11 Penyebab Rambut Rontok Berlebihan, Berisiko Alami Kebotakan

Penulis: Nurul Wahida

Diterbitkan:

11 Penyebab Rambut Rontok Berlebihan, Berisiko Alami Kebotakan
Ilustrasi (credit: freepik.com)

Kapanlagi.com - Rambut rontok menjadi salah satu gangguan kesehatan yang banyak membuat khawatir. Ada beragam penyebab rambut rontok yang berpotensi mengalami kebotakan jika tak segera teratasi secara tepat. Hal inilah yang membuat sejumlah orang khawatir apabila mengalami rambut rontok berlebihan.

Memiliki rambut indah dan sehat tentunya menjadi harapan setiap orang. Rambut sendiri diidentikkan sebagai mahkota yang tidak lepas dari beragam perawatan kecantikan. Ada beberapa jenis rambut yang umumnya dikenal masyarakat diantaranya seperti rambut lurus, rambut ikal, rambut bergelombang, rambut pendek ataupun rambut panjang.

Semua jenis rambut tersebut bagi sebagian orang pernah mengalami kerontokan rambut di luar batas normalnya. Meski umumnya rambut rontok adalah hal yang bisa dibilang alamiah, namun kondisi kerontokan rambut melebihi jumlah batas yang dikenal justru bisa bermasalah bagi kesehatan serta kecantikan rambut.

Sebab rambut rontok normalnya berjumlah tidak lebih dari 100 helai dalam sehari. Jika melebihi batas tersebut bisa jadi terdapat masalah pada rambut termasuk penyebab rambut rontok yang jarang kalian sadari. Tidak dapat dianggap sepele, rambut rontok secara berlebihan juga berpotensi membuat rambut kalian rentan mengalami kebotakan. Selain itu kerontokan rambut juga dapat menjadi pertanda adanya gangguan kesehatan tertentu.

Lalu apa penyebab rambut rontok?

Adapun penyebab rambut rontok berlebihan  terdapat dalam beberapa poin di bawah ini. Untuk lebih jelas dan lengkapnya simak ulasan berikut terkait penyebab rambut rontok yang dirangkum dari berbagai sumber.

 

1. Penyebab Rambut Rontok Karena Stres

Penyebab rambut rontok berlebihan yang pertama adalah karena pengidapnya mengalami stres. Stres merupakan kondisi yang bisa terjadi pada setiap orang saat menghadapi ancaman, tekanan, perubahan mendadak. Kondisi tersebut bisa memengaruhi kesehatan psikis dan fisik hingga berisiko mengalami gangguan kesehatan tertentu.

Salah satu dampak buruk dari stress tersebut adalah mengalami rambut rontok berlebihan. Penyebab rambut rontok karena stres juga dikenal dengan istilah telogen effluvium. Ketika mengalami stres hal tersebut bisa memengaruhi pertumbuhan rambut termasuk berkaitan dengan rambut rontok berlebihan. Kondisi ini bisa berlangsung dalam beberapa waktu tergantung dari tingkat stres yang dialami.

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Penyebab Rambut Rontok Perubahan Hormon

Penyebab rambut rontok berlebihan selanjutnya adalah terjadi karena perubahan hormon. Perubahan hormonal ini bisa terjadi karena beberapa kondisi. Jika rambut rontok berlebihan terjadi pada wanita, perubahan hormon mungkin berkaitan dengan masa kehamilan. Sebab sejumlah perempuan mungkin mengalami kerontokan rambut berlebihan saat hamil.

Pada masa tersebut wanita hamil mengalami perubahan hormon yakni penurunan kadar estrogen yang bisa menyebabkan kerontokan rambut berlebih. Namun kondisi tersebut akan hilang dalam kurun waktu satu tahun atau lebih cepat.

 

3. Penyebab Rambut Rontok Karena Kebotakan

Alopecia juga dapat disebut dengan kebotakan. Umumnya kondisi ini lebih banyak terjadi pada pria dewasa yang disebabkan oleh beragam faktor seperti usia, keturunan, penyakit, ataupun efek bahan kimia. Jika terjadi pada pria umumnya akan kehilangan rambut dari pelipis dan mahkota kepala. Sedangkan pada perempuan terjadi pada rambut yang lebih tipis di seluruh kepala.

Kondisi tersebut umumnya bisa rentan berisiko terjadi pada mereka yang telah memasuki masa menopause bagi perempuan. Dalam hal ini perubahan hormon cukup banyak berkaitan erat dengan kerontokan rambut hingga sebabkan kebotakan.

