Niat Puasa Tasua dan Asyura 1443 H, Tata Cara Beserta Keutamaannya

1. Pengertian Puasa Tasua dan Asyura

Puasa Tasua dan Asyura adalah puasa sunnah di bulan Muharram yang dianjurkan untuk dikerjakan. Sebab puasa ini memiliki banyak keutamaan yang bisa diperoleh umat muslim. Dalam sebuah riwayat disebutkan tentang perintah menjalankan puasa sunnah di bulan Muharram. Rasulullah SAW bersabda:

"Puasa yang paling utama sesudah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah (syahrullah) Muharram. Sedangkan shalat malam merupakan shalat yang paling utama sesudah shalat fardhu."(Hadits Riwayat Muslim, no. 1982)

Puasa Tasua jatuh pada hari ke-9 bulan Muharram. Sedangkan puasa Asyura jatuh pada hari ke-10 di bulan Muharram. Puasa Tasua dikerjakan untuk mengiringi puasa Asyura. Ini dilakukan untuk membedakan puasa yang dilaksanakan orang-orang Yahudi. Sebab pada hari ke-10 bulan Muharram menjadi hari kemenangan Nabi Musa dan Bani Israil dari musuhnya.

Untuk itulah sebagai ungkapan syukur, orang-orang Yahudi melaksanakan puasa Asyura. Oleh sebab itu Rasulullah juga menganjurkan umat Islam juga melaksanakan puasa Tasua yakni sehari sebelum puasa Asyura.

2. Niat Puasa Tasua

(credit: freepik.com)

Adapun bacaan niat puasa Tasua yang dilaksanakan pada hari ke-9 bulan Muharram dapat kalian simak melalui ulasan di bawah ini. Puasa Tasua di tahun 1443 H dapat dikerjakan pada tanggal 18 Agustus 2021. Berikut niat puasa Tasua di bulan Muharram:

"Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnatit taasuu'aa sunnatan lillahi ta'ala."

Artinya: "Saya niat puasa Tasu'a, sunnah karena Allah Ta'ala."

3. Niat Puasa Asyura

(credit: freepik.com)

Sedangkan bacaan niat puasa Asyura pada hari ke-10 bulan Muharram dapat kalian simak melalui ulasan berikut ini. Puasa Asyura dapat dilaksanakan setelah puasa Tasua. Berikut lafal bacaan niat puasa Asyura.

"Nawaitu shauma ghadin 'an adai sunnati Asyurai lillahi Ta'ala."

Artinya: "Aku berniat puasa sunnah Asyura esok hari karena Allah SWT."

4. Tata Cara Puasa Tasua dan Asyura

(credit: freepik.com)

Setelah mengetahui bacaan niat puasa Tasua dan Asyura, pelaksanaan puasa sunnah ini pada dasarnya sama dengan ibadah puasa lainnya. Puasa Tasua dan Asyura bisa dilaksanakan di mulai dari sebelum terbit fajar hingga terbenam matahari atau memasuki waktu Maghrib.

Tata cara puasa Tasua dan Asyura terlebih dahulu perlu membaca bacaan niatnya. Niat puasa Tasua dan Asyura dapat dibaca pada malam hari atau bersamaan dengan waktu sahur yakni sebelum terbit fajar. Setelah membaca niat puasa Tasua ataupun puasa Asyura, dapat dilanjutkan dengan makan sahur.

Sebab sahur menjadi sunnah puasa yang bernilai barokah bagi umat muslim yang melaksanakannya. Selanjutnya dapat menjalankan ibadah puasa Tasua dan Asyura serta menjauhi hal-hal yang membatalkan ibadah puasa pada umumnya. Setelah memasuki waktu Maghrib, dapat menyegerakan berbuka puasa atau membatalkan puasa.

5. Keutamaan Puasa Tasua dan Asyura

(credit: freepik.com)

Seperti telah disinggung pada ulasan sebelumnya, bulan Muharram adalah salah satu bulan istimewa dan dimuliakan. Keistimewaan bulan Muharram tersebut salah satunya bisa umat muslim peroleh dengan menjalankan ibadah puasa sunnah Tasua dan Asyura. Adapun keutamaan puasa Tasua dan Asyura dapat kalian simak melalui ulasan berikut ini:

- Puasa sunnah yang dianjurkan dikerjakan pada bulan Muharram.

- Mendapatkan pahala serupa dengan ibadah puasa selama sebulan penuh. Hal ini sesuai dengan sebuah riwayat dilansir dari merdeka.com bersumber dari Abdul Adhim bin Abdul Qawi al-Mundziri, at-Targhibu wat Tarhibu minal Haditsisy Syarif (Beirut, Darul Kutubil 'Ilmiyyah) juz II.

"Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, ia berkata: 'Rasulullah SAW bersabda: 'Orang yang berpuasa pada hari Arafah maka menjadi pelebur dosa dua tahun, dan orang yang berpuasa sehari dari bulan Muharram maka baginya sebab puasa setiap sehari pahala 30 hari puasa'." (HR at-Thabarani dalam al-Mu'jamus Shaghir. Ini hadits gharib namun sanadnya tidak bermasalah).

- Menghapus dosa selama setahun sebelumnya.

"Diriwayatkan dari Abu Qatadah ra: sungguh Rasulullah SAW bersabda pernah ditanya tentang keutamaan puasa hari Asyura, lalu beliau menjawab: 'Puasa Asyura melebur dosa setahun yang telah lewat'." (HR Muslim)

Itulah niat puasa Tasua dan Asyura 1443 H, tata cara beserta keutamaannya yang bisa dikerjakan di bulan Muharram. Beberapa penjelasan tentang puasa Tasua dan Asyura di atas tentunya bisa dijadikan referensi untuk mempermudah menjalankan puasa sunnah di bulan Muharram.

Sumber: mui.or.id, merdeka.com, republika.co.id