Kapanlagi.com - Sholat mutlak adalah salah satu sholat sunnah yang dilaksanakan kapanpun, artinya tidak terikat waktu begitu juga dengan jumlah rakaatnya. Selain itu, sholat mutlak juga dapat dilaksanakan tanpa adanya sebab seperti halnya sholat muqayyad.
Ada beragam bentuk ibadah wajib dan sunnah yang bisa dikerjakan umat muslim dengan sejumlah keutamaan. Salah satunya sholat mutlak, yakni sholat yang bisa dikerjakan tanpa terikat waktu baik siang dan malam kecuali pada waktu-waktu yang dilarang mengerjakannya.
BACA JUGA :Â Niat Sholat Jumat Lengkap Dengan Tata Cara Dan Sunahnya
Sholat ini termasuk sholat sunnah di luar sholat sunnah muqayyad. Dimana sholat muqayyad adalah sholat yang dikerjakan pada waktu tertentu seperti sholat dhuha. Namun pada dasarnya untuk tata cara pengerjaannya sama seperti halnya sholat pada umumnya dengan urutan yang pertama adalah niat sholat mutlak.
Adapun niat sholat mutlak tersebut dapat kalian pahami dan simak melalui ulasan di bawah ini. Sehingga dengan mengetahui bacaan niat sholat mutlak sebagai berikut bisa dijadikan referensi untuk mengamalkannya. Langsung saja simak ulasannya mengenai niat sholat mutlak dan tata caranya telah dirangkum kapanlagi.com dari berbagai sumber.
Sebelum membahas mengenai niat sholat mutlak dan tata caranya, ada baiknya untuk memahami waktu pelaksanaan sholat mutlak yang perlu diketahui sebelum mengerjakannya. Dalam hal ini seperti disinggung pada ulasan di atas, sholat mutlak bisa dikerjakan kapanpun tanpa terikat waktu begitu juga dengan sebab dilaksanakannya sholat sunnah ini.
Namun yang perlu diperhatikan adalah ada beberapa waktu pelaksanaan sholat mutlak yang dilarang untuk dikerjakan. Adapun waktu terlarang untuk melaksanakan sholat mutlak sebagai berikut dilansir dari dream.co.id:
- Waktu terlarang sholat mutlak yakni setelah subuh sampai matahari terbit.
- Waktu terlarang sholat mutlak saat matahari tepat berada di atas kepala, hingga condong sedikit ke barat.
- Waktu terlarang sholat mutlak saat matahari sudah terlihat menguning setelah ashar hingga terbenamnya matahari.
- Waktu terlarang sholat mutlak yakni setelah ashar sampai matahari terbenam.
- Waktu terlarang sholat mutlak saat matahari terbenam hingga sempurna.
Sedangkan untuk waktu pelaksanaan sholat mutlak dianjurkan lebih utama untuk dikerjakan saat malam hari. Inilah yang menjadikan sholat sunnah tersebut juga termasuk sholat malam. Hal ini sesuai dengan hadis Nabi SAW yang berbunyi:
Dari Abu Hurairah ra Nabi SAW bersabda, "Sholat yang paling utama setelah sholat wajib adalah sholat sunnah yang dikerjakan di malam hari." (HR. Muslim).
Â
Â
Adapun untuk bacaan niat sholat mutlak dapat kalian simak melalui ulasan di bawah ini. Bacaan niat sholat mutlak di bawah ini bisa kalian amalkan ketika akan mengerjakannya.
"Usholli sunnatan rok'ataini lillahi ta'ala."
Artinya: "Aku niat sholat sunnah dua rakaat karena Allah Ta'ala."
Â
Â
Setelah memahami bacaan niat sholat mutlak, kalian dapat mengerjakan sholat sunnah ini berdasarkan tata cara dan urutannya. Adapun untuk tata cara sholat mutlak dan urutannya dapat kalian simak melalui ulasan berikut ini di lansir dari laduni.id.
- Membaca niat sholat mutlak.
- Takbiratul ihram.
- Membaca doa iftitah.
- Membaca surat Al-Fatihah.
- Membaca surat pendek dalam Al-Quran.
- Rukuk dengan tuma'ninah.
- I'tidal dengan tuma'ninah.
- Sujud dengan tuma'ninah.
- Duduk di antara dua sujud.
- Sujud kedua dengan tuma'ninah.
- Berdiri pada rakaat kedua lalu melaksanakan rakaat kedua.
- Membaca surat Al-Fatihah.
- Membaca surat pendek.
- Rukuk dengan tuma'ninah.
- I'tidal dengan tuma'ninah.
- Sujud dengan tuma'ninah.
- Duduk di antara dua sujud.
- Sujud kedua dengan tuma'ninah.
- Tasyahud akhir.
- Salam.
Â
Â
Setelah memahami tata cara sholat mutlak di atas berdasarkan urutannya, perlu diketahui juga ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum melaksanakannya. Adapun hal-hal yang diperhatikan untuk pelaksanaan sholat mutlak sebagai berikut berdasarkan hadis Nabi SAW.
Dari Ibnu Umar ra. bahwa ada seseorang yang mendatangi Nabi SAW dan bertanya, 'Bagaimana cara sholat di malam hari?' Beliau menjawab:
"Dua rakaat-dua rakaat, dan jika khawatir mendekati Subuh, kerjakanlah witir satu rakaat, sebagai pengganjil untuk semua sholat yang telah dikerjakan." (HR. Bukhari dan Muslim).
Dari hadis di atas dapat diperhatikan bahwa sholat mutlak bisa dikerjakan dengan dua rakaat salam - dua rakaat salam dengan jumlah rakaat yang tidak terbatas. Adapun untuk pelaksanaan sholat mutlak pada siang hari dapat dikerjakan dengan empat rakaat sekali salam tanpa duduk tasyahud awal.
Nah itulah niat sholat mutlak dan tata caranya. Selain itu seperti ulasan sebelumnya sholat mutlak tersebut dapat dikerjakan kapanpun namun lebih utama pada saat malam hari. Sehingga dengan ulasan artikel di atas bisa kalian jadikan referensi untuk mengamalkannya.
Sumber: Dream.co.id, laduni.id
Â
Â