 

4. Penyebab Rambut Rontok Karena Keturunan

Rambut rontok juga dapat disebabkan oleh faktor keturunan. Sebab genetik juga berpengaruh terhadap kondisi kesehatan rambut termasuk mengalami berhubungan dengan rambut rontok. Jika salah satu anggota keluarga memiliki riwayat rambut rontok, kemungkinan besar kalian juga berisiko rentan mengalami hal serupa.

Kondisi tersebut lebih rentan terjadi pada usia senja meski pada usia muda juga bisa terjadi. Faktor keturunan tersebut bisa membuat rambut memiliki tekstur lebih tipis dan halus hingga rentan alami rontok berlebih. Perawatan mengatasi rambut rontok diperlukan untuk mencegah kerontokan yang berlebihan.

 

5. Rambut Rontok Karena Efek Samping Obat

Efek samping dari konsumsi atau penggunaan obat juga bisa menjadi penyebab rambut rontok berlebihan. Diantara obat tertentu yang berpotensi rentan memiliki efek samping rambut rontok tersebut seperti obat kanker, arthritis, depresi, obat jantung, asam urat serta tekanan darah tinggi. Untuk itu konsultasi dengan dokter kesehatan diperlukan agar mendapat saran tepat mengatasi kerontokan rambut secara aman.

 

6. Rambut Rontok Berlebihan Karena Kekurangan Nutrisi dan Vitamin

Penyebab rambut rontok lainnya juga dapat terjadi karena kekurangan nutrisi dan vitamin. Sejumlah nutrisi dan vitamin penting dimiliki rambut untuk menjaga kesehatan dan kekuatannya termasuk mencegah rambut rontok. Diantara nutrisi dan vitamin tersebut seperti vitamin B, zat besi dan protein yang berperan besar memengaruhi kekuatan dan pertumbuhan rambut. Konsultasi dengan dokter diperlukan agar mendapat saran tepatnya.

 

7. Rambut Rontok Karena Kelebihan Vitamin A

Selain kekurangan nutrisi dan vitamin, rupanya terlalu banyak atau kelebihan vitamin A juga berpotensi jadi penyebab rambut rontok. Melansir dari merdeka.com. Bersumber dari America Academy of Dermatology, terlalu banyak memberi asupan vitamin A dalam tubuh rentan terhadap rambut rontok. Untuk itu mengetahui jumlah tepat konsumsi vitamin A diperlukan agar tak menimbulkan dampak bagi kesehatan.

 

8. Rambut Rontok Karena Pil KB

Penyebab rambut rontok berlebihan juga bisa terjadi karena konsumsi pil KB. Melansir dari medicalnewstoday.com, sejumlah orang mungkin mengalami kerontokan rambut berlebih saat menggunakan pil KB. Rambut rontok tersebut dapat terjadi dalam kurun waktu beberapa minggu hingga bulan tergantung berapa lama konsumsi pil KB. Konsultasi dengan dokter diperlukan untuk memahami penggunaan alat kontrasepsi yang tepat agar tak berdampak pada kesehatan tertentu.

 

9. Rambut Rontok Karena Kondisi Kulit Kepala

Gangguan kesehatan pada kulit kepala juga berpotensi menjadi penyebab rambut rontok berlebihan. Salah satunya yakni disebabkan oleh infeksi jamur yang membuat rambut lebih rentan rontok. Kondisi tersebut juga dikenal dengan istilah tinea capitis yang bisa menyebabkan kebotakan pada area tertentu di kepala. Ada sejumlah gejala yang menjadi tanda terjadi tinea capitis seperti rambut rapuh, terdapat bintik dan kulit bersisik di kepala, serta gatal pada area kepala.

 

10. Gangguan Kelenjar Tiroid

Penyebab rambut rontok berlebih juga dapat disebabkan oleh gangguan kelenjar tiroid. Gangguan kelenjar tiroid ini bisa memengaruhi kesehatan rambut termasuk menyebabkan kerontokan berlebih. Sebab saat gangguan kesehatan tersebut menyerang sistem kekebalan tubuh yang juga membuat rambut lebih rentan rapuh, mudah patah serta alami kerontokan.

 

11. Rambut Rontok Karena Anemia

Rambut rontok berlebihan karena penyakit anemia juga berpotensi menyebabkan kerontokan rambut. Anemia sendiri merupakan salah satu gangguan kesehatan yang membuat pengidapnya kekurangan sel darah merah. Biasanya salah satu penyebab anemia adalah kekurangan zat besi yang juga menjadi penyebab rambut rontok. Untuk itu mencukupi kebutuhan nutrisi zat besi diperlukan demi mencegah gangguan kesehatan tersebut.

Nah itulah 11 penyebab rambut rontok berlebihan berisiko alami kebotakan. Pemeriksaan dan konsultasi dengan dokter bisa dipertimbangkan untuk mengetahui cara mengatasi rambut rontok secara tepat.

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)