Memahami Iman Kepada Rasul Memiliki Arti Mendalam Bagi Setiap Muslim, Ketahui Juga Keutamaannya

Diperbarui: Diterbitkan:

Memahami Iman Kepada Rasul Memiliki Arti Mendalam Bagi Setiap Muslim, Ketahui Juga Keutamaannya
Memahami dan keutamaan iman kepada rasul (credit: unsplash)

Kapanlagi.com - Rukun iman menjadi salah satu dasar keimanan seorang muslim. Di antara keenam rukun iman, iman kepada Rasul menempati urutan yang keempat, setelah iman kepada Allah SWT, malaikat, dan kitab. Itu artinya, iman kepada rasul memiliki arti yang sangat penting untuk diketahui dan dipahami oleh setiap muslim.

Secara etimologis, kata iman sendiri berasal dari bahasa Arab yang apabila diartikan dalam bahasa Indonesia berarti 'percaya'. Namun, tentu iman kepada Rasul memiliki arti yang mendalam tak sebatas percaya secara lisan, bahwa sosok utusan Allah SWT itu ada dan pernah hidup di zamannya. Lebih dari itu, hati seorang muslim harus bisa meyakini dan mengikuti setiap ajaran yang dicontohkan oleh sang Rasul.

Nah, untuk mengerti lebih dalam arti dari iman kepada Rasul, simak ulasan berikut yang telah kapanlagi.com rangkum dari berbagai sumber.

 

 

 

1. Mengenal Rasul dan Perbedaannya dengan Nabi

Untuk mengerti bahwa iman kepada Rasul memiliki arti mendalam, setiap muslim harus mengetahui definisi dari Rasul itu sendiri. Rasul berasal dari kata Risala yang artinya penyampaian. Seorang Rasul juga menerima wahyu dari Allah. Namun selain untuk diamalkan sendiri, Rasul wajib mengajarkan wahyu tersebut pada umatnya.

Selain Rasul dalam agama Islam juga terdapat sebutan atau istilah Nabi. Tak sedikit orang yang menganggap Nabi dan Rasul sama, padahal keduanya berbeda. Meski pada dasarnya, Nabi dan Rasul memang sama-sama mengemban tugas mulia untuk menyebarkan ajaran agama Islam.

Dari segi arti kata, Nabi berasal dari kata naba yang berarti dari tempat yang tinggi. Akan tetapi secara umum, nabi sering diartikan sebagai seorang manusia yang diberi kepercayaan berupa wahyu dari Allah SWT untuk dirinya sendiri. Maksudnya, wahyu yang diterima Nabi dari Allah tidak wajib disampaikan maupun diajarkan kepada umatnya.

Di samping itu, dari segi jumlah Nabi dan Rasul juga berbeda. Tak diketahui pasti jumlah Nabi, namun ada yang menyebut jumlahnya bisa sampai ribuan. Sementara, dalam Al-Quran dikenal 25 nama Nabi. Kita sebagai umat muslim diwajibkan untuk mengimani dan meneladani mereka.

Adapun 25 nama Nabi tersebut antara lain, yaitu: Adam AS, Idris AS, Nuh AS, Hud AS, Saleh AS, Ibrahim AS, Luth AS, Ismail AS, Ishak (Ishaq) AS, Yaqub AS, Yusuf AS, Ayyub AS, Syuaib AS, Musa AS, Harun AS, Dzulkifli AS, Daud AS, Sulaiman AS, Ilyas AS, Ilyasa AS, Yunus AS, Zakaria AS, Yahya AS, Isa AS, Muhammad SAW.

 

 

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Arti Iman kepada Rasul

Secara umum, seperti yang disebutkan sebelumnya kata iman mempunyai arti percaya. Namun iman tak sebatas mengaku percaya secara lisan. Lebih dari itu, iman juga melibatkan hati dan menunjukkannya melalui perbuatan. Itu artinya dalam diri seorang muslim, iman kepada Rasul memiliki arti yang terwujud dalam tutur kata dan perbuatannya.

Iman kepada Rasul memiliki arti penting dan mendalam. Hal ini sebagaimana yang tertuang dalam salah satu ayat Al quran, yaitu surah Al-Fath ayat 13 yang artinya sebagai berikut: "Dan barangsiapa tidak beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya Kami telah menyediakan untuk orang-orang kafir itu neraka yang menyala-nyala."

 

 

 

3. Tugas-Tugas Rasul

Tidak dapat dipungkiri tugas seorang Rasul dan Nabi pada dasarnya adalah menyampaikan ajaran agama kepada umatnya. Namun seperti telah disinggung pada ulasan sebelumnya bahwa ada perbedaan antara Nabi dan Rasul termasuk tugas-tugasnya. Setelah kalian memahami iman kepada Rasul memiliki arti percaya, meyakini dengan hati, lisan dan perbuatan tentang Rasul-rasul utusan Allah SWT.

Selain itu iman kepada Rasul memiliki arti rukun iman keempat. Di mana umat Islam mengenai 6 rukun iman yakni iman kepada Allah, iman kepada malaikat-malaikat Allah, iman kepada kitab Allah, iman kepada rasul Allah, iman kepada hari kiamat, dan iman kepada qada dan qadar. Terlepas dari itu, seorang Rasul diutus ke dunia dengan membawa misi dan tugas dari Allah. Karena itulah perlu tahu juga apa saja tugas rasul tidak hanya memahami makna iman kepada rasul memiliki arti meyakini, percaya, meneladani ajaran yang dibawa oleh Rasul-rasul Allah.

Lalu membahas mengenai iman kepada rasul memiliki arti begitu spesial bagi umat muslim, berikut ini terdapat tugas-tugas para rasul. Untuk tahu apa saja tugas-tugas para Rasul-rasul Allah, langsung saja simak ulasan di bawah ini.

Mengajarkan dan membimbing umatnya tentang ketauhidan. Artinya tauhid kepada Allah SWT adalah meyakini dan mengesakan Allah sebagai Tuhan satu-satunya untuk disembah.

- Membawa ajaran tentang cara beribadah,

- Membawa suatu syariat atau hukum dan menjelaskan kepada umatnya tentang apa saja yang diperintahkan dan larangan Allah SWT.

- Memberi petunjuk pada jalan yang benar sesuai dengan ketentuan dan syariat yang sudah ditetapkan Allah.

- Membawa rahmat dan kabar gembira bagi umat yang menaati dan patuh pada perintah Allah SWT.

- Menjadi kabar peringatan kepada manusia dan umat Allah SWT.

- Menjadi suri teladan bagi umat.

Itulah beberapa tugas rasul yang perlu diketahui. Sehingga semakin memudahkan kalian memahami pengertian iman kepada Rasul-rasul Allah.

 

 

4. Mengenal Rasul dengan Gelar Ulul Azmi

Setelah tahu iman kepada Rasul memiliki arti yang sangat penting bagi umat Islam serta tugas-tugasnya, di bawah ini terdapat beberapa Rasul dengan gelar Ulul Azmi. Kalian mungkin sudah sangat familiar mendengar sebutan Ulul Azmi yang menjadi julukan sejumlah Rasul Allah. Namun apa pengertian Ulul Azmi?

Ada sejumlah Nabi dan Rasul dengan julukan Ulul Azmi. Ya, seperti diketahui seorang Rasul sudah pasti adalah Nabi. Namun tidak semua Nabi merupakan Rasul. Di antara para Rasul Allah, Nabi Muhammad SAW menjadi Rasul sekaligus Nabi terakhir. Adapun sebutan Ulul Azmi diberikan kepada para Nabi dan Rasul Allah yang memiliki tingkat ketabahan, kesabaran, keteguhan hati yang luar biasa. Dengan kata lain para Rasul Allah ini memiliki keteguhan hati luar biasa untuk menjalankan tugas-tugasnya.

Ada beberapa Nabi dan Rasul dengan julukan Ulul Azmi. Di antara para Nabi dan Rasul dengan julukan Ulul Azmi dapat kalian simak sebagai berikut.

1. Nabi Nuh A.S

2. Nabi Ibrahim A.S

3. Nabi Musa A.S

4. Nabi Isa A.S

5. Nabi Muhammad SAW.

Di antara para Nabi dan Rasul dengan julukan Ulul Azmi ini memiliki kisah berbeda dengan mukjizat masing-masing. Kisah-kisah para Nabi dan Rasul dengan gelar Ulul Azmi juga disebutkan dalam Alquran. Sehingga bisa dijadikan suri tauladan buat umat muslim.

 

 

5. Keutamaan Iman Kepada Rasul

Karena menjadi bagian dari keimanan mendasar seorang muslim, mengimani sosok Rasul tentu akan membawa banyak berkah dan keutamaan. Adapun beberapa keutamaan yang menunjukkan bahwa iman kepada rasul memiliki arti mendalam, adalah sebagai berikut.

1) Mendapatkan Rahmat dari Allah SWT

Beriman kepada Rasul-rasul Allah SWT bisa membuat seorang muslim mendapatkan limpahan berkah dan rahmat. Sebagaimana yang terkandung dalam surah Al-Anbiya ayat 107 yang artinya sebagai berikut: "Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad) melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi seluruh alam."

2) Mendapatkan Sosok Suri Teladan

Sebagai seorang utusan, Rasul menyampaikan ajaran yang turunnya langsung dari Allah SWT. Oleh karena itu, sosok Rasul menjadi sosok panutan atau suri teladan bagi setiap muslim. Seperti yang terdapat dalam surah Al-Ahzab ayat 21, yang artinya sebagai berikut: "Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah."

3) Berada di Jalan yang Benar

Meneladani sosok Rasul akan membawa setiap umat muslim melangkah di jalan yang benar. Sebab, apa yang dikerjakan seorang Rasul telah sesuai dengan yang diperintahkan Allah SWT. Berikut arti surah Al Hajj ayat 54 yang menjelaskan hal ini: Dan sungguh, Allah pemberi petunjuk bagi orang-orang yang beriman kepada jalan yang lurus."

4) Mendapatkan Kekuatan dalam Menjalani Hidup

Tak saja berada di jalan yang benar, muslim yang mengikuti ajaran Rasul juga akan mendapatkan kekuatan dalam hidupnya. Seperti yang dijelaskan dalam surah Al Munafiqun ayat 8, yang artinya: "Padahal kekuatan itu hanyalah bagi Allah, Rasul-Nya dan bagi orang-orang mukmin."

Itulah di antaranya ulasan tentang iman kepada Rasul memiliki arti mendalam bagi setiap muslim. Semoga bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan serta keimanan kalian sebagai seorang muslim. Amiin.

 

 

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

Rekomendasi
Trending