Arti Sinonim Beserta Jenis, Fungsi, dan Contoh yang Perlu Diketahui

Diterbitkan:

Arti Sinonim Beserta Jenis, Fungsi, dan Contoh yang Perlu Diketahui
Ilustrasi (Credit: Unsplash)

Kapanlagi.com - Sekilas, persamaan kata atau sinonim mungkin terlihat sederhana. Namun, jika kalian ingin memahaminya lebih jauh, sebenarnya arti sinonim lebih dari sekadar persamaan kata.

Bahkan, terdapat jenis-jenis sinonim yang cukup rumit jika dijabarkan. Meski begitu, dalam pemakaian sehari-hari, arti sinonim bisa dipahami sebagai persamaan kata yang membuat penggunaan bahasa jadi bisa lebih bervariasi.

Dengan begitu, kalian bisa menghindari pengulangan kata yang itu-itu saja dalam sebuah topik pembicaraan. Hal itu bisa berpeluang menambah pemahaman dan mencegah kebosanan dalam obrolan. Nah, agar kalian lebih memahami arti sinonim dan penggunaannya, silakan simak informasi berikut ini.

1. Arti Sinonim

Arti sinonim adalah persamaan kata. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sinonim adalah bentuk bahasa yang maknanya mirip atau sama dengan bentuk bahasa lain.

Jika dilihat dari asal kata atau secara etimologis, sinonim berasal dari bahasa Yunani Kuno "syn" berarti "dengan" dan "onoma" yang berarti nama. Dari penjelasan tersebut kemudian disimpulkan bahwa sinonim bisa diartikan sebagai dua kata atau lebih yang memiliki makna sama.

Selain itu, ada pendapat dari Kridalaksana dalam buku "Kamus Linguistik" yang menyatakan bahwa jika suatu kata dapat disubstitusi (diganti) dengan kata lain dalam konteks yang sama dan makna konteks tidak berubah, kedua kata itu dapat dikatakan bersinonim.

Pendapat lain dari Soedjito dalam buku "Sinonim" menyatakan bahwa sinonim adalah persamaan arti atau makna, dua kata atau lebih yang memiliki makna sama.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Jenis-Jenis Sinonim

Terdapat beberapa jenis sinonim yang perlu kalian ketahui. Selain memahami arti sinonim, kalian juga perlu memahami macam-macamnya agar lebih peka dalam mengenali kata. Agar lebih jelas, langsung saja simak penjelasan berikut ini.

1. Sinonim Mutlak

Sinonim mutlak merupakan kata yang mengandung kemiripan semantik satu sama lain. Pasangan kata bisa dikatakan sinonim mutlak jika memiliki makna yang benar-benar sama dalam segala konteks.

Contoh:

- Surat kabar dan koran

- Wanita dan perempuan

- Orang dan manusia

2. Sinonim Selaras

Persamaan kata atau sinonim selaras adalah beberapa kata yang memiliki komponen makna sama, tapi satu di antaranya memiliki komponen makna yang agak luas (berkaitan dengan luas dan sempitnya makna). Terkadang ada satu kata sebagai atasan dan dua atau lebih kata sebagai hiponim dalam satu kelompok yang bersinonim dalam satu kelompok unsur.

Contoh:

- Senjata dan pistol

Kata senjata memiliki acuan yang lebih luas daripada kata pistol. Makna senjata lebih luas dan mencakup makna pistol atau pisau atau senjata tidak hanya terdiri atas dua jenis benda yang disebutkan. Sebaliknya, pistol pasti termasuk jenis senjata dan begitu pula halnya dengan pisau.

3. Sinonim Kognitif

Sinonim kognitif adalah pasangan kata yang memiliki fungsi sintaksis yang sama, seperti nomina atau verba. Kesamaan makna bisa terjadi dalam satu konteks kalimat, tapi bisa jadi tidak sama dalam konteks lainnya.

Contoh:

- Meninggal dan mati

Pada kalimat "Nenekku meninggal kemarin" dan "Nenekku mati kemarin" mengandung sinonim kognitif. Kata "mati" dan "meninggal" sebenarnya punya makna yang sama, tapi terdapat perbedaan pada kondisinya. Kata "meninggal" lebih halus daripada kata "mati".

