Arti Privilege Sebagai Hak Istimewa dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Diterbitkan:

Arti Privilege Sebagai Hak Istimewa dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari
Ilustrasi (Credit: Unsplash)

Kapanlagi.com - Arti privilege sudah menjadi topik perbincangan yang umum dalam masyarakat Indonesia. Hal ini bisa disebabkan oleh kesadaran masing-masing individu atas hak istimewa yang dimiliki atau yang tidak dimiliki.

Arti privilege sendiri adalah hak istimewa. Kesadaran mengenai hak istimewa tersebut secara langsung maupun tidak dapat memicu seseorang membandingkan nasibnya dengan orang lain. Misalnya, latar belakang keluarga, jenis kelamin, status sosial dan lain sebagainya.

Bagi orang yang punya privilege, terkadang mengakuinya pun menjadi hal yang sulit karena kemampuannya dianggap bukan sebagai jerih payahnya sendiri. Nah, jika kalian tertarik untuk memahami arti privilege lebih lanjut, silakan simak penjelasan berikut ini.

 

1. Arti Privilege

Arti privilege atau dalam bahasa Indonesia privilese adalah hak istimewa. Hak istimewa yang dimaksud adalah keuntungan yang yang diperoleh seseorang karena aspek tertentu, seperti identitas, status sosial, jenis kelamin, dan lain sebagainya. Aspek tersebut membuat seseorang memungkinkan untuk mendapat layanan atau akses tertentu yang tak didapat oleh orang lain.

Oleh karena itu, privilege biasanya dekat dengan diskriminasi dan kesenjangan ekonomi yang kedepannya dapat mempengaruhi kesenjangan sosial. Untuk penjelasan lebih lanjut, arti privilege bisa dilihat sebagai hak yang cenderung mencerminkan perbedaan kekuasaan yang lebih besar dalam masyarakat sebagai anggota kelompok dominan.

Sementara orang yang tak punya privilege, membutuhkan perjuangan yang lebih berat untuk meraih pencapaian yang sama. Meski sekilas terlihat menyenangkan menjadi orang yang punya berprivilese, mengakuinya terkadang menjadi hal yang membuat tak nyaman.

Padahal, previlege yang didapat seseorang pun sebenarnya bukan kesalahan. Orang yang meraih kesuksesan dengan segala privilege yang dimiliki, tak jarang dianggap remeh karena sudah banyak dukungan yang didapat sehingga tak perlu berusaha terlalu keras. Oleh karena itu, orang berprivilese terkadang sulit mengakui kelebihannya tersebut. Padahal, privilege seharusnya diakui saja dengan cara yang mendukung keadilan dalam masyarakat.

Perlu diingat juga bahwa orang yang punya privilege tak berarti kebal atau bisa terhindar dari kesulitan hidup. Namun, orang tersebut tetap punya keuntungan lebih yang tak didapat orang lain.

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Ras

Setelah memahami arti privilege, kalian bisa menyimak beberapa contoh dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah ras. Berdasarkan dengan ras, white folx mendapat keuntungan yang tidak diperoleh di masyarakat. Misalnya, orang berkulit putih cenderung diperlakukan lebih baik daripada mereka yang berasal dari komunitas Black, Indigenous, and People of Color (BIPOC). BIPOC sendiri merupakan terminologi yang digunakan untuk menggambarkan orang-orang yang tidak memiliki kulit putih dan tinggal di Amerika Serikat.

Meskipun kulit putih sebenarnya tak terhindar dari masalah hidup, masalah ini tak disebabkan oleh warna kulit.

 

3. Kelas Sosial

Arti privilege juga bisa dilihat dari kelas sosial. Misalnya orang kaya atau orang dengan kelas sosial tinggi memiliki keuntungan yang tidak diperoleh dari pada mereka yang kekurangan sumber keuangan. Meskipun orang kaya juga memiliki masalah hidup, masalah itu tak disebabkan karena sumber daya keuangan. Sementara itu, orang yang miskin bisa ditindas karena kekurangan sumber daya keuangan.

 

4. Jenis kelamin

Jenis kelamin juga merupakan contoh yang bisa kalian lihat sebagai cara untuk memahami arti privilege. Cisgender (sering disingkat cis) merujuk pada seseorang yang memiliki persepsi gender sesuai dengan jenis kelaminnya Kesesuaian ini merujuk pada stereotipe bahwa laki-laki maskulin dan perempuan feminin. Individu Cisgender memiliki hak istimewa atas transgender dan folx nonbiner. Selain itu, pria memiliki keuntungan yang tidak diterima dibandingkan dengan jenis kelamin yang terpinggirkan.

Orang yang mengidentifikasi diri sebagai cis memang tetap mengalami tantangan, tapi tantangan dalam hidup mereka tidak terkait dengan identitas sebagai individu cisgender. Sebaliknya, cissexism sangat memengaruhi kehidupan orang-orang trans dan non-biner.

 

5. Orientasi Seksual

Orang yang memiliki orientasi heteroseksual cenderung mendapat perlakuan istimewa dibandingkan orang dengan orientasi seksual lainnya. Hal ini juga bisa kalian gunakan sebagai cara untuk memahami apa arti privilege. Misalnya heteroseksual mendapatkan manfaat dari konstruksi sosial yang menempatkan mereka ke dalam kelompok dominan dibandingkan dengan homoseksual, aseksual, panseksual, dan lain sebagainya. Meskipun tentu saja, orang dengan orientasi heteroseksual juga mengalami kesulitan dalam hidup, tapi itu tak ada kaitannya dengan orientasi seksual mereka.

 

6. Kemampuan

Bicara soal kemampuan sebagai privilege, orang yang memiliki badan sehat tentu punya keuntungan dibandingkan dengan difabel. Kemampuan ini tentu berpengaruh pada kehidupan. Hal ini perlu diakui karena difabel memang tidak memiliki hak istimewa seperti orang pada umumnya dalam kehidupan sosial.

Penelitian tentang pengalaman mampu menemukan bahwa 28,3 persen siswa dengan disabilitas melaporkan pernah mengalami mikroagresi dalam kelas pekerjaan sosial mereka, seperti meminimalkan atau mengabaikan masalah disabilitas, bullying, dan lain-lain.

Nah, KLovers, itulah penjelasan mengenai arti privilege beserta contoh dalam kehidupan sehari-hari yang bisa kalian pahami.

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending