Dilukis Manual, Ternyata Begini Proses Pembuatan Spanduk Pecel Lele yang Ikonik

Dilukis Manual, Ternyata Begini Proses Pembuatan Spanduk Pecel Lele yang Ikonik
Ternyata Dilukis Manual, Begini Rahasia Proses Pembuatan Spanduk Pecel Lele (Tiktok@fajar.spanduk/

Kapanlagi.com - Di pinggir jalan, spanduk pecel lele yang berhiaskan font mencolok dan ilustrasi warna-warni selalu berhasil menarik perhatian. Menariknya, spanduk-spanduk ini dibuat dengan tangan, menjaga kelestarian seni tradisional Indonesia di tengah gempuran teknologi digital. Meskipun dunia semakin modern, keunikan spanduk lukis tangan tetap menjadi bagian yang tak terpisahkan dari budaya kuliner kaki lima kita.

Proses melukis spanduk pecel lele lebih dari sekadar membuat iklan; ini adalah sebuah representasi dari otentisitas budaya lokal. Setiap goresan kuas seolah menyampaikan semangat street food Indonesia, membangkitkan rasa pedas dan gurih pecel lele hanya melalui visualnya.

Tak heran, postingan di TikTok oleh pengguna @Fajar.Spanduk yang menampilkan keindahan spanduk ini telah mengumpulkan lebih dari 26 ribu likes dan lebih dari 2400 komentar. Ini adalah bukti nyata betapa masyarakat sangat mengapresiasi seni yang memikat ini!

1. 1. Menentukan Desain dan Warna

Proses Pembuatan Spanduk Pecel Lele (Tiktok@@fajar.spanduk/)

Proses dimulai dengan menentukan desain yang mencolok, termasuk pemilihan warna cerah dan ilustrasi menarik. Pelukis biasanya bekerja sama dengan pemilik warung untuk menentukan tema visual yang sesuai.

Desain ini dibuat agar mudah dikenali dari kejauhan dan memberikan kesan kuat tentang kelezatan menu pecel lele. Warna-warna cerah seperti merah, kuning, dan biru mendominasi untuk menarik perhatian pelanggan.

(Update terbaru Ammar Zoni, bakal dipindah dari Nusakambangan ke Jakarta.)

2. 2. Menyiapkan Media Lukis

Proses Pembuatan Spanduk Pecel Lele (Tiktok@@fajar.spanduk/)

Setelah desain disetujui, langkah berikutnya adalah menyiapkan media lukis, yaitu kain. Kain tersebut kemudian dibentangkan di atas meja kerja besar untuk mempermudah proses melukis. Pelukis memastikan permukaan kain bersih agar cat dapat menempel dengan sempurna.

3. 3. Melukis Garis Besar

Proses Pembuatan Spanduk Pecel Lele (Tiktok@@fajar.spanduk/)

Pelukis mulai membuat sketsa garis besar dengan kapur atau pensil. Sketsa ini berfungsi sebagai panduan untuk melukis detail desain. Tahap ini memerlukan ketelitian tinggi, karena kesalahan kecil dapat mengubah proporsi keseluruhan desain. Sketsa yang selesai menjadi dasar pewarnaan.

4. 4. Memberi Warna

Setelah sketsa selesai, pelukis mulai mengisi warna menggunakan cat akrilik. Proses pewarnaan ini dilakukan secara bertahap, mulai dari warna dasar hingga detail kecil seperti bayangan dan highlight.

Setiap sapuan kuas menciptakan efek visual yang khas, memperkuat kesan spanduk sebagai hasil karya seni manual. Warna-warna terang memastikan spanduk terlihat menonjol bahkan dari kejauhan.

5. Komentar Warganet

Video yang diunggah oleh @fajar.spanduk pada 7 Januari telah mencuri perhatian dengan lebih dari 7 juta kali tayang! Banyak warganet yang terpesona dan memuji keahlian Fajar, terutama ketika mereka menyadari bahwa spanduk pecel lele yang terlihat begitu memukau itu ternyata dilukis dengan tangan, bukan dicetak menggunakan sablon seperti yang mereka kira.

"Kirain disablon wkwkwk" tulis salah satu warganet.

"Oh ini pencetak legend spanduk pecel lele pecel ayam. Masa kecilku bahagia," tambah warganet lainnya.

"Bagus bet bang" tulis warganet lainnya.

6. Apa yang membuat spanduk pecel lele begitu menarik?

Penggunaan warna cerah dan ilustrasi khas menjadikannya mudah dikenali dan memberikan daya tarik visual.

7. Apakah spanduk manual lebih tahan lama dibandingkan digital?

Spanduk manual sering kali lebih tahan lama terhadap cuaca karena cat yang digunakan memiliki kualitas tinggi.

8. Mengapa pelukis tetap memilih cara manual?

Pelukis memilih cara manual untuk melestarikan seni tradisional dan memberikan sentuhan personal pada setiap karyanya.

9. Bagaimana melestarikan tradisi ini di tengah era digital?

Dengan memberikan dukungan kepada pelukis lokal dan mengapresiasi karya mereka, tradisi ini dapat terus bertahan.

(Hari patah hati se-Indonesia, Amanda Zahra resmi menikah lagi.)

(kpl/mni)

Rekomendasi
Trending