Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang telah mengucurkan dana hampir Rp900 juta untuk penanganan para korban Tragedi Kanjuruhan. Dana tersebut termasuk digunakan untuk biaya perawatan korban di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanjuruhan.
"Hampir Rp900 Juta yang sudah dikeluarkan untuk pembiayaan perawatan baik untuk korban meninggal maupun yang dirawat, semua kita yang membiayai," kata Bupati Malang HM Sanusi di RSUD Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu (2/11).
Kata Sanusi, sejak awal sudah terbagi peran dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa yakni ketika bertemu hari pertama usai peristiwa tersebut.
Kesepakatan dengan Pemerintah Provinsi saat itu bahwa pembiayaan pasien korban Tragedi Kanjuruhan yang dirawat di RSUD Kanjuruhan menjadi tanggungan Pemkab Malang. Sedangkan pembiayaan pasien yang dirawat di RSSA Malang menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi.
"Anggaran yang di Kabupaten Malang sudah ditanggung pemerintah melalui mekanisme dana BTT (Belanja Tidak Terduga). Berapapun tagihan yang masuk ke Dinas Kesehatan akan kami penuhi melalui dana BTT," ungkapnya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Seluruh pembiayaan pasien Tragedi Kanjuruhan yang dirawat di RSUD ditanggung oleh Pemkab Malang, termasuk biaya pasien rawat jalan. Saat juga masih dibuka pelayanan untuk gangguan mata yang juga gratis.
"Masih kita layani termasuk saya buka pelayanan mata. Kita gratiskan untuk yang di Kepanjen dan Singosari. Sudah banyak sekali datanya bisa langsung ke eye center. Selama mereka ada keluhan kita layani," katanya.
Advertisement
Pelayanan tersebut masih terus dibuka, termasuk layanan untuk pendampingan korban. Bahkan memungkinkan jika memang ada korban baru yang belum terlayani.
"Kalau yang belum pernah masuk tidak ada datanya cukup membawa surat keterangan RT/RW dan desa," katanya.`
Sebanyak 218 orang pasien telah mendapatkan pelayanan dari RSUD Kanjuruhan. Dari jumlah tersebut, 21 di antaranya adalah pelayanan untuk jenazah korban saat kejadian awal.
Keseluruhan pasien di RSUD Kanjuruhan, saat ini sudah diizinkan pulang atau rawat jalan. Pasien terakhir atas nama Vicky Hermansyah, warga Kelurahan Kesambi, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo yang hari ini diizinkan pulang.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/dar/dyn)
Advertisement
9 Potret Tulus di Panggung KapanLagi Buka Bareng (KLBB) BRI Festival 2025, Sukses Menutup Keseruan Hari Pertama
Potret KapanLagi Buka Bareng (KLBB) BRI Festival 2025 Day 1 Sukses Dimeriahkan Reality Club, Juicy Luicy, Bernadya, hingga Tulus - Disambut Puluhan Ribu Penonton
10 Potret Juicy Luicy Bikin Baper Puluhan Ribu Penonton di KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2025, Suaranya Adem Banget
10 Potret Reality Club Sapa Penonton KapanLagi Buka Bareng (KLBB) BRI Festival 2025 Setelah Buka Puasa, Serunya Terasa!
Reality Club Lanjutkan Keseruan KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2025 di Tengah Rintik Hujan, Suasana Makin Syahdu