Bacaan Niat Menerima Zakat Fitrah dan Doa Saat Membayarnya, Ketahui Agar Lebih Berkah

Diterbitkan:

Bacaan Niat Menerima Zakat Fitrah dan Doa Saat Membayarnya, Ketahui Agar Lebih Berkah
Ilustrasi (credit: flickr)

Kapanlagi.com - Zakat fitrah jadi salah satu bagian dari rukun Islam. Artinya, membayar zakat fitrah hukumnya wajib bagi yang mampu. Zakat fitrah ditunaikan pada bulan Ramadan, tepatnya jelang hari raya Idul Fitri. Zakat Fitrah dibayarkan pada amil dan akan disalurkan pada mereka yang berhak. Tak sekadar menerima begitu saja, ternyata ada bacaan niat menerima zakat fitrah yang bisa dilafalkan oleh amil dan penerima.

Zakat dilakukan dengan mengeluarkan sejumlah harta untuk mereka yang berhak menerima. Meski telah dilakukan di bulan Ramadan pada setiap tahun, nyatanya selama ini tak banyak yang tahu mengenai bacaan niat menerima zakat fitrah ini. Padahal, bacaan niat ini ibarat rasa syukur sekaligus doa yang bisa membuat zakat menjadi lebih berkah.

Untuk menambah pengetahuan keislaman, berikut ulasan mengenai niat menerima zakat fitrah, tata cara, serta golongan penerimanya yang telah dirangkum dari berbagai sumber.

 

1. Tata Cara Pembayaran Zakat Fitrah

Zakat fitrah bisa dibayarkan sejak awal bulan Ramadan hingga sebelum pelaksanaan sholat Idul Fitri. Setiap muslim bisa membayarkan zakat fitrah untuk dirinya sendiri, maupun untuk orang lain seperti suami, istri, anak, atau anggota keluarga lainnya.

Besaran zakat fitrah yang dibayarkan biasanya adalah 2,5 kg bahan makanan pokok sehari-hari. Atau bisa juga diganti dengan uang senilai harga beli bahan makanan pokok sebanyak 2,5 kg.

Pada umumnya, pembayaran zakat fitrah bisa dilakukan melalui amil (orang atau lembaga yang bertugas mengurus pembayaran zakat). Oleh amil, kemudian zakat yang dibayarkan akan disalurkan pada mereka yang berhak untuk menerima.

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Niat Membayar Zakat Fitrah

Layaknya ibadah lainnya, pembayaran zakat fitrah juga harus didasari dengan niat. Ada beberapa bacaan niat membayar zakat fitrah. Tergantung, pada atas nama siapa zakat tersebut dibayarkan. Berikut beberapa bacaan niat membayar zakat fitrah:

1) Niat zakat fitrah untuk diri sendiri

Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri 'an nafsi fardhan lillahi ta'ala.

Artinya:

"Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri fardhu karena Allah Taala."

2) Niat zakat fitrah untuk pasangan (istri):

Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri 'an zaujati fardhan lillahi ta'ala

Artinya:

"Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku fardhu karena Allah Taala."

3) Niat zakat fitrah untuk anak laki-laki:

Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri 'an waladi fardhan lillahi ta'ala

Artinya:

"Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku ... (sebutkan nama anak laki-laki pemberi zakat fitrah), fardhu karena Allah Taala."

4) Niat zakat fitrah untuk anak perempuan:

Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri 'an binti fardhan lillahi ta'ala

Artinya:

"Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku ... (sebutkan nama anak perempuan pemberi zakat fitrah), fardhu karena Allah Taala."

5) Niat zakat fitrah untuk satu keluarga:

Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri anni wa an jami'i ma yalzimuniy nafaqatuhum syar'an fardhan lillahi ta'ala

Artinya:

"Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku fardhu karena Allah Taala."

 

3. Doa Membayar Zakat Fitrah

Selain niat yang lurus, pembayaran zakat fitrah juga akan semakin sempurna jika disertai dengan doa. Membaca doa membayar zakat fitrah bisa membuatnya semakin afdhal dan berkah. Adapun doa yang bisa dibaca saat membayar zakat fitrah, antara lain sebagai berikut:

Allahumma ij'alha maghnaman, wa la taj'alha maghraman.

Artinya:

"Ya Allah, jadikanlah zakat fitrah tersebut sebagai tabungan, jangan jadikannya sebagai utang."

 

4. Doa Niat Menerima Zakat Fitrah

Setelah diterima oleh amil, zakat akan disalurkan kepada mereka yang berhak untuk menerimanya. Adapun golongan-golongan penerima zakat tersebut dijelaskan dalam surah At Taubah, ayat 6, yang artinya berbunyi:

Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mualaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana."

Sebagaimana yang disinggung sebelumnya, penerima zakat bisa membaca doa atau niat menerima zakat fitrah sebagai rasa syukurnya. Sebab, zakat yang diterima merupakan berkah dan rezeki yang bisa dinikmati di hari raya Idul Fitri. Doa atau niat tersebut bisa dibaca oleh amil dan orang-orang yang menerima zakat dari amil.

Adapun bacaan doa atau niat menerima zakat fitrah, adalah sebagai berikut:

Ajarakallahu fima a'thaita wa ja'alahu laka thahuran wa baraka laka fima abqaita.

Artinya:

"Semoga Allah memberi pahala atas apa yang telah engkau berikan, menjadikannya penyuci bagimu dan melimpahkan berkah terhadap hartamu yang tersisa."

Itulah di antaranya doa niat menerima zakat fitrah. Semoga bermanfaat dan bisa menambah keimanan kita sebagai seorang muslim. Amiin.

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending