Cara Mandi Wajib Setelah Haid, Sesuai Ajaran Islam

Penulis: Dita Tamara

Diterbitkan:

Cara Mandi Wajib Setelah Haid, Sesuai Ajaran Islam
Ilustrasi (credit: freepik)

Kapanlagi.com - Cara mandi wajib setelah haid bagi wanita Muslim memang memiliki beberapa aturan yang harus dilakukan. Wanita Muslim setelah haid wajib melakukan mandi besar. Namun, kebanyakan dari wanita banyak yang belum mengetahui bahwa ada langkah-langkah yang harus diperhatikan setelah haid. Hal ini tentu bukan perihal mandi dan keramas saja.

Dalam ajaran Islam, apabila seorang wanita tidak mandi wajib setelah haid, maka mereka belum bisa melakukan ibadah seperti sholat, puasa, dan lainnya. Hal itu dikarenakan wanita dianggap sedang tidak suci karena ketika haid wanita mengeluarkan darah kotor dari tubuh.

Mandi wajib pada dasarnya dilakukan oleh wanita muslim untuk membersihkan diri dari hadas besar. Hadas besar sendiri disebabkan oleh beberapa hal seperti haid, nifas, dan hubungan suami istri. Mengingat pentingnya mandi wajib setelah haid, maka wanita muslim harus mengetahui niat mandi besar dan tata cara yang dilakukan berdasarkan ajaran Islam. Berikut ini merupakan cara mandi wajib setelah haid, sesuai ajaran Islam yang harus kalian ketahui:

1. Larangan Perempuan Ketika Haid

Dalam Islam, ada beberapa larangan yang tidak boleh dilakukan pada saat haid. Berikut ini ada beberapa larangan seperti:

- Sholat, seorang wanita yang sedang haid akan mengeluarkan darah kotor, sehingga tidak diperbolehkan untuk melaksanakan shalat sebelum dalam keadaan suci. Dalam hal ini, perempuan yang meninggalkan sholat ketika haid, maka wanita tersebut tidak perlu mengganti shalat yang ia tinggalkan,

- Berpuasa, larangan berpuasa ini sesuai dari Abi Said Al-Khudhri ra. berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, 'Bukankah bila wanita mendapat haid, dia tidak boleh sholat dan puasa?' (HR Muttafaq 'alaihi)

- Masuk Masjid, Rasulullah telah melarang wanita haid masuk ke masjid sesuai dengan hadist: Dari Aisyah RA berkata, Rasullulah SAW bersabda "Tidak ku halalkan masjid bagi orang yang junub dan haidh."

- Membaca Alquran, larangan wanita haid selanjutnya yaitu tidak boleh membaca kitab suci Alquran. Hal ini telah disebutkan di QS. Al Waqi'ah: 79. 'Tidak menyentuhnya kecuali orang-orang yang disucikan.' (QS. Al Waqi'ah: 79).
-Tawaf, Dari Aisyah ra. berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, 'Bila kamu mendapat haid, lakukan semua praktek ibadah haji kecuali bertawaf di sekeliling ka`bah hingga kamu suci.' (HR Mutafaqq `Alaih)

-Berhubungan Suami Istri, adapun hadist yang melarang untuk berhubungan suami istri: 'Barangsiapa yang menyetubuhi wanita haid atau menyetubuhi wanita di duburnya, maka ia telah kufur terhadap apa yang diturunkan kepada Muhammad shallallahu alaihi wa sallam.' (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah).

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Niat Mandi Besar Setelah Haid

Sebelum memulai untuk mandi besar setelah haid, bacalah doa niat mandi besar haid berikut ini.

Nawaitul ghusla liraf'i hadatsil haidil lillahi Ta'aala

Artinya: Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari haid karena Allah Ta'ala.

3. Cara Mandi Wajib Setelah Haid

Dalam Islam, mandi besar setelah haid hukumnya wajib.  Hal ini diperintahkan agar tubuh kembali suci untuk kembali melakukan ibadah. Adapun tata cara mandi besar sesuai ajaran Islam yang perlu kalian lakukan agar tubuh benar-benar suci.

- Niat Mandi Besar

Cara mandi wajib setelah haid yang harus dilakukan yaitu membaca niat. Niat dapat dilakukan dengan lisan maupun dalam hati.

- Menggunakan wewangian

Setelah membaca niat, mempersiapkan kapas yang dilumuri wewangian tanpa mengandung alkohol. Hal ini digunakan untuk membersihkan area kemaluan yang sesuai dengan ajaran Nabi SAW. Ketika itu Nabi ditanya oleh seorang wanita Anshor. 'Bagaimana aku mandi dari haid?’' Beliau menjawab: 'Ambillah sepotong kapas yang dilumuri dengan minyak wangi lalu bersihkan dengan itu'. Membersihkan kedua telapak tangan siram atau basuhlah tangan kiri dengan menggunakan tangan kanan dan sebaliknya dan diulangi sampai 3 kali.

- Berwudhu

setelah membersihkan kemaluan menggunakan kapas dan wewangian, cara mandi besar setelah haid selanjutnya yaitu berwudhu. Berwudhu merupakan salah satu sunnah yang dilakukan saat mandi besar haid.

- Menggosok Rambut dan mandi dengan air bersih

Menggosok rambut seperti keramas bertujuan agar tubuh bebas dari najis. Mandi besar setelah haid dilakukan seperti mandi seperti biasanya.

- Menyiram dan Membersihkan Seluruh Anggota Tubuh

Setelah keramas, Pastikan seluruh anggota tubuh tersiram air dan membersihkan di bagian yang tersembunyi atau lipatan-lipatan tubuh. Mulailah menyiram dari sisi tubuh sebelah kanan, kemudian dilanjutkan dengan sisi tubuh kiri.

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending