Niat dan Tata Cara Sholat Idul Adha, Lengkap dengan Panduan Protokol Kesehatan dari Kemenag

1. Rukun Sholat Idul Adha

(credit: freepik.com)

Rukun sholat Idul Adha serupa dengan sholat Idul Fitri serta sholat lainnya. Termasuk untuk berbagai hal yang membatalkan serta dilarang dilakukan. Adapun rukun sholat Idul Adha sebagai berikut:

- Membaca niat sholat Idul Adha.

- Berdiri bagi yang mampu.

- Takbiratul ihram.

- Membaca surat Al Fatihah.

- Melaksanakan rukuk dengan tuma'ninah.

- I'tidal dengan tuma'ninah.

- Sujud dengan tuma'ninah.

- Duduk diantara dua sujud.

- Duduk takhiyat akhir.

- Membaca takhiyat.

- Sholawat.

- Salam

- Tartib.

2. Niat Sholat Idul Adha

(credit: freepik.com)

Sebelum mengetahui tata cara sholat Idul Adha penting terlebih dahulu mengetahui bacaan niat sholat Idul Adha. Seperti diketahui hukum sholat Idul Adha adalah Sunnah Muakkad atau dianjurkan untuk dilaksanakan. Bacaan niat sholat Idul Adha jika menjadi imam dapat ditambahkan bacaan "imaman", dan apabila menjadi makmum dapat ditambahkan bacaan "makmuman." Adapun bacaan niat sholat Idul Adha adalah sebagai berikut:

"Ushalli sunnatan li'idhil adhaa rok'ataini mustaqbilal qiblati imaman lilhahi ta'ala".

Artinya: "Aku berniat sholat sunnah Idul Adha dua raka'at menghadap kiblat sebagai imam karena Allah ta'ala".

3. Tata Cara Sholat Idul Adha

(credit: freepik.com)

Setelah mengetahui bacaan niat sholat Idul Adha dapat segera melaksanakan sholat sesuai dengan tata cara di bawah ini. Berikut tata cara sholat Idul Adha yang perlu diketahui:

- Takbiratul ihram.

- Membaca doa iftitah.

- Takbir 7 kali diselingi dengan bacaan tasbih.

"Subhanallahi wal hamdulillahi wala illahaillah wallahu akbar".

Artinya: "Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tidara Tuhan selain Allah, Allah maha besar".

- Selanjutnya membaca surat al fatihah.

- Membaca surat  dalam Al-Quran, dianjurkan surat Al-ala atau dapat mengikuti bacaan Imam jika menjadi makmum.

- Rukuk dengan tuma'ninah.

- I'tidal dengan tuma'ninah.

- Sujud dengan tuma'ninah.

- Duduk di antara dua sujud.

- Sujud kedua dengan tuma'ninah.

- Berdiri dari sujud.

- Melaksanakan rakaat kedua dengan takbir sebanyak lima kali.

- Membaca bacaan tasbih seperti pada rakaat utama di setiap takbir.

- Membaca surat Al-Fatihah.

- Surat dalam Al Quran, dianjurkan membaca surat Al-Ghasyiyah.

- Rukuk dengan tumaninah.

- I'tidal dengan tuma'ninah.

- Sujud dengan tuma'ninah.

- Duduk di antara dua sujud.

- Sujud kedua dengan tuma'ninah.

- Duduk tasyahud.

- Membaca salam.

- Mendengar khutbah Idul Adha.

4. Protokol Kesehatan Pelaksanaan Sholat Idul Adha

(credit: pixabay.com)

Adanya pandemi corona covid-19 membuat sejumlah aktivitas publik sebagian besar terbatasi. Meski saat ini telah masuk dalam era new normal, kewaspadaan terhadap virus corona covid-19 masih harus diterapkan. Adapun beberapa protokol kesehatan pelaksanaan Idul Adha yang diterbitkan Kementerian Agama berdasarkan Surat Edaran nomor: SE. 18 Tahun 2020 Tentang Penyelenggaraan Shalat Idul Adha dan Penyembelihan Hewan Kurban Thaun 1441 H/2020 M Menuju Masyarakat Produktif dan Aman Covid-19. Berikut protokol kesehatan pelaksanaan sholat Idul Adha:

- Jamaah dalam kondisi sehat.

- Membawa sajadah atau alas shalat masing-masing.

- Menggunakan masker sejak keluar rumah dan selama berada di area tempat pelaksanaan.

- Menjaga kebersihan tangan dengan sering mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer.

- Menghindari kontak fisik, seperti bersalaman atau berpelukan.

- Menjaga jarak antar Jemaah minimal 1 (satu) meter.

- Menghimbau untuk tidak mengikuti shalat Idul Adha bagi anak-anak dan warga lanjut usia yang rentan tertular penyakit, serta orang dengan sakit bawaan yang berisiko tinggi terhadap covid-19.

Nah itulah niat dan tata cara sholat idul adha lengkap dengan panduan protokol kesehatan dari Kemenag. Selalu patuhi dan terapkan protokol kesehatan tersebut saat ingin mengikuti sholat Idul Adha berjamaah baik di masjid ataupun di tanah lapang.