Niat Puasa Tarwiyah dan Waktu Pelaksanaannya yang Perlu Diketahui Umat Muslim


Berita | Kamis, 22 April 2021 13:11
Editor : Nurul Wahida

Kapanlagi.com - Puasa Tarwiyah adalah salah satu puasa sunnah yang dapat dikerjakan di bulan Dzulhijjah. Puasa sunnah ini dikerjakan pada satu hari sebelum puasa Arafah yang jatuh pada tanggal delapan Dzulhijjah. Bacaan niat puasa Tarwiyah beserta tata caranya bisa kalian pahami untuk jadi referensi dalam menjalankan puasa Tarwiyah.


Selain menjalankan ibadah wajib, setiap umat muslim dapat melengkapi dengan amalan sunnah yang memiliki banyak keutamaan luar biasa. Salah satunya puasa sunnah Tarwiyah yang ada pada bulan Dzulhijjah. Dimana pada bulan ini ada peristiwa bersejarah bagi umat Islam yakni perayaan Idul Adha.

BACA JUGA : Waktu Sholat Dhuha Yang Tepat Lengkap Dengan Bacaan Niat Dan Doa

Meski puasa Tarwiyah tak sepopuler dibandingkan puasa Arafah, namun keutamaannya tak kalah luar biasa dan istimewa. Puasa ini bisa dilaksanakan satu hari sebelum puasa Arafah.

Namun untuk lebih lengkapnya mengenal puasa Tarwiyah dapat kalian simak melalui ulasan di bawah ini. Berikut niat puasa Tarwiyah, tata cara dan waktu pelaksanaannya yang telah dirangkum kapanlagi.com dari berbagai sumber.

 
1 dari 5 halaman

1. Pengertian Puasa Tarwiyah

(credit: freepik.com)

Seperti telah disinggung pada ulasan sebelumnya, pada bulan Dzulhijjah ada amalan sunnah puasa yang bisa dikerjakan untuk menyambut hari raya Idul Adha. Salah satunya puasa Tarwiyah yang mungkin masih belum cukup familiar di masyarakat.

Puasa Tarwiyah adalah puasa sunnah yang memiliki arti proses berpikir. Ini dikaitkan dengan peristiwa bersejarah bagi umat Islam yakni ketika Nabi Ibrahim mengorbankan putranya yakni Ismail. Pada hari Tarwiyah, diketahui Nabi Ibrahim tengah merenung dan berpikir mengenai mimpi mengorbankan putranya untuk disembelih.

Sedangkan anjuran untuk mengerjakan puasa Tarwiyah terdapat dalam hadis Nabi SAW yang berbunyi,

"Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam biasa berpuasa pada sembilan hari awal Dzulhijah, pada hari 'Asyura' (10 Muharram), berpuasa tiga hari setiap bulannya.." dikutip HR Abu Daud nomor 2437.

 

 

2 dari 6 halaman

2. Waktu Pelaksanaan Puasa Tarwiyah

(credit: freepik.com)

Puasa Tarwiyah termasuk puasa sunnah yang bisa dikerjakan pada awal bulan Dzulhijah. Puasa ini termasuk amalan puasa yang bisa dikerjakan umat muslim seperti yang dicontohkan Rasulullah SAW dalam hadis sebelumnya yang menyebutkan bahwa Nabi SAW biasa berpuasa pada sembilan hari awal Dzulhijjah.

Dimana ini termasuk puasa Tarwiyah yang memiliki waktu berdekatan dengan puasa Arafah. Sedangkan untuk waktu pelaksanaan puasa Tarwiyah dapat dikerjakan pada hari kedelapan bulan Dzulhijjah. Sehingga umat muslim dapat mengerjakan puasa Tarwiyah 8 Dzulhijjah.

 

 

3 dari 6 halaman

3. Niat Puasa Tarwiyah

(credit: freepik.com)

Setelah memahami pengertian puasa Tarwiyah dan waktu pelaksanaannya, bacaan niat puasa Tarwiyah di bawah ini bisa dijadikan referensi buat kalian dalam mengerjakannya. Adapun bacaan niat puasa Tarwiyah sebagai berikut:

"Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala."

Artinya:

"Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah Ta'ala."

Bacaan niat puasa Tarwiyah tersebut dapat kalian lafalkan ketika akan menjalankan ibadah sunnah puasa Tarwiyah. Bacaan niat puasa Tarwiyah bisa diucapkan dalam hati sebagai salah satu anjuran yang perlu dilakukan pelaksanaannya sebelum menunaikan ibadah puasa sunnah Tarwiyah.

 

 

4 dari 6 halaman

4. Tata Cara Puasa Tarwiyah

(credit: freepik.com)

Tata cara melaksanakan puasa Tarwiyah pada dasarnya sama seperti puasa pada umumnya, dimana pelaksanaannya diperintahkan untuk menahan diri dari makan, minum, dan mengendalikan hawa nafsunya. Puasa tersebut bisa dikerjakan mulai dari terbit fajar atau saat Subuh hingga terbenam matahari ketika memasuki waktu Maghrib. Adapun secara singkatnya sebagai berikut.

- Membaca niat puasa Tarwiyah yang dilakukan saat malam hari ataupun sebelum terbit fajar.

- Dapat melaksanakan sahur sebagai sunnah sebelum menjalankan ibadah puasa.

- Menahan diri dari makan, minum, dan mengendalikan hawa nafsu dari fajar atau Subuh hingga terbenamnya matahari di waktu Maghrib.

- Menjauhi segala hal yang membatalkan puasa.

- Menyegerakan waktu berbuka saat memasuki ibadah sholat Maghrib.

 

 

5 dari 6 halaman

5. Keutamaan Puasa Tarwiyah

(credit: freepik.com)

Meski tak sepopuler puasa Arafah, namun puasa Tarwiyah juga memiliki keutamaan tak kalah luar biasa dan istimewa. Adapun keutamaan puasa Tarwiyah tersebut tercantum dalam hadis Nabi SAW yang berbunyi sebagai berikut,

"Puasa hari Tarwiyah dapat menghapus dosa setahun. Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa dua tahun," (HR Abus Syekh Al-Ishfahani dan Ibnun Najar).

Selain itu ada keutamaan lainnya yang bisa diraih umat muslim ketika menjalankan ibadah puasa Tarwiyah yakni,

- Puasa Tarwiyah termasuk puasa sunnah yang dapat dikerjakan sebagai amalan utama di bulan Dzulhijjah terutama pada awal bulan yakni tanggal 1 hingga 9 Dzulhijjah.

- Mencontoh dan meneladani sunnah Rasulullah SAW.

- Puasa Tarwiyah dapat menghapus doa setahun sesuai dengan hadis Nabi SAW yang telah disebutkan pada ulasan sebelumnya.

- Menjalankan amalan yang mulia dan memiliki pahala besar dari Allah SWT.

Itulah niat puasa Tarwiyah dan waktu pelaksanaannya yang perlu diketahui umat muslim. Sehingga dengan memahami tentang puasa Tarwiyah beserta bacaan niat, waktu pelaksanaan dan keutamaannya tersebut bisa membantu kalian menjalankan ibadah sunnah ini pada awal bulan Dzulhijjah.

 

 

(kpl/nlw)