Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Saat menjalankan ibadah puasa, biasanya kita akan merasa lemas dan juga pusing di jam makan siang hingga sore hari. Hal tersebut memang biasa di alami oleh seseorang yang sedang menjalankan ibadah puasa, dan sakit kepala saat puasa memiliki alasan yang berbeda-beda setiap individunya.
Sakit kepala sendiri merupakan penyakit yang terjadi karena hal di luar dari penyakit, misalnya kurang tidur, stress, penutup kepala yang terlalu kuat dan lain sebagainya. Bila kita mengalami sakit kepala saat puasa memang sangatlah tidak mengenakan. Kita kan sulit fokus beribadah dan melakukan kegiatan lainnya. Itulah mengapa saat puasa Ramadhan, kita akan mengurangi aktivitas untuk tetap bisa kuat menjalani hingga sore hari.
Tetapi bukan berarti kita tidak melaksanakan kegiatan apapun ya KLovers. Kita masih bisa kok melaksanakan kegiatan lain yang positif dan juga menyenangkan agar dapat menjalankan ibadah puasa dengan lancar, salah satunya yaitu dengan ikutan acara KapanLagi Buka Bareng.
Advertisement
---------------------------
Kabar Ramadhan: Mau Buka Puasa Bareng Artis?
Gabung KapanLagi Buka Bareng, event buka puasa online bersama 1000 orang, artis dan live musik. Caranya? Daftar dulu di sini, dan isi data diri kamu. Semuanya GRATIS. Baca panduan lengkap di sini.
---------------------------
Sakit kepala juga dapat hilang bila kita mengatasinya dengan baik dan juga benar. Untuk itu, dilansir dari berbagai sumber, inilah cara mengatasi sakit kepala saat puasa Ramadhan.
credit: Pixabay
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi timbulnya sakit kepala saat puasa Ramadhan. Beberapa faktor ini mungkin bisa jadi salah satu alasan kalian mengapa sering sekali mengalami sakit kepala saat puasa Ramadhan. Dan inilah beberapa faktor tersebut:
- Dehidrasi
Faktor sakit kepala saat puasa yang pertama yaitu, kekurangan cairan. Bila seseorang mengalami kekurangan cairan, maka ia akan terkena dehidrasi dan ini akan berdampak pada keseimbangan sel dalam tubuh kita yang dapat memberikan manifestasi berupa sakit kepala.
Itulah mengapa kita tidak disarankan untuk melakukan aktivitas atau olahraga berat yang mengeluarkan banyak keringat. Karena hal tersebut akan membuat tubuh kekurangan cairan, serta dapat membuat lesu dan juga sakit kepala.
- Kadar Gula Darah Turun
Faktor yang kedua yaitu menurunnya kadar gula di dalam tubuh. Biasanya faktor penurunan kadar gula dikarenakan kalian tidak melaksanakan sahur. Karena, sahur sendiri berfungsi sebagai pemberi energi saat kita akan melaksanakan puasa. Dan salah satu energi tersebut adalah gula yang terdapat dari teh manis atau nasi putih.
Bila kalian tidak melaksanakan sahur, maka dapat dipastikan bahwa produksi kadar gula dalam tubuh selama seharian tak dapat terpenuhi, yang pada akhirnya membuat kita merasakan pusing.
- Pola Tidur
Sepertinya banyak yang telah menyadari bahwa, pola tidur juga menjadi alasan utama kita mengalami sakit kepala. Ini bisa saja karena faktor kurang tidur atau faktor terlalu banyak tidur. Terlalu banyak tidur juga dapat membuat sakit kepala.
Untuk itu, aturlah pola tidur dengan baik agar tidak selalu merasakan sakit kepala saat melaksanakan ibadah puasa Ramadhan. Bila kalian kurang tidur akibat bangun sahur, maka kalian bisa tidur lebih awal setelah sholat tarawih. Dan bila kalian terlalu banyak tidur, maka carilah kegiatan yang menyenangkan agar kalian tidak banyak tidur, yang membuat diri kalian merasakan sakit kepala.
- Peningkatan Asam Lambung
Dan faktor yang terakhir yaitu asam lambung yang naik. Bila kalian memiliki sakit lambung maka kalian akan sering merasakan sakit kepala saat puasa Ramadhan. Biasanya bila asam lambung naik, maka hal tersebut akan menyerang bagian kepala sebelah, yang disebut dengan migran atau sakit kepala sebelah.
