Kurangi Konsumsi Obat, Inilah 5 Pola Hidup Sehat yang Bisa untuk Atasi Gula Darah

Penulis: Sinta Arumayuni

Diperbarui: Diterbitkan:

Kurangi Konsumsi Obat, Inilah 5 Pola Hidup Sehat yang Bisa untuk Atasi Gula Darah
Ilustrasi Pola Hidup sehat (Sumber: Freepik)

Kapanlagi.com - Dalam menjaga kesehatan, pentingnya mengelola kadar gula darah sangat ditekankan, terutama bagi individu yang menderita diabetes. Meskipun obat-obatan dapat memberikan bantuan, penting juga untuk mempertimbangkan gaya hidup sehat sebagai bagian integral dari manajemen gula darah. Salah satu pendekatan yang bisa diambil adalah dengan mengurangi ketergantungan pada obat dan menggantinya dengan perubahan positif dalam pola hidup.

Perubahan dalam pola hidup yang fokus pada aspek-aspek tertentu dapat memberikan dampak yang signifikan pada tingkat gula darah. Mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah, rutin berolahraga, dan mengelola stres dapat menjadi dasar penting untuk mencapai kontrol optimal gula darah. Dengan memahami hubungan antara gaya hidup sehat dan manajemen kadar gula darah, seseorang dapat merancang strategi sesuai dengan kebutuhan kesehatannya.

Yuk simak informasi selengkapnya, dikutip dari berbagai sumber pada Kamis (11/01/2024).

1. Olahraga Teratur

Berdasarkan informasi dari Dinas Kesehatan Kota Semarang, aktivitas fisik dapat meningkatkan respons sel terhadap insulin, yang pada akhirnya dapat menurunkan tingkat gula darah dan membantu mengontrol gejala diabetes secara perlahan.

Pilihan olahraga ringan seperti jogging terbukti efektif. Dengan melibatkan gerakan kaki dan tangan secara menyeluruh, tubuh akan membakar kalori. Michelle May MD, penulis buku berjudul Eat What You Love, mencatat bahwa berolahraga selama 45 menit dapat mengurangi kadar gula darah hingga 155 mg/dL. Dengan rutin terlibat dalam aktivitas ini, Anda dapat meningkatkan manajemen gula darah secara lebih efisien.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Terapkan Pola Makan Sehat

Menurut informasi dari alodokter.com, mengkonsumsi makanan yang kaya serat, seperti buah dan sayuran, dapat membantu menurunkan tingkat gula darah. Tambahan lagi, biji-bijian utuh juga memberikan manfaat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian. Disarankan agar asupan serat mencapai 25–32 gram untuk wanita dan 30–35 gram untuk pria guna mendukung kesehatan secara maksimal.

Dalam upaya mengontrol gula darah, disarankan untuk membatasi konsumsi gula hingga maksimal 24 gram atau sekitar 6 sendok teh setiap harinya. Dengan mematuhi pedoman ini, Anda dapat menjaga keseimbangan gula darah dengan lebih efektif.

3. Menjaga Berat Badan atau Diet

Keberadaan kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko diabetes karena terjadi penumpukan lemak di dalam sel otot, yang dapat menghambat penyerapan gula darah. Menurut studi DPP, menurunkan berat badan sekitar 5-7 persen (sekitar 4,5-6,8 kilogram bagi individu dengan berat badan 90 kilogram) dapat mengurangi risiko diabetes.

Sebagai solusi, disarankan untuk membatasi asupan makanan harian dengan porsi yang lebih kecil dan menggunakan resep khusus dengan rasa yang lebih ringan. Sebagai contoh, mengganti sarapan dengan roti gandum, memilih makan siang dengan porsi nasi yang lebih sedikit dan hidangan rendah kalori, serta mengakhiri hari dengan mengkonsumsi buah-buahan saat makan malam. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kontrol berat badan dapat ditingkatkan, sehingga risiko diabetes dapat berkurang secara signifikan.

4. Pemantauan Gula Darah

Berdasarkan informasi dari Redcliffe Labs yang dikaji secara medis oleh Dr. Ragiinii Sharma, pemantauan kadar gula darah memainkan peran yang krusial dalam manajemen diabetes, terutama untuk mereka yang memerlukan insulin.

Fokus manajemen diabetes terletak pada pengendalian tingkat gula darah dalam rentang yang telah ditetapkan. Dengan melakukan pemantauan secara teratur, seseorang dapat melacak tingkat glukosa darahnya dan memahami bagaimana pola makan, aktivitas fisik, pengobatan, dan faktor lain memengaruhi pengendalian diabetes.

5. Manajemen Stres

Berdasarkan informasi dari alodokter.com, stres yang berlangsung dalam jangka waktu lama dapat memengaruhi peningkatan kadar gula darah karena hormon kortisol yang dihasilkan tubuh selama situasi stres dapat mempengaruhi fungsi insulin.

Oleh karena itu, disarankan untuk mengelola stres sebagai upaya menjaga agar tingkat gula darah tetap stabil. Anda dapat melibatkan diri dalam kegiatan yang menyenangkan seperti membaca, melukis, menonton film, atau mendengarkan musik.

Praktik teknik relaksasi dan pengaturan waktu istirahat juga dapat memberikan bantuan, dengan tidur 7–9 jam setiap hari untuk mengurangi tingkat stres. Dengan menerapkan langkah-langkah ini, Anda dapat menjaga keseimbangan gula darah dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

6. Obat Apakah yang Bisa Menurunkan Gula Darah?

Dikutip dari halodoc yang ditinjau oleh dr. Rizal Fadli, beberapa jenis obat diabetes direkomendasikan untuk membantu mengurangi tingkat gula darah. Seperti Metformin 500 mg, Gliquidone 30 mg, Glibenclamide 5 mg, dan Jardiance 10 mg.

7. Daun Apa yang Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah?

Daun kelor mengandung asam klorogenik yang terbukti memberikan manfaat dalam pengaturan kadar gula darah, serta membantu proses pengambilan dan pelepasan glukosa oleh sel sesuai dengan kebutuhan tubuh.

8. Daun Apa yang Bisa Menurunkan Kolesterol dan Gula Darah?

Daun salam seringkali digunakan sebagai bahan penyedap makanan karena aroma khasnya. Namun, faktanya daun salam juga memiliki manfaat untuk menurunkan tingkat kolesterol dan gula darah.

9. Makanan Pemicu Gula Darah Naik Apa Saja?

Menurut informasi dari Siloam Hospitals, berbagai jenis makanan dan minuman yang dapat menjadi pemicu diabetes perlu dibatasi konsumsinya. Hal ini mencakup makanan tinggi karbohidrat, camilan kemasan, buah kering, makanan berlemak, minuman beralkohol, dan daging olahan.

10. Gula Darah Tinggi Sebaiknya Makan Buah Apa?

Buah-buahan dari kelompok beri memiliki kandungan antioksidan, vitamin, dan serat yang bermanfaat untuk mengendalikan tingkat gula darah. Buah-buahan beri seperti stroberi dan blueberry direkomendasikan untuk individu yang mengidap diabetes.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/saa)

Editor:

Sinta Arumayuni

Rekomendasi
Trending