang juga bisa memicu kelebihan gas pada saluran pencernaan hingga menimbulkan kentut. Bukan hanya kentut, menelan udara berlebihan juga bisa menyebabkan terjadinya sendawa. Melansir dari liputan6.com, konsumsi makanan terlalu cepat ataupun sambil bergerak bisa menyebabkan jumlah udara yang tertelan lebih banyak.
(credit: freepik.com)
Intoleransi laktosa merupakan kondisi yang dialami seseorang saat tubuhnya tidak dapat secara maksimal mencerna jenis makanan mengandung laktosa. Beberapa jenis makanan yang mengandung laktosa meliputi es krim, cokelat, permen, roti, biskuit, ataupun permen.
Dalam hal ini berkaitan dengan penyebab sering kentut, intoleransi laktosa juga memiliki keterkaitannya. Sebab salah satu gejala intoleransi laktosa yakni sering buang angin atau dikenal dengan kentut. Selain itu perut kembung juga dapat dirasakan karena mengalami intoleransi laktosa.
Beberapa jenis obat tertentu diketahui bisa menjadi penyebab sering kentut. Seperti diketahui sejumlah obat-obatan dapat menimbulkan efek samping tertentu yang dirasakan pengkonsumsinya. Dalam hal ini beberapa jenis obat-obatan seperti ibuprofen, obat pencahar, statin, dan sejumlah obat anti jamur bisa memicu terjadinya gas berlebih dalam perut. Untuk itu konsultasi dengan dokter perlu dilakukan agar mendapat rekomendasi tepatnya.
(credit: freepik.com)
Mengalami gangguan pada saluran penyerapan makanan juga dapat memicu terjadinya sering kentut. Salah satunya yakni dapat dikenal dengan istilah sensitivitas gluten. Berbeda dengan malabsorpsi, sensitivitas gluten masih bisa menyerap makanan dan memprosesnya hanya saja perlu waktu lebih lama.
Melansir dari liputan6.com, sensitivitas gluten dapat terjadi karena pencernaan lebih sulit mencerna makanan mengandung gluten. Namun pada akhirnya makanan tersebut tetap dapat diproses meski menimbulkan beragam dampak seperti penumpukan gas hingga sebabkan sering kentut.
Kondisi medis tertentu yang masih terkait dengan sistem pencernaan ataupun pemicu gas berlebih di dalam saluran pencernaan bisa menyebabkan penumpukan gas. Misalnya saja seperti gangguan pencernaan, diabetes, gangguan lambung, dan radang usus juga bisa menjadi penyebab sering kentut. Meski begitu untuk mengetahui penyebab pasti sering kentut pemeriksaan lebih lanjut perlu dilakukan agar mendapat informasi lebih akurat dan tepat.
(credit: freepik.com)
Makanan tinggi serat juga dapat memicu terjadinya sering kentut. Meski makanan serat sangat baik untuk kesehatan pencernaan, namun seringkali dapat menimbulkan gas berlebih dalam perut. Melansir dari betterhealth.vic.gov.au, beberapa jenis zat tidak dapat diproses oleh usus halus hingga bisa meningkatkan produksi gas dalam pencernaan. Tidak heran apabila kentut mungkin menjadi salah satu dampaknya.
(credit: freepik.com)
Setelah mengetahui beberapa penyebab sering kentut, penting juga mengetahui cara mengatasi sering kentut. Adapun cara mengatasi sering kentut sebagai berikut:
- Konsumsi makan sedikit demi sedikit dengan porsi lebih kecil.
- Mengunyah makanan dengan benar untuk mencegah udara berlebih tertelan tubuh.
- Olahraga rutin untuk mencegah perut kembung.
- Batasi konsumsi makanan yang dapat menyebabkan gas berlebih dalam perut.
- Hindari makanan mengandung produk usu jika intoleran terhadap laktosa.
- Buang air besar secara rutin untuk mencegah sembelit.
Nah itulah 8 penyebab sering kentut akibat gas berlebih di perut beserta cara mengatasinya. Konsultasi dan pemeriksaan lebih lanjut bisa menjadi pertimbangan untuk mencegah masalah gas berlebih pada perut.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Advertisement
Kegiatan Seru Saat Lebaran untuk yang Tidak Mudik, Agar Liburan Tetap Berkesan
Hukum Mengucapkan Selamat Idul Fitri: Apa yang Perlu Anda Pahami
Resep Opor Ayam Kampung Spesial untuk Meriahkan Idul Fitri 2025
Mudik di Kampung Halaman Suami, Ini Potret Memukau Dinda Hauw Berpose di Pantai
Penampilan Baru G-Dragon saat Gelar Konser Solo di Seoul Sukses Bikin Fans Terpukau