Untuk itu sebaiknya kalian yang memiliki penyakit lambung agar dapat melakukan sahur secara rutin. Bila kalian memang harus di bantu dengan obat, maka harus ada anjuran dari dokter agar tak mengalami masalah.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
credit: Pixabay
Bila kalian merasakan sakit kepala secara mendadak saat menjalankan ibadah puasa maka batu es adalah solusi pertama. Mungkin saja kalian sakit kepala akibat stress atau tegang akan sesuatu hal yang mengakibatkan sakit kepala secara mendadak. Kalian bisa menggunakan handuk atau kain untuk membalut batu es, kemudian letakkan kopresan tersebut pada leher belakang atau di kepala bagian belakang agar sakit kepala mereda.
Hal tersebut bukan tanpa alasan, karena menurut seorang dokter saraf dari Michigan Headache Clinic dr. Edmund Messina, kompres dingin bisa membantu meredakan peradangan saraf atau pembuluh darah dalam otak. Untuk itu, solusi pertama agar dapat meredakan sakit kepala yaitu dengan menggunakan batu es.
Advertisement
credit: Pixabay
Cara yang kedua yaitu dengan memberikan pijatan ringan. Karena memijat kepala dengan ringan akan meredakan sakit kepala yang kalian alami, tetapi jangan terlalu keras ya KLovers karena akan berbahaya bila terlalu keras. Kalian bisa mulai memijat kepala pada kening dan di antara kedua mata secara perlahan. Lalu kalian juga bisa memijat bagian pundak, agar ketegangan yang dialami pada pundak dapat mereda.
credit: Pixabay
Bila kalian merasakan sakit kepala saat puasa maka mungkin saja ini terjadi karena kadar gula harian yang tak mencukupi. Saat melaksanakan ibadah puasa, maka tak mungkin untuk kita menambah kadar gula harian dalam tubuh dengan mengonsumsi sesuatu. Untuk itu kita harus mengonsumsi gula yang cukup pada saat sahur dan berbuka, dengan minum teh manis atau buah kurma. Kalian juga bisa makan kue atau coklat untuk memproduksi gula harian yang cukup saat melaksanakan ibadah puasa.
Tetapi perlu di ingat, tidak untuk mengonsumsi makanan gula secara berlebihan ya, karena tidak akan baik untuk tubuh. Kalian hanya perlu mengonsumsi gula untuk menjadi cadangan saat sedang menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
credit: Pixabay
Cara selanjutnya yaitu dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan serat. Mengonsumsi makanan kaya akan serat sangat baik bagi kalian yang mengalami asam lambung. Hal itu karena makanan yang memiliki serat tinggi tidak mudah untuk di cerna dan memberikan efek kenyang yang lama.
Kalian bisa mengonsumsi sayuran hijau seperti bayam, kurma, alpukat, pisang, kacang almond, oats, dan masih banyak lagi pilihan yang dapat kalian pilih sebagai menu sahur.
credit: Pixabay
Dan cara mengatasi sakit kepala saat puasa Ramadhan yaitu dengan mengonsumsi banyak air putih. Saat kalian mengalami sakit kepala mungkin saja itu disebabkan oleh kekurangan cairan atau dehidrasi. Untuk itu, mengonsumsi air putih yang cukup saat berbuka, sahur, dan sebelum tidur adalah cara yang baik agar tubuh tidak kekurangan cairan.
Kalian juga bisa mengonsumsi minuman ion agar dapat memberikan cairan lebih di dalam tubuh, sehingga badan tidak terkena dehidrasi saat menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
Itulah cara mengatasi sakit kepala saat puasa Ramadhan. Saat menjalani puasa, kalian harus tetap memperhatikan gizi serta pola hidup yang kalian jalani, agar dapat menjalankan ibadah puasa Ramadhan dengan lancar.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Advertisement
Venna Melinda Resmi Bercerai dari Ferry Irawan Secara Verstek, Ketok Palu Semua Bukti Dinyatakan Sah
Manchester United Terancam Kehilangan 2 Pemain Ini di Laga Lawan Arsenal, Penggemar Cemas
Mengapa Ruben Amorim Pilih Zirkzee Ketimbang Hojlund di Ujung Tombak Manchester United?
Manchester United Kalahkan Everton, Amad Diallo Jadi Pemain Penting di Laga Ini
Usai Kalahkan Everton, 2 Pemain Manchester United Ini Dapat Rating Tinggi