Konspirasi Adalah Dugaan Persekongkolan dengan Tujuan Rahasia, Ini Penjelasan Lengkap Beserta Contohnya

1. Pengertian Konspirasi Adalah

(credit: freepik)

Kata konspirasi berasal dari kata dalam bahasa Inggris conspiracy. Dalam kamus Oxford atau Oxford Dictionary, konspirasi diartikan sebagai suatu rencana yang sifatnya rahasia, yang dilakukan oleh sekelompok orang tertentu secara illegal bertujuan merugikan pihak-pihak tertentu.

Sementara itu, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata konspirasi dimaknai sebagai persekongkolan atau komplotan. Sementara, pelaku atau orang atau kelompok yang menjalankan konspirasi disebut dengan istilah konspirator.

Berdasarkan penjelasan asal mula kata tersebut, konspirasi adalah tindakan yang berusaha menjelaskan bahwa penyebab dari satu atau serangkaian peristiwa yang dianggap rahasia. Konspirasi juga sering disertai dengan tindakan mengaburkan fakta, dilakukan secara terencana dan dilaksanakan secara diam-diam oleh sekelompok rahasia orang-orang atau organisasi yang sangat berkuasa dan berpengaruh.

2. Tujuan Adanya Konspirasi

(credit: freepik)

Konspirasi tidak dibuat begitu saja. Di balik misteri suatu konspirasi tentu terdapat suatu tujuan yang ingin dicapai. Dilansir dari liputan6.com, secara umum teori konspirasi mempunyai tujuan untuk menyalahkan atau merugikan salah satu pihak atau untuk membuat suatu alasan.

Peristiwa yang disertai konspirasi bisa terjadi pada segala tataran, mulai dari lingkungan kecil seperti desa atau perkampungan, hingga pada tingkatan negara, regional, bahkan dunia secara internasional. Tak heran, dalam berbagai konspirasi acap kali muncul nama-nama besar yang menyertai sebagai sosok yang disangka menjadi dalang.

Konspirasi adalah dugaan yang diyakini benar oleh sebagian orang, meskipun sebenarnya sulit dibuktikan. Konspirasi mempunyai misteri yang tertutup rapi, sehingga banyak orang yang penasaran dan berusaha mengungkap. Dengan begitu suatu konspirasi dapat menyebar dan berkembang di kalangan masyarakat.

3. Jenis-Jenis Konspirasi

Dalam perkembangannya kini, konspirasi dibagi dalam empat jenis. Keempat jenis konspirasi tersebut, antara lain sebagai berikut.

1. Conspiracy (civil) atau konspirasi sipil yaitu konspirasi yang meyakini adanya sebuah perjanjian yang dilakukan orang untuk menipu, menyesatkan orang lain dari hak-hak hukum untuk mendapatkan keuntungan.

2. Conspiracy (political) atau konspirasi politik yaitu konspirasi yang meyakini adanya kesepakatan antara beberapa orang atau golongan dengan tujuan mendapatkan kekuatan politik.

3. Conspiracy (criminal) konspirasi kriminal yaitu konspirasi yang meyakini adanya perjanjian antara beberapa orang atau kelompok untuk melanggar hukum di masa depan.

4. Hub-and-spoke conspiracy yaitu sebuah konspirasi yang meyakini terdapat satu atau lebih konspirator utama, yang melakukan perjanjian dengan orang lain yang bisa membantu meraih keberhasilan.

4. Beberapa Contoh Konspirasi

(credit: freepik)

Konspirasi atau teori konspirasi bukanlah hal baru. Sejak bertahun-tahun silam, orang-orang sudah termakan dengan berbagai teori konspirasi. Bahkan, ada beberapa teori konspirasi yang sempat membuat heboh dan mempengaruhi pikiran orang. Dilansir dari merdeka.com, berikut ini beberapa contoh teori konspirasi yang sempat beredar dan berkembang di masyarakat.

1. Manipulasi Cuaca

Tahun 1993 silam, Badan Proyek Penelitian dan Pertahanan AS menggandeng militer AS dan juga Universitas Alaska, memulai sebuah program bernama High Frequency Active Auroral Research Program, disingkat HAARP.

HAARP adalah proyek yang tak diungkap ke publik. Karena hal inilah, banyak asumsi yang bermunculan soal proyek ini, hingga akhirnya berujung pada suatu teori konspirasi.

Beberapa teori konspirasi menyebut proyek satelit ini dapat menyebabkan gempa. Serta ini adalah proyek pemancar besar yang dapat menciptakan tornado dan tsunami. Akan tetapi ternyata proyek ini adalah lanjutan proyek lawas pemerintah AS di mana dilakukan teknik penyemaian awan untuk meningkatkan curah hujan.

Meskipun tidak sampai menyebabkan tornado, setidaknya proyek ini terbukti dapat memanipulasi cuaca, khususnya memunculkan hujan lebat. Sehingga teori konspirasi mengenai manipulasi cuaca dinilai cukup benar.

2. Bulan itu Tidak Nyata

Seseorang bernama David Icke, mantan pemain bola, penulis buku, serta public speaker tersebut menyatakan bahwa bulan sebenarnya tidak nyata.

Argumen Icke terinspirasi dari penulis asal Amerika Serikat, yang mengatakan bahwa ukuran dari bulan yang tampak cukup aneh. Icke mempercayai hal ini, lalu berteori bahwa bulan itu tidak nyata.

Icke beranggapan bulan adalah sistem kontrol yang bisa memanipulasi perasaan kita terhadap realitas. Hal ini dapat membuat umat manusia menjadi ras budak. Yang Icke sampaikan adalah semua hal yang ada di dunia ini adalah kebohongan yang dibangun agar manusia percaya akan hal tersebut.

Uniknya, konspirasi ini dipercaya oleh cukup banyak orang. Bahkan, sampai terdapat forum resmi yang berbicara tentang hal ini di internet.

Itulah di antaranya ulasan mengenai konspirasi adalah dugaan atau rahasia di balik suatu peristiwa. Bagaimana, apakah kalian termasuk orang yang tertarik dengan teori konspirasi?