3. Fungsi Sinonim

Setelah mengetahui arti sinonim, kalian juga perlu memahami fungsi dari adanya sinonim. Fungsi pemilihan atau penggunaan kata yang memiliki sinonim dengan tepat, antara lain:

- Menambah variasi pada kalimat.

- Menghidupkan bahasa yang dipakai seseorang.

- Penggunaan bahasa jadi lebih konkret dan tidak membosankan.

Sayangnya, tak semua kata dalam bahasa Indonesia memiliki sinonim. Sebagai contoh, kata beras, baru, dan salju tak memiliki istilah lain dalam bahasa Indonesia. Ada pula kata-kata yang hanya bersinonim pada bentuk dasa.

Kata benar dan betul misalnya, tak lagi akan bersinonim jika sudah menjadi bentuk kata "kebenaran" dan "kebetulan. Selain itu, ada pula kata dasar yang tak mempunyai sinonim tapi bisa bersinonim setelah mengalami pembentukan. Sebagai contoh, kata "jemur" tak punya sinonim, tapi "menjemur" punya sinonim "mengeringkan".

Dengan memahami fungsi sinonim di atas, kalian dapat menentukan pilihan kata atau diksi yang sesuai dalam penggunaan bahasa.

4. Contoh Sinonim

Sejumlah contoh kata persamaan berikut ini akan menambah pemahaman kalian terhadap arti sinonim dan fungsinya. Terkadang, memang ada kata lain yang lebih enak digunakan daripada istilah yang sering dipakai. Kalian bisa membandingkannya dalam daftar sinonim berikut ini.

1. Agunan = Jaminan

2. Ahli = Pakar

3. Akselerasi = Percepatan

4. Akurat = Seksama

5. Bicu = Dongkrak

6. Biologi = Hayati

7. Bisa = Dapat

8. Centeng = Body guard

9. Citra = Gambaran

10. Copyright = Hak cipta

11. Deduksi = Konklusi

12. Defleksi = Penyimpangan

13. Dehidrasi = Kehilangan cairan tubuh

14. Ebi = Udang kering

15. Ebonit = Kayu hitam

16. Ekonomis = Hemat

17. Eksibisi = Perunjukan

18. Fertile = Subur

19. File = Arsip

20. Fitnah = Rekaan

21. Gemar = Getol

22. Generik = Umum

23. Genjah = Cepat berbuah

24. Genre = Aliran

25. Geothermal = Panas bumi

26. Hayati = Hidup

27. Hedonisme = Hura-hura

28. Hegemoni = Intervensi

29. Hepotenusa = Sisi miring

30. Insting = Naluri

31. Instruktur = Pelatih

32. Instrumental = Fragmental

33. Interaksi = Hubungan

34. Warta = Berita

35. Jargon = Slogan

36. Jeda = Jarak

37. Kaldera = Kawah

38. Kampiun = Juara

39. Kapital = Modal

40. Kapling = Tanah yang sudah dipetak-petak

41. Landskap = Pertamanan

42. Latif = Indah

43. Legal = Sah

44. Manunggal = Bersatu

45. Mayapada = Dunia

46. Mediator = Perantara

47. Mekar = Mengembang

48. Nir = Tidak

49. Nisbi = Relatif

50. Niscaya = Pasti

51. Orisinil = Asli

52. Ortodok = Konservatif

53. Otodidak = Belajar sendiri

54. Promotor = Penganjur

55. Proteksi = Perlindungan

56. Ralat = Pembetulan

57. Rambang = Acak

58. Rancu = Kacau

59. Random = Secara acak

60. Sahih = Benar

61. Sandang = Pakaian

62. Sanksi = Hukuman

63. Tandang = Lawatan

64. Tanggal = Lepas

65. Tangkal = Cegah

66. Vandalisme = Destruksi

67. Ventilasi = Jendela

68. Verifikasi = Pembuktian

69. Wahana = Sarana

KLovres, itulah penjelasan tentang arti sinonim beserta contoh yang bisa kalian pelajari.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending