Kenali 4 Gejala Amandel, Ketahui Pula Penyebab dan Cara Mengatasinya

Penulis: Puput Saputro

Diperbarui: Diterbitkan:

Kenali 4 Gejala Amandel, Ketahui Pula Penyebab dan Cara Mengatasinya
Gejala amandel beserta penyebab dan cara mengatasi (credit: flickr)

Kapanlagi.com - Amandel termasuk salah satu organ tubuh manusia yang letaknya di antara rongga mulut dan tenggorokan. Fungsi dari amandel adalah untuk melindungi tubuh dari serangan virus atau bakteri. Namun amandel sendiri termasuk organ yang sensitif, sebab organ terinfeksi virus sehingga menyebabkan bengkak atau radang. Sayangnya, tak banyak orang yang paham apa saja gejala amandel yang infeksi.

Karena kurang familiar dengan organ ini, maka gejala radang amandel sering diduga sebagai radang tenggorokan biasa. Padahal, meski sama-sama menimbulkan rasa sakit keduanya adalah hal yang berbeda. Anak-anak lebih rentan terkena radang amandel. Namun, hal tersebut tidak serta-merta tidak menutup kemungkinan terjadi juga pada orang dewasa. Oleh karena itu, penting untuk kita semua tahu mulai dari gejala amandel, penyebab, hingga cara mengatasinya.

Berikut beberapa ulasan tentang amandel yang telah dirangkum dari berbagai sumber.

 

 

1. Sakit Tenggorokan

Salah satu gejala amandel yang umum dirasakan banyak penderitanya adalah sakit tenggorokan. Hal ini disebabkan infeksi oleh bakteri atau virus pada amandel memberikan efek bengkak. Rasa sakit tersebut akan semakin terasa saat kalian menelan makanan atau minuman.

Amandel yang membengkak ukurannya akan semakin membesar, sehingga makan dan minuman yang ditelan mengenai amandel tersebut. Bahkan pada beberapa kasus, amandel yang membengkak besar bisa sampai menyebabkan seseorang kesulitan menelan makanan.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Demam

Saat mengalami radang amandel, beberapa orang juga diawali dengan demam. Secara umum demam memang sering terjadi sebagai gejala tubuh mempertahankan daya tahan dari infeksi virus atau bakteri. Sehingga, wajar jika kemudian demam juga bisa jadi salah satu pertanda dari radang amandel. 

3. Sakit Kepala

Selain demam, radang amandel juga kerap diiringi sakit kepala. Rasa sakit kepala tersebut merupakan gejala turunan dari suhu tubuh yang naik. Terlebih, saat mengalami radang amandel seseorang juga mengalami radang tenggorokan yang otomatis juga mengganggu nafsu makan. Sehingga, secara tidak langsung mempengaruhi asupan nutrisi yang masuk ke tubuh.

4. Batuk

Beberapa orang yang mengalami radang amandel juga ada disertai gejala batuk. Hal ini karena infeksi pada amandel ternyata juga mempengaruhi paru-paru. Umumnya, jenis batuk yang menjadi gejala amandel adalah batuk kering. Jadi, jika kalian mengalami sakit tenggorokan, demam, sakit kepala dan batuk kering di saat yang bersamaan, bisa jadi hal tersebut merupakan keseluruhan gejala dari radang amandel.

5. Penyebab Radang Amandel

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, amandel bisa terjadi karena adanya infeksi virus atau bakteri. Namun, ternyata masih beberapa faktor lain yang bisa menyebabkan terjadinya radang amandel, seperti faktor genetik dan biofilm. Agar lebih paham, kalian bisa simak penjelasan singkat di bawah ini.

1) Infeksi Bakteri
Infeksi bakteri bisa jadi salah satu penyebab radang amandel yang paling sering terjadi. Jenis bakteri yang bisa mengakibatkan radang amandel yaitu bakteri Streptococcus. Selain menyebabkan radang amandel, bakteri ini juga kerap jadi penyebab dari radang tenggorokan.

2) Infeksi Virus
Selain bakteri, virus juga sering jadi penyebab terjadinya radang amandel. Tak diketahui pasti jenis virus apa saja yang bisa menyebabkan radang amandel. Sebab, virus flu dan pilek juga kerap ditemukan pada orang yang menderita radang amandel. Selain itu, virus-virus penyebab hepatitis A dan HIV juga diyakini bisa memicu terjadinya radang amandel.

3) Faktor Genetik
Di samping virus dan bakteri, ternyata radang amandel juga bisa disebabkan karena faktor genetik atau garis keturunan. Bahkan, orang dengan keturunan genetik yang sistem kekebalan tubuhnya lemah juga cenderung lebih rentan terkena infeksi amandel.

4) Faktor Biofilm
Penyebab radang amandel yang keempat yaitu adanya faktor biofilm. Biofilm mungkin masih menjadi istilah yang asing bagi sebagian orang. Biofilm ialah sebutan untuk kumpulan mikroorganisme yang melekat di permukaan tubuh. Kondisi ini terjadi karena efek resistensi karena mengonsumsi antibiotik tidak sesuai aturan yang tepat.

6. Cara Mengatasi Radang Amandel

Setelah mengetahui apa saja gejala amandel berikut penyebabnya, penting juga untuk tahu cara mengatasinya. Radang amandel memang sebaiknya segera diatasi. Sebab, kondisi ini bisa mempengaruhi kesehatan jangka panjang seperti mengakibatkan seseorang kehilangan nafsu makan untuk waktu yang lama. Selain itu, penderita amandel juga cenderung akan rentan tertular penyakit seperti batuk dan flu.

Untuk mengobati radang amandel, umumnya harus dilakukan tindakan operasi. Namun, tentu kalian tak perlu menunggu sampai radang amandel semakin parah lalu melakukan operasi. Sebab, ada beberapa cara yang bisa kalian lakukan sendiri untuk mengatasi radang amandel, seperti berikut ini:

1) Menerapkan pola hidup sehat.

2) Menghindari rokok

3) Berkumur dengan air garam

4) Meminum jus jambu biji dengan teratur

5) Meminum air jeruk nipis secara rutin

6) Meminum teh madu

Itulah beberapa informasi mengenai gejala amandel, penyebab, hingga cara mengatasinya. Apabila, mengalami gejala-gejala di atas akan lebih baik jika segera memeriksakan diri ke dokter terdekat agar mendapatkan penjelasan yang lebih jelas. Semoga bermanfaat.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending