Meresapi Penyakit Diabetes, Kenali Gejala yang Dialami Pasien!

Penulis: M Rizal Ahba Ohorella

Diterbitkan:

Meresapi Penyakit Diabetes, Kenali Gejala yang Dialami Pasien!
Ilustrasi Diabetes (Credit: Pixabay/TesaPhotography)

Kapanlagi.com - Diabetes merupakan tantangan kesehatan yang serius, dengan gejala yang bervariasi tergantung pada jenis dan tingkat keparahannya, sehingga penting bagi kita untuk mengenali tanda-tanda awalnya untuk pengelolaan kesehatan yang lebih baik.

Gejala umum termasuk rasa haus berlebihan (polidipsia) dan buang air kecil yang berlebihan (poliuria), yang disebabkan oleh kesulitan tubuh dalam menyerap glukosa. Data dari Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa jumlah pengidap diabetes di Indonesia mencapai 19,5 juta jiwa pada tahun 2024 dan diprediksi meningkat menjadi 28,5 juta pada tahun 2045, dengan konsumsi makanan manis sebagai salah satu penyebab utama.

Dengan Indonesia menduduki peringkat kelima dunia untuk kasus diabetes tertinggi, penting bagi kita untuk meningkatkan kesadaran akan gejala diabetes dan mengadopsi pola hidup sehat demi masa depan yang lebih baik.

1. Gejala Umum Lainnya pada Penderita Diabetes

Penurunan berat badan yang tidak diinginkan sering kali menghampiri para penderita diabetes, meskipun mereka mengonsumsi makanan dalam jumlah banyak.

Ini terjadi karena tubuh mereka kesulitan memanfaatkan glukosa sebagai sumber energi, sehingga terpaksa memecah protein dari otot sebagai alternatif.

Akibatnya, rasa lapar yang berlebihan, atau yang dikenal sebagai polifagia, menjadi momok tersendiri meski sudah makan, tubuh tetap merasa kekurangan karena sel-selnya tidak mendapatkan cukup glukosa.

Kondisi ini sering kali menimbulkan frustrasi dan ketidakpuasan. Ditambah lagi, gejala kelelahan dan lemas yang terus-menerus menyertai, akibat ketidakmampuan tubuh dalam mengolah glukosa dengan efisien, membuat penderita merasa lelah dan lesu sepanjang hari.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Masalah Penglihatan dan Luka yang Sulit Sembuh

Penderita diabetes sering kali menghadapi tantangan besar berupa penglihatan kabur, yang disebabkan oleh tingginya kadar gula darah yang memengaruhi lensa mata.

Ini bukan hanya sekadar gangguan, tetapi bisa jadi sinyal bahwa saatnya untuk memeriksa dan mengatur kadar gula darah.

Tak hanya itu, luka yang sulit sembuh juga menjadi ancaman serius kadar gula yang tinggi menghambat proses penyembuhan, menjadikan luka lebih rentan terhadap infeksi dan memperpanjang waktu penyembuhan.

3. Risiko Infeksi dan Neuropati

Penderita diabetes menghadapi tantangan kesehatan yang tak terduga, salah satunya adalah meningkatnya risiko infeksi jamur, terutama di area genital, akibat melemahnya sistem kekebalan tubuh mereka.

Selain itu, mereka juga bisa mengalami kesemutan atau mati rasa, yang dikenal sebagai neuropati, akibat kerusakan saraf yang disebabkan oleh penyakit ini.

Gejala yang mengganggu ini sering kali muncul di tangan dan kaki, disertai sensasi nyeri terbakar atau pembengkakan yang membuat aktivitas sehari-hari menjadi semakin sulit.

4. Perubahan Suasana Hati dan Masalah Kulit

Disfungsi ereksi bisa menjadi salah satu tantangan yang dihadapi pria dengan diabetes, akibat kerusakan pada pembuluh darah dan saraf yang mengganggu kemampuan untuk mencapai ereksi.

Tak hanya itu, fluktuasi kadar gula darah juga dapat memengaruhi suasana hati, menyebabkan perubahan emosi yang tiba-tiba dan terkadang membingungkan.

Penderita diabetes sering kali berjuang dengan kulit kering dan gatal, serta mengalami perubahan warna kulit di area tertentu seperti leher atau ketiak, yang dikenal sebagai acanthosis nigricans.

Namun, penting untuk dicatat bahwa tidak semua penderita diabetes mengalami gejala yang sama; ada yang hanya merasakan gejala ringan, sementara yang lain mungkin menghadapi tantangan yang lebih berat.

Jika Anda merasakan gejala-gejala tersebut, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter demi mendapatkan pemeriksaan dan diagnosis yang tepat.

Pengelolaan diabetes yang baik sangat krusial untuk mencegah komplikasi jangka panjang yang serius, dan dengan pemahaman yang mendalam tentang gejala dan tanda-tanda diabetes, Anda dapat mengambil langkah-langkah proaktif untuk menjaga kesehatan Anda.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/